Bonding Ayah dan Bayi: Panduan Penting untuk Membangun Hubungan Sejak Dini

Sebagai seorang ayah baru, peran Anda dalam kehidupan bayi bukan hanya sebagai pendukung ibu, tetapi juga sebagai tokoh utama dalam membentuk hubungan yang kuat dengan si kecil. Bonding atau ikatan emosional antara ayah dan bayi sama pentingnya dengan ikatan yang terbentuk antara ibu dan bayi. Namun, banyak ayah merasa bingung atau kurang percaya diri saat harus membangun kedekatan ini.  

Mengapa Bonding Ayah dan Bayi Penting? 

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara ayah dan bayi yang terbentuk sejak awal dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Ketika ayah terlibat aktif, bayi cenderung tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri dan mampu mengelola emosi dengan baik . 

Selain itu, bonding ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan pada bayi serta memperkuat hubungan keluarga secara keseluruhan. Dengan semakin banyak ayah yang terlibat dalam pengasuhan, penting untuk memahami langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk mempererat ikatan ini. 

Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil

Cara Efektif untuk Bonding Ayah dengan Bayi 

Meskipun ibu memiliki peran utama dalam beberapa aspek pengasuhan, ada banyak cara bagi ayah untuk terlibat dan membangun kedekatan dengan bayi sejak dini. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Kontak Kulit ke Kulit (Skin-to-Skin Contact)

Kontak kulit ke kulit tidak hanya bermanfaat untuk ibu, tetapi juga sangat penting bagi ayah. Menyentuh dan memeluk bayi secara langsung membantu menenangkan bayi dan memperkuat ikatan emosional. Saat melakukan kontak ini, hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta, akan dilepaskan, membantu mempererat ikatan .

2. Bantu dengan Aktivitas Pengasuhan Harian

Mengganti popok, memberi susu dari botol, atau memandikan bayi adalah momen berharga untuk bonding. Melalui kegiatan ini, Anda tidak hanya membantu meringankan beban pasangan, tetapi juga memberikan waktu berkualitas bagi bayi untuk mengenal dan merasa nyaman dengan Anda . 

3. Menggunakan Suara untuk Berkomunikasi

Bayi sangat sensitif terhadap suara, terutama suara ayah yang biasanya lebih dalam dan kuat. Cobalah untuk sering berbicara dengan bayi, membacakan buku cerita, atau bahkan bernyanyi. Meskipun bayi belum memahami kata-kata, mereka mulai mengenali intonasi dan suara Anda, yang membantu membangun koneksi. 

4. Lakukan Aktivitas Fisik Bersama

Berjalan-jalan dengan bayi di stroller atau menggendong bayi dalam carrier bisa menjadi aktivitas fisik yang menenangkan dan menyenangkan. Aktivitas ini tidak hanya baik untuk kesehatan bayi tetapi juga memberikan waktu yang tepat untuk saling berinteraksi dan menikmati kebersamaan . 

5. Waktu Bermain (Playtime)

Ayah sering kali lebih terlibat dalam permainan yang penuh energi, seperti menggoyang-goyangkan bayi dengan lembut, bermain cilukba, atau membantu bayi mengeksplorasi lingkungan sekitar. Permainan seperti ini dapat merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi . 

Manfaat Jangka Panjang dari Bonding Ayah dan Bayi 

Bonding yang terjalin sejak dini akan terus membawa manfaat hingga anak tumbuh dewasa. Berikut beberapa manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh dari hubungan ayah-bayi yang kuat: 

• Keseimbangan Emosi: Anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah cenderung memiliki keseimbangan emosional yang lebih baik. Mereka lebih mampu mengelola stres dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. 
• Perkembangan Sosial yang Lebih Baik: Anak-anak yang memiliki ikatan emosional dengan ayah mereka lebih mudah berinteraksi dengan teman-teman dan lingkungannya. Mereka lebih mampu memahami perasaan orang lain dan menunjukkan empati. 
• Pengembangan Keterampilan Kognitif: Keterlibatan ayah dalam permainan interaktif, seperti permainan fisik atau intelektual, membantu merangsang perkembangan otak anak. Mereka cenderung lebih cepat belajar dan menunjukkan kreativitas yang tinggi. 

Baca juga: Bayi Tabung: Pengertian, Prosedur, Persiapan, Keunggulan dan Biayanya

Membangun Rutinitas untuk Bonding Ayah dan Bayi 

Rutinitas sangat penting dalam kehidupan bayi, dan ayah dapat memainkan peran besar dalam membangun rutinitas harian yang stabil. Cobalah untuk terlibat dalam waktu-waktu tertentu, seperti saat mandi, waktu tidur, atau sesi bermain sore hari. Konsistensi ini akan membuat bayi merasa nyaman dan aman dengan kehadiran Anda.

Jika Anda bekerja dengan jadwal yang padat, manfaatkan waktu luang yang Anda miliki dengan berkualitas. Momen kecil seperti mengganti popok atau memberikan pelukan hangat sebelum tidur bisa menjadi momen berharga bagi bayi Anda serta membangun bonding Ayah dan bayi yang lebih kuat.

Baca juga: Kelainan Sperma, Salah Satu Penyebab Susah Punya Anak?

Bonding ayah dan bayi bukanlah hal yang sulit, tetapi memerlukan komitmen dan perhatian khusus. Melalui sentuhan, komunikasi, dan aktivitas bersama, ayah dapat membangun hubungan yang kuat dengan bayi mereka, yang berdampak positif bagi perkembangan bayi jangka panjang. Ingatlah bahwa kedekatan ini tidak hanya penting bagi bayi, tetapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi ayah sebagai bagian dari perjalanan menjadi orang tua. 

Jadi, mulailah membangun bonding yang kuat dengan bayi Anda sejak dini—setiap momen kecil yang Anda luangkan untuk bayi akan berkontribusi pada perkembangan emosional dan kognitif mereka di masa depan. 

Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

• BabyCenter. (n.d.). Top tips for dads on bonding with your baby. Diakses pada September 2024. 
• NCT. (n.d.). How can dads bond with their baby? Diakses pada September 2024. 
• Association of Women’s Health, Obstetric and Neonatal Nurses (AWHONN). (n.d.). A Father’s bond with his newborn is just as important as a mother’s bond. Diakses pada September 2024.  
• Happiest Baby. (n.d.). 7 easy, wonderful ways for dad to bond with baby. Diakses pada September 2024. 
• UNICEF. (n.d.). The relationship between father and baby. Diakses pada September 2024.