Morula IVF

11 Vitamin yang Baik untuk Ibu Hamil dan Calon Buah Hati

July 23, 2024

11 Vitamin yang Baik untuk Ibu Hamil dan Calon Buah Hati

Kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan janin, dan salah satu cara untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat, termasuk vitamin. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam vitamin yang sangat penting bagi ibu hamil dan calon buah hati. 

Berikut ini macam-macam vitamin atau nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Vitamin untuk Ibu Hamil

1. Vitamin A 

Vitamin A membantu dalam perkembangan sel-sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk sel-sel janin. Kekurangan vitamin A pada saat hamil dapat menyebabkan masalah pada penglihatan, pertumbuhan tulang, dan bahkan berakibat fatal pada janin. Namun, kelebihan vitamin A juga dapat menyebabkan kerusakan janin dan kecacatan. Oleh karena itu, konsumsi vitamin A harus diatur dengan baik selama masa kehamilan. 

2. Vitamin B1 (Tiamin) 

Vitamin B1 atau tiamin diperlukan untuk memetabolisme karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama tubuh. Selama masa kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon dan metabolisme yang dapat mempengaruhi konsumsi energi. Asupan vitamin B1 yang cukup sangat penting untuk mencegah kekurangan energi dan mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi. 

3. Vitamin B2 (Riboflavin) 

Vitamin B2 atau riboflavin berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan anemia dan kerusakan pada jaringan tubuh. Selama masa kehamilan, kebutuhan vitamin B2 meningkat, sehingga konsumsi yang cukup sangat penting. 

Vitamin untuk ibu Hamil
Sumber gambar: Freepik

4. Vitamin B3 (Niasin) 

Vitamin B3 atau niasin diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh. Selain itu, niasin juga membantu menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan pencernaan. Kekurangan niasin dapat menyebabkan masalah pada kulit dan sistem pencernaan. Konsumsi vitamin B3 yang cukup selama masa kehamilan dapat membantu mencegah kekurangan energi dan menjaga kesehatan ibu dan bayi. 

5. Vitamin B6 (Piridoksin) 

Vitamin B6 atau piridoksin diperlukan untuk metabolisme protein dan lemak dalam tubuh, serta membantu dalam produksi sel-sel darah merah. Selain itu, piridoksin juga membantu dalam pembentukan neurotransmitter, yang berperan dalam fungsi sistem saraf. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia, masalah pada kulit, dan masalah neurologis. Konsumsi vitamin B6 yang cukup selama masa kehamilan dapat membantu mencegah masalah pada kesehatan ibu dan bayi. 

Baca juga: 5 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Saat Promil

6. Vitamin B9 (Asam Folat) 

Vitamin B9 atau asam folat sangat penting selama masa kehamilan karena membantu dalam pembentukan pembentukan sel-sel baru dalam tubuh, termasuk sel-sel janin. Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sumsum tulang dan sistem saraf janin. Kekurangan asam folat pada awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada janin, seperti spina bifida dan anensefalus. Para wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat minimal 400 mikrogram per hari. 

7. Vitamin B12 (Kobalamin) 

Vitamin B12 atau kobalamin diperlukan untuk metabolisme protein dan lemak dalam tubuh serta membantu dalam produksi sel-sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan masalah pada sistem saraf. Selama masa kehamilan, konsumsi vitamin B12 yang cukup penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan ibu dan bayi. 

8. Vitamin C 

Vitamin C merupakan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah pada kulit, gigi, dan gusi, serta meningkatkan risiko infeksi. Konsumsi vitamin C yang cukup selama masa kehamilan dapat membantu mencegah masalah kesehatan pada ibu dan bayi. 

Vitamin untuk Ibu Hamil
Sumber gambar: Freepik

9. Vitamin D 

Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu dalam penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kekurangan vitamin D pada saat hamil dapat menyebabkan risiko persalinan prematur, keguguran, dan masalah kesehatan pada bayi seperti rakhitis. Konsumsi vitamin D yang cukup selama masa kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. 

10. Vitamin E 

Vitamin E merupakan antioksidan yang berperan dalam melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga membantu dalam produksi sel-sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis. Konsumsi vitamin E yang cukup selama masa kehamilan dapat membantu mencegah masalah kesehatan pada ibu dan bayi. 

11. Vitamin K 

Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang baik dan pembentukan tulang. Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat menyebabkan risiko perdarahan. Namun, kelebihan vitamin K juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan bayi. Oleh karena itu, konsumsi vitamin K harus diatur dengan baik selama masa kehamilan. 

Baca juga: Inilah Pentingnya Vitamin Prenatal Untuk Ibu Hamil

Hasil survei sebuah penelitian juga memaparkan, bahwa 90% ibu hamil mengetahui pentingnya nutrisi yang diperlukan selama kehamilan. Selama masa kehamilan sebaiknya ibu rutin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat gizi. 

Di antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein dan nutrisi lainnya yang masuk dalam prinsip gizi seimbang. Tak hanya itu, ibu juga sebaiknya memenuhi kebutuhan tubuh lainnya lewat vitamin dan mineral. 

Sementara itu, 70% responden mengetahui pentingnya asam folat bagi ibu hamil. Seperti yang kita ketahui ada beberapa zat gizi “khusus” yang lebih dibutuhkan ibu selama hamil. Di antaranya adalah zat besi, kalsium, asam folat, omega 3 dan omega 6 serta vitamin B6. 

Beragam zat gizi tersebut dapat dipenuhi dan didapatkan dari mengonsumsi makanan yang bervariasi. Mulai dari lauk pauk, nasi serta sayuran dan buah-buahan. Folat, kandungan nutrisi yang dikenal sebagai asam folat ini berperan penting dalam mengurangi risiko cacat lahir, termasuk cacat tabung saraf pada janin yang mempengaruhi otak serta sumsum tulang belakang janin. Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah 600 sampai 800 mikrogram. Adapun sumber asam folat bisa didapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, buah jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat. 

Selain itu kebutuhan akan asam folat, ibu hamil pun memerlukan asupan zat yang mengandung kalsium. Kalsium tak hanya menguatkan tulang dan gigi namun juga berguna untuk membangun tulang dan gigi janin. 

Terlebih lagi, kalsium membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan. Sumber kalsium terbaik ada di susu, keju, yoghurt, ikan sarden atau salmon, dan bayam 

Terpenting, selalu konsultasikan segala makanan dan minuman termasuk vitamin yang ingin dikonsumsi saat hamil kepada dokter, agar Anda dan calon buah hati dapat mendapatkan asupan nutrisi yang bergizi dan sehat hingga persalinan. 

Morula IVF Indonesia adalah klinik fertilitas yang menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan lebih dari 26 tahun pengalaman, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami atau telusuri website resmi kami untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.


Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung