Cryo shipping atau pengiriman sperma, sel telur dan embrio beku melibatkan proses pengemasan dan pengiriman sampel dalam kondisi beku dari satu lokasi klinik IVF ke lokasi klinik IVF lainnya baik di dalam maupun di luar negeri. Prosedur ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan integritas sampel selama pengiriman jarak jauh, misalnya dari sebuah klinik ke klinik lain. Cryo shipping memungkinkan pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung atau fertilisasi in vitro tetap dapat menggunakan sampel mereka sendiri tanpa harus melakukan perjalanan ke klinik asal.
Proses cryo shipping harus dilakukan dengan hati-hati dan benar agar sampel tidak rusak selama pengiriman. Sampel harus dikemas dalam wadah yang kokoh dan aman, dilengkapi dengan sistem monitor suhu dan penggunaan bahan pengaman yang sesuai, sample harus selalu berada dalam suhu -196C Selain itu, dokumentasi pengiriman yang lengkap dan akurat juga diperlukan untuk memastikan sampel sampai dengan selamat dan bisa digunakan untuk program IVF. Penting untuk menghubungi penyedia layanan cryo shipping yang berpengalaman dan memiliki fasilitas penyimpanan yang memadai untuk memastikan keamanan dan integritas sampel selama pengiriman.