Istilah ovulasi pasti sudah sangat sering didengar terutama bagi para wanita. Pengertian ovulasi sangat erat kaitannya dengan masa subur wanita. Normalnya, wanita akan mengalami menstruasi, yakni proses keluarnya darah melalui vagina yang menandakan rahim mulai dipersiapkan untuk mendapatkan kehamilan apabila terjadi pembuahan.
Nah, agar proses pembuahan berhasil, pasangan seringkali disarankan untuk melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur. Lalu, apa sebenarnya pengertian ovulasi? Bagaimana mengetahui tanda-tanda ovulasi? Untuk mengetahuinya lebih detail, simak pembahasannya pada artikel berikut ini.
- Testpack Positif Tapi Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?
- Inilah Cara Mencegah Fibroid Rahim yang Perlu Anda Ketahui
- Jenis-Jenis KB yang Aman dan Efektif untuk Mendukung Kesehatan Reproduksi
- Ciri-ciri Darah Tinggi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
- Perbedaan Kista dan Tumor: Memahami Dua Kondisi yang Sering Disalahartikan
Pengertian Ovulasi dan Prosesnya
Penting bagi setiap pasangan mengetahui masa ovulasi, agar dapat menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual sehingga dapat segera hamil. Secara ringkas, pengertian ovulasi dapat diartikan sebagai sebuah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.
Di dalam ovarium terdapat sekitar 15-20 sel telur matang. Di antara telur yang matang tersebut, telur yang paling matang akan dikeluarkan dan masuk ke dalam tuba falopi, lalu tuba falopi akan membawa telur ke rahim. Setelah dikeluarkan, sel telur tersebut dapat bertahan setidaknya hingga 24 jam, sedangkan sel sperma yang ada di dalam vagina dapat bertahan hingga 7 hari.
Dalam proses terjadinya kehamilan, sel telur dan sel sperma harus bertemu pada jangka waktu tersebut. Agar terjadi pembuahan, maka setiap pasangan suami-istri bisa melakukan hubungan seks pada saat ini atau sebelumnya, karena wanita memiliki masa subur sekitar enam hari. Jadwal terjadinya ovulasi pada setiap wanita bisa berbeda-beda, tergantung dari siklus menstruasi.
Secara normal, siklus menstruasi berkisar antara 25-30 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. Secara garis besar, masa ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi. Seorang wanita yang memiliki siklus 28 hari, maka kemungkinan masa ovulasinya adalah hari ke-14.
Namun, bisa saja siklus menstruasinya berubah. Hal ini mungkin saja terjadi, misalnya karena kenaikan atau penurunan berat badan, stres, kualitas tidur yang buruk atau olahraga yang dijalani terlalu berat.
Tanda-tanda Ovulasi
Pada dasarnya, masa ovulasi menunjukkan tanda-tanda tersendiri. Sehingga, meskipun siklus menstruasi pada tiap wanita berbeda, namun melalui tanda-tanda berikut ini akan memudahkan wanita untuk mengetahui masa ovulasinya.
1. Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh (suhu tubuh saat beristirahat) yang meningkat 0.5 derajat Celcius merupakan salah satu tanda dari proses ovulasi pada wanita. Untuk mengukur suhu basal tubuh sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur..
2. Keluarnya Lendir Encer
Keluarnya lendir leher rahim atau lendir serviks bisa menjadi pertanda wanita sedang dalam masa subur. Selain itu, lendir juga menjadi lebih cair sehingga memudahkan masuknya sperma ke dalam tuba falopi untuk bertemu sel telur. Sehingga, setiap pasangan bisa melakukan hubungan seks pada masa paling subur yaitu ketika lendir tersebut terlihat agak jernih seperti bagian putih pada telur mentah dan memanjang tidak putus bisa sampai 10 cm.
3. Merasa Lebih Bergairah
Umumnya, seorang wanita akan merasa lebih bergairah ketika masa ovulasi. Selain itu, secara alami tubuh akan mengeluarkan wangi yang berbeda tanpa disadari sehingga terlihat lebih menarik bagi pasangan.
4. Sakit Pada Bagian Perut
Rasa sakit yang terjadi pada bagian perut bisa menjadi tanpa ovulasi. Beberapa wanita merasakan sakit pada bagian ovarium yaitu perut bagian pada masa ovulasi. Selain terasa sakit di bagian bawah perut, rasa sakit sakit itu juga bisa muncul pada salah satu punggung pada saat ovulasi. Dan juga keluar sepercik darah merah.
Itulah informasi mengenai ovulasi. Mulai dari pengertian ovulasi, proses terjadinya ovulasi, hingga tanda-tanda ovulasi. Pada dasarnya, ovulasi ini berkaitan erat dengan masa subur pada wanita. Setiap pasangan juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman terkait dengan proses ovulasi dengan lebih baik.