Pengobatan Masalah Kesuburan
Sangatlah penting untuk mencari bantuan medis sedini mungkin. Rasa malu dan terisolasi akibat masalah ini harus segera disingkirkan, dikarenakan semakin cepat penanganan akan masalah kesuburan akan semakin baik kesempatan dan kemungkinan anda berhasil dalam pengobatan masalah kesuburan anda.
Fakta menyebutkan lebih banyak pasangan infertile yang dapat memiliki anak dibandingkan yang tidak berhasil disebabkan penangan dini ketika masalah tersebut dirasakan setelah 1 tahun perkawinan tanpa menggunakan alat kotrasepsi.
- Mengenal Asthenozoospermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
- Memahami Hidrosalping dan Cara Mengatasinya
- Mengenal Hormon Estrogen dan Cara Meningkatkannya
- Obesitas dan Infertilitas: Pengaruh Berat Badan Berlebih Terhadap Kesuburan
- Kesehatan Mental & Infertilitas: Memahami Dampak Emosional dan Strategi Menghadapinya
Meskipun telah banyak dokter kandungan di Indonesia yang terlatih untuk menangani masalah kesuburan, namun sangat dianjurkan untuk menuntaskan masalah ini di klinik fertilitas khusus, seperti Morula IVF Jakarta. Konseling dan konsultasi yang diberikan lebih tepat dibandingkan bertemu dengan dokter kandungan dan kebidanan biasa.
Sebelum anda memutuskan mengikuti pengobatan kesuburan, hal mendasar perlu anda pahami adalah menyangkut kondisi tubuh anda sendiri. Merubah pola hidup tidak sehat dan meningkatkan pola hidup sehat akan sangat bermanfaat bagi anda berdua untuk berhasil mencapai kehamilan.
Berikut Adalah Pola Hidup Sehat Yang Akan Bermanfaat Untuk Anda :
1. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Bervitamin
Mengkonsumsi makanan dan minuman bervitamin setiap hari menghindari tubuh dari kehilangan elemen-elemen penting dalam spectrum nutrisi. Keseimbangan atas kedua elemen ini menjadi sangat penting ketika pasangan suami istri mencoba untuk hamil. Langkah pertama pengobatan masalah kesuburan adalah dengan mengikuti terapi vitamin yang dianjurkan oleh dokter nutrisi.
2. Berolahraga Teratur
Berolahraga akan sangat membantu untuk menjaga vitalitas, menghidari stress yang timbul akibat pengobatan infertilitas ataupun pada saat kehamilan. Menjaga berat badan secara proporsional sangat penting, menimbang bahwa berat berlebihan dapat menyebabkan ketidaksuburan. Pengobatan infertilitas memungkinkan terjadinya stress pada pasangan suami istri dan olahraga adalah bentuk pelepasan stress yang terbaik.
3. Pemeriksaan Psikologis
Kunjungi psikolog atau dokter keluarga yang biasa anda kunjungi untuk berkonsultasi, kendati anda telah menemui seorang ahli endokrinologi reproduksi. Akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk menceritakan dan melepaskan beban mental yang anda hadapi mulai dari tahap awal hingga tuntasnya pengobatan. Hal ini akan sangat membantu anda berkooptasi dengan fase-fase pengobatan yang sedang anda jalani.
4. Berhenti Minum Alkohol
Berhenti meminum minuman beralkohol adalah ide yang sangat baik guna memperbaiki kondisi tubuh dan membantu progres penanganan masalah kesuburan. Berhentilah jauh hari sebelum anda memulai perawatan, atau malah ketika kehamilan sedang berjalan. Kebiasaan buruk meminum minuman berakohol dapat mengakibatkan masalah kesuburan, di antaranya adalah gangguan disfungsi ereksi dan turunnya kuantitas dan kualitas sel sperma ataupun sel telur
5. Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan kanker dan sangat merugikan kesehatan reproduksi. Penurunan kesuburan dan kehamilan yang kurang baik adalah efek samping dari kebiasaan merokok. Sangatlah baik dalam perencanaan kehamilan, pasangan suami istri menghentikan kebiasaan buruk merokok untuk memperbaiki kualitas organ reproduksi.
6. Kurangi Caffeine
Kafein merupakan zat adiktif. Jika dikonsumsi secara berlebihan, akan timbul berbagai gejala negatif. Kelebihan kafein bisa menyebabkan sakit kepala, lekas marah dan tubuh terasa lesu. Beberapa penelitian menunjukan penurunan angka kesuburan pada wanita yang mengonsumsi >300 mg kafein per hari. Namun harap diingat, kafein juga terkandung pada teh hitam, teh hijau, coklat dan sejumlah minuman bersoda. Untuk wanita yang sedang menjalani program bayi tabung, batasan konsumsi kafein lebih rendah, yaitu 50 mg kafein, setara dengan secangkir teh, kelebihan mengkonsumsi kafein dapat berdampak negatif pada tingkat kesuksesan konsepsi.
7. Perhatikan Obat-obatan yang Anda Konsumsi
Beberapa jenis obat yang dapat mempengaruhi kesuburan pria :
- Obat Terlarang
- Anti Hipertensi
- Obat Penenang
- Obat Kanker
- Obat Hormon (Steroid)
- Anti Biotik
- Pengaruh dari obat-obatan tersebut mencakup :
Faktor yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi pria adalah gonadotoksin. Gonadotoksin berkaitan dengan lingkungan seperti paparan panas, merokok, radiasi, logam berat, larutan organik dan pestisida sehingga dapat membahayakan testis.
- Perubahan dalam produksi dan pelepasan hormonei
- Disfungsi ereksi
- Mempengaruhi libido
8. Hindari Penyakit Menular Seks
Beberapa Infeksi yang dapat mempengaruhi kesuburan, adalah : Gonore, Sifilis, Herpes, Genital Kulit, HIV, Hepatitis B.
9. Hindari Stress
Stress akan mengambil vitamin, mineral, oksigen dan beberapa zat penting dari sistem reproduksi. Stress berpengaruh sangat besar terhadap tingkat kesuburan, mempengaruhi hormone seksual yang berperan penting selama masa konsepsi (pembuahan)
Stres akan meningkatkan kadar hormon stress, Cortisol. Cortisol merupakan hormon dalam tubuh manusia yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal selama stress. Kadar hormon Cortisol yang tinggi mampu menekan (menurunkan) produksi Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), yang diproduksi oleh hipotalamus. Pada akhirnya, stress akan menurunkan jumlah sperma pada pria dan menimbulkan masalah ovulasi pada wanita. Selain itu, hormon stress juga berpengaruh pada aktivitas seksual pasangan suami istri, yaitu menurunkan libido (gairah seksual) dan menimbulkan berbagai problem seksual lainnya.