Zigot adalah istilah yang sudah sangat populer dalam ilmu biologi ketika berada pada pembahasan perkembangan janin. Namun, istilah ini belum banyak diketahui oleh masyarakat awam. Mereka menganggap bahwa janin yang dikandung manusia namanya tetaplah janin mulai dari awal pertumbuhan hingga siap dilahirkan ke dunia. Padahal anggapan ini sesungguhnya salah kaprah. Oleh sebab itu, mengetahui seluk-beluk zigot dan tahapannya dalam kehamilan sangatlah penting.
Apa Itu Zigot?
Perlu diketahui bahwasannya zigot merupakan sebuah sel yang terbentuk dari pembuahan sel telur oleh sperma di dalam rahim seorang wanita. Selanjutnya, zigot tersebut akan menjadi cikal bakal terbentuknya janin yang akan terus-menerus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu di dalam rahim ibu. Zigot juga mengalami pembelahan yang pada awalnya adalah sel tunggal, hal ini selanjutnya akan membelah melalui sebuah proses yang dinamakan mitosis. Pembelahan tersebut menjadikan zigot menjadi sel yang berlipat ganda dan bahkan jumlahnya hingga ratusan.
- Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin
- 5 Cara Mengoptimalkan dan Menyuburkan Kandungan yang Efektif
- Apa Itu Kelahiran Prematur? Berikut Penjelasan Lengkapnya
- Mengapa Keguguran Bisa Terjadi? Ketahui Faktor Penyebab hingga Tindakan Terbaiknya
- Perut Anda Kencang Saat Hamil? Berikut Penyebabnya
Di dalam sel zigot juga terdapat kromosom yang jumlahnya 46 buah. 46 buah kromosom tersebut terbagi menjadi 23 buah kromosom genetik dari ibu dan 23 buah lainnya kromosom genetik yang berasal dari ayah. Selanjutnya, kromosom yang ada pada zigot tersebut akan menjadi penentu genetik baik itu sifat dan juga bentuk tubuh dari si bayi jika sudah terlahir kelak.
Di dalam zigot juga pasti terdapat kromosom seks yang mana hal tersebut berupa kromosom X dari sel telur dan kromosom Y dari sel sperma. Jika kromosom yang terbentuk adalah XX, maka jenis kelamin bayi adalah perempuan. Namun jika kromosomnya XY, jenis kelamin bayi yang terlahir adalah laki-laki.
Tahapan Zigot dalam Kehamilan Manusia
Dalam kehamilan manusia, zigot akan terus mengalami perkembangan. Pada setiap perkembangan yang terjadi, ukuran dan kondisi janin tentunya juga akan berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, ibu hamil wajib mengetahui tahapan ini agar mereka bisa memahami kondisi janin yang sedang dikandungnya. Tahapan zigot adalah:
1. Pembuahan dan Terbentuknya Zigot
Zigot terbentuk dari mulai bersatunya sel sperma yang membuahi sel telur di dalam tuba fallopi. Sel telur yang dibuahi oleh sel sperma tersebutlah yang dapat dikatakan sebagai zigot. Kemudian, selama beberapa jam setelah proses fertilisasi atau pembuahan tersebut berakhir, maka zigot akan berjalan dengan sendirinya dari tuba falopi menuju rahim ibu.
2. Pembelahan Sel Zigot
Setelah kurang lebih 24 hingga 36 jam dari proses pembuahan dan zigot sudah berada di rahim, proses pembelahan sel akan dimulai. Zigot akan membelah menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, dan seterusnya hingga jumlahnya menjadi ratusan sel. Dari ratusan sel tersebut tidak semuanya akan hidup selamanya dalam rahim, tetapi setengah dari sel tersebut hanya mampu bertahan hidup selama 2 minggu saja dan selanjutnya akan mati dengan sendirinya.
3. Diferensiasi Sel
Setelah proses pembelahan dan tertinggal setengah sel yang mampu bertahan hidup, selanjutnya mereka akan dibedakan menurut jenis selnya dan mengalami perkembangbiakan. Sel bagian luar akan membentuk plasenta dan sel bagian dalam akan berubah menjadi embrio cikal bakal janin. Lalu, pembelahan tersebut juga masih akan berlangsung selama 1 minggu hingga mereka memiliki struktur yang berbeda-beda.
Sekarang, pembaca sudah paham bukan bahwa zigot adalah hal penting dalam proses kehamilan? Dari informasi ini, pembaca juga mengetahui tahapan-tahapannya dalam kehamilan seorang ibu. Diharapkan, semoga informasi yang telah diulas secara gamblang dalam artikel ini bermanfaat dan istilah zigot akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.