Banyak orang yang mengira bahwa tanda positif hamil hanya dapat dilihat dari testpack atau USG kehamilan saja. Padahal, kenyataannya tidak demikian, lho. Tanda positif hamil juga bisa dideteksi dari perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh Anda.
Nah, jika Anda mengalami beberapa tanda positif hamil berikut ini, maka kemungkinan untuk hamil cukup besar. Apa saja tandanya?
1. Terlambat Haid
Tanda positif hamil yang pertama adalah terlambat menstruasi. Ini merupakan tanda paling umum dari kehamilan. Pada saat hamil, tubuh mengeluarkan hormon HCG yang berfungsi untuk menjaga kehamilan. Hormon ini juga akan memberi sinyal pada ovarium untuk berhenti melepas sel telur yang telah matang setiap bulannya.
Pada saat sel telur matang dilepas, maka terjadilah menstruasi. Namun sebaliknya jika sel telur berhasil dibuahi, maka terjadilah kehamilan. Oleh karena itu, terlambat menstruasi lebih dari 1 minggu menjadi salah satu tanda positif hamil.
2. Nyeri Payudara
Tanda-tanda hamil yang kerap tidak disadari adalah nyeri payudara. Di minggu-minggu awal kehamilan, payudara akan sedikit membengkak dan menyebabkan rasa sakit. Umumnya hal ini terjadi dalam beberapa minggu dan akan membaik sendiri setelah hormon kehamilan mulai seimbang.
3. Mudah Lelah dan Mengantuk
Mengalami kelelahan dan mengantuk luar biasa juga menjadi salah satu tanda kehamilan, meskipun tidak semua calon ibu mengalaminya. Bahkan rasa lelah dan mengantuk ini bisa dirasakan mulai dari 1 minggu kehamilan.
Penyebab rasa lelah adalah meningkatkan hormon progesteron yang muncul saat hamil. Selain itu, imunitas tubuh yang melemah saat janin mulai tumbuh juga menjadi penyebab ibu hamil kelelahan di awal kehamilan. Anda perlu mengatur ulang jadwal istirahat jika mengalami hal ini.
4. Pendarahan
Banyak calon ibu yang mengira bahwa munculnya flek atau pendarahan merupakan tanda awal menstruasi. Padahal, bisa jadi ini merupakan tanda positif hamil. Terutama jika flek hanya muncul 1 kali dan tidak diikuti menstruasi yang lancar, maka Anda perlu segera melakukan cek kehamilan.
Flek yang muncul merupakan proses implantasi yang terjadi ketika embrio mulai menempel di dinding rahim. Bercak darah tersebut merupakan dinding rahim yang terkikis pada saat implantasi terjadi. Umumnya pendarahan hanya terjadi maksimal 3 hari saja.
5. Kram Perut
Kram perut juga bisa menjadi tanda kehamilan awal. Kram perut dirasakan ketika proses implantasi terjadi, dan ini berbarengan dengan pendarahan atau flek. Meskipun demikian, banyak calon ibu yang masih ragu apakah kram disebabkan oleh menstruasi atau kehamilan.
Untuk membedakannya, Anda perlu merasakan gejala dan intensitasnya. Jika rasa kram terjadi cukup lama dan sakit, maka ini merupakan tanda awal menstruasi. Sebaliknya, jika kram perut berlangsung tidak lama dan tidak terlalu sakit, maka kemungkinan merupakan tanda positif hamil.
6. Penciuman Sensitif
Pada masa awal kehamilan, penciuman Anda akan lebih sensitif. Bahkan pada bau atau aroma tertentu, Anda bisa merasakan mual atau pusing ketika menciumnya. Padahal pada saat tidak hamil, aroma tersebut tidak mengganggu sama sekali.
7. Mual dan Muntah
Tanda positif hamil berikutnya adalah mual dan muntah yang terjadi pada pagi hari atau sepanjang hari. Kondisi ini kerap disebut dengan morning sickness. Meskipun demikian, banyak ibu yang baru merasakan gejala ini pada usia kehamilan 6 minggu.
Morning sickness bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, carilah bantuan jika mual dan muntah membuat Anda tidak bisa makan sama sekali. Umumnya dokter akan meresepkan obat anti muntah khusus untuk ibu hamil jika hal ini terjadi.
8. Perut Kembung
Pada usia kehamilan 4 hingga 6 minggu, beberapa ibu juga mengalami perut kembung. Perut kembung terjadi ketika hormon progesteron meningkat. Peningkatan ini juga dapat memperlambat sistem pencernaan yang membuat perut terasa begah.
9. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Frekuensi buang air kecil yang meningkat dibandingkan hari biasanya juga menjadi salah satu tanda positif hamil. Di awal kehamilan, peningkatan hormon HCG memicu ginjal untuk memproduksi urin lebih banyak. Sementara pada usia kehamilan yang lebih tua, peningkatan ini terjadi akibat rahim yang membesar serta janin yang mulai tumbuh.
10. Sakit Kepala
Meskipun tidak semua calon ibu mengalaminya, sakit kepala juga menjadi salah satu tanda positif hamil. Kondisi ini kerap tidak disadari, pasalnya sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sangat umum.
Sakit kepala terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan yang mengakibatkan aliran darah tidak lancar. Meskipun wajar terjadi, Anda perlu memeriksakan diri jika sakit kepala semakin menjadi dan terus berlanjut hingga beberapa hari.
Nah, itulah 10 tanda positif hamil yang sebaiknya Anda ketahui. Jika mengalami ciri-ciri diatas, segera lakukan pengecekan kehamilan dengan testpack atau USG. Jangan sampai terlambat mengetahui kehamilan ya, karena ini berpengaruh pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Pastikan Anda mengonsumsi cukup banyak asam folat di awal kehamilan agar janin tumbuh dengan sehat.