Selain memastikan kesehatan kandungan dengan cara olahraga dan cek kehamilan secara rutin, ada berbagai nutrisi yang diperlukan ibu hamil agar buah hati dapat tumbuh dan kembang secara optimal. Lantas nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk ibu hamil dan janin yang sehat? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Agar ibu hamil sehat dan buah hati tumbuh dengan baik, ada beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi selama masa kehamilan.
1. Zat Besi
Pada saat masa kehamilan, ibu hamil perlu untuk mendapatkan nutrisi zat besi. Kekurangan nutrisi zat besi nantinya dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. Melansir laman Mayo Clinic, ibu hamil setidaknya membutuhkan 27 miligram zat besi setiap harinya.
Beberapa makanan zat besi yang dapat Anda konsumsi, antara lain;
- Daging merah tanpa lemak
- Ikan
- Sayuran berdaun hijau tua
- Kacang polong
2. Kalsium
Selanjutnya adalah kalsium, yang merupakan nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin. Manfaatnya adalah untuk mendorong pertumbuhan tulang pada bayi dan mengatur penggunaan cairan untuk tubuh. Wanita yang hamil setidaknya membutuhkan 1.000 mg kalsium.
Sumber makanan yang kaya kalsium dapat ditemukan pada:
- Yogurt
- Susu
- Keju
- Ikan seperti salmon, udang, lele
- Sayuran daun hijau tua
3. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil pada trimester 1. Menurut NHS, penting untuk mengkonsumsi tablet asam folat 400 mg setiap hari sebelum hamil dan sampai Anda hamil 12 minggu. Manfaat dari nutrisi asam folat ini adalah untuk mencegah cacat lahir seperti cacat tabung saraf.
Berikut adalah makanan yang mengandung asam folat;
- Asparagus
- Alpukat
- Kacang tanah
- Biji bunga matahari
4. Protein
Tujuan gizi protein untuk ibu hamil adalah agar pertumbuhan jaringan dan organ bayi berkembang dengan normal, termasuk juga otak. Protein juga berfungsi membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan. Kebutuhan protein pun meningkat seiring dengan bertambahnya trimester.
Sumber protein yang perlu Anda konsumsi antara lain;
- Daging sapi tanpa lemak
- Ayam
- Ikan salmon
- Selai kacang
- Kacang polong
Kurangnya protein selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil melahirkan bayi mati, lahir prematur, maupun bayi berat lahir rendah. Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi nutrisi protein Anda selama kehamilan.
5. Serat
Sembelit merupakan salah satu permasalahan umum pada ibu hamil. Untuk mengatasi hal ini, ibu hamil memerlukan nutrisi serat, agar buang air besar lancar. Menurut The Bump, ibu hamil butuh 25 sampai dengan 30 gram serat setiap harinya, dibantu dengan minum air yang banyak untuk membantu sistem pencernaan Anda.
Berikut adalah makanan dengan serat yang dapat Anda konsumsi;
- Kacang hijau
- Ubi jalar
- Brokoli
- Alpukat
- Jeruk
- Apel
- Pisang
6. Vitamin D
Vitamin D memiliki peran untuk fungsi kekebalan, pembelahan sel yang sehat serta untuk kesehatan tulang. Selain itu juga berfungsi untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor. Kurangnya vitamin D pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yang merupakan kondisi dimana tekanan darah tinggi, setelah 20 minggu masa kehamilan.
Melansir NHS, ibu hamil membutuhkan 10 mg vitamin setiap hari. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D tambahan.
Sumber makanan vitamin D meliputi:
- Ikan berminyak (salmon, mackerel, herring, sarden)
- Telur
- Daging merah
Pastikan Anda tidak mengkonsumsi vitamin D lebih dari 100 mg setiap harinya, karena dampaknya bisa berbahaya, salah satunya adalah dapat menyebabkan bayi mengalami kelainan darah.
Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Pastikan Anda memenuhi nutrisi untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi yang maksimal. Selain itu, cek kehamilan secara rutin untuk mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan. Semoga bermanfaat ya!