5 Terapi Kesuburan Wanita Atasi Sulit Hamil

Bagi pasangan yang baru menikah, memiliki momongan adalah sesuatu yang didambakan. Namun terkadang ada saja hal-hal yang membuat pasangan sulit mendapatkan momongan. Beberapa penyebabnya seperti stres, pola hidup tidak sehat, berat badan tidak ideal, usia terlalu matang, atau masalah lainnya. 

Salah satu cara membantu pasangan agar dapat memiliki keturunan adalah dengan melakukan terapi kesuburan. Tahukah Anda, teori kesuburan adalah salah satu metode alternatif untuk mengatasi kesulitan mendapatkan keturunan. Jenis terapi ini dapat dilakukan melalui obat-obatan hingga operasi. 

Tingkat kesuburan adalah kemampuan seseorang untuk memperoleh kehamilan. Tingkat kesuburan ini perlu diperiksa jika pasangan memiliki kesulitan untuk bereproduksi secara alami atau ketidaksuburan. 

Namun, kesuburan ini bukan hanya masalah kesehatan wanita saja, tak terkecuali pria. Semua jenis kelamin dapat mengalami infertilitas, dan setiap orang pula dapat mengambil langkah untuk meningkatkan kesuburan. 

Salah satu tokoh publik yang berhasil menjalani salah satu jenis terapi kesuburan yaitu Nikita Willy. Aktris cantik berusia 27 tahun itu berhasil menjalani terapi akupuntur kesuburan pertama kalinya. Menurutnya, tips agar usaha para pejuang garis dua berhasil, yaitu bersikap ikhlas dan pantang menyerah.

Berbicara mengenai efektifitas teori kesuburan ini, sebuah riset yang melibatkan 20.000-an wanita asal Denmark mengungkap, lebih dari separuh partisipan hampir selalu berhasil mengandung dalam kurun dua tahun setelah melakukan terapi kesuburan. Bahkan dalam tiga tahun jumlahnya bisa bertambah hingga 65 persen, dan 71 persen selama lima tahun.

Namun, peluang kesuksesan terapi akan sangat bergantung pada usia pasien. Jika berusia di bawah 35 tahun, peluangnya sebesar 80 persen dalam lima tahun. Jika berumur 35-40 tahun, peluangnya menjadi 60 persen. Sedangkan, jika berusia di atas 40 tahun, maka peluang semakin kecil yakni menjadi 26 persen selama lima tahun. 

Jenis Terapi Kesuburan

Ada lima jenis terapi kesuburan yang akan menjadi referensi bagi Anda dan pasangan berikut ini. Apa saja?

Terapi Kesuburan dengan Operasi

Jenis terapi kesuburan yang pertama yaitu dengan operasi. Adapun masalah yang mengganggu kesuburan wanita, namun dapat diitangani dengan operasi adalah fibroid atau miom. Operasi pengangkatan miom dapat dilakukan jika penyebab infertilitas lainnya tidak bisa ditemukan.

Biasanya disebabkan oleh saluran sel telur yang tertutup atau ada bekas luka karena suatu penyakit, seperti infeksi atau radang yang menyebabkan adanya jaringan parut di saluran telur. Pada intinya, penentuan teknik terapi ini akan disesuaikan dengan penyebab infertilitas yang diderita oleh pasangan. Serta, berdasarkan riwayat kesehatan seseorang dan usianya. 

Terapi dengan obat

Jenis terapi yang kedua adalah dengan obat. Obat yang digunakan untuk terapi kesuburan yaitu clomifene. Fungsi obat clomifene adalah mendorong pelepasan sel telur secara teratur.

Sehingga, obat Clomifene ini ditujukan untuk wanita yang mengalami proses ovulasi tidak teratur atau tidak bisa berovulasi sama sekali. Obat tamoxifen juga akan diberikan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah yang sama. 

Sedangkan, hormon GnRH (gonadotrophin-releasing hormon) dan dopamin akan diberikan untuk merangsang ovulasi pada wanita. Selain untuk wanita, hormon tersebut juga bisa meningkatkan kesuburan pada pria.

Terapi Nutrisi

Jenis terapi yang ketiga yaitu menggunakan terapi nutrisi. Tahukah Anda, pemenuhan nutrisi yang tepat dapat meningkatkan peluang kehamilan. Sebuah penelitian menemukan bahwa terapi ini dapat membantu meningkatkan kesuburan bahkan hingga 69 persen.

Lalu, apa saja nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan kesuburan? Adapun nutrisi yang penting diantaranya adalah:

• Asam folat berfungsi untuk proses pembuahan kehamilan
• Zinc atau seng berfungsi untuk perkembangan ovarium normal, mencegah gangguan siklus haid, kelainan janin, pre-ekslampsia, dan gangguan kehamilan lainnya
• Selenium berfungsi untuk membantu menghambat infertilitas, abortus, dan retensi plasenta
• Tembaga berfungsi untuk membantu kerja enzim dan mencegah terjadinya abortus spontan
• Vitamin A berfungsi untuk meningkatkan kadar progesterone
• Vitamin E berfungsi untuk membantu menormalkan produksi hormon
• Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan produksi progresteron, pertumbuhan folikel, dan korpus laten
• Vitamin B6 berfungsi untuk meningkatkan peluang terjadinya konsepsi

Selain harus memenuhi nutrisi yang penting, Anda juga mesti menjaga pola makan tetap terjaga kesehatannya dan seimbang. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, makanan kalengan, daging olahan, kafein, dan produk kedelai yang tidak terfermentasi. 

Terapi Relaksasi

Tahukah Anda, tingkat stress yang berlebihan bisa menjadi penyebab adanya masalah kesuburan, sehingga sulit hamil. Contoh terapi relaksasi yang bisa menghilangkan stress adalah meditasi dan yoga. Masalah stress ini cukup krusial karena beberapa penelitian menunjukan wanita yang stres atau depresi memiliki kemungkinan lebih rendah untuk hamil.

Sehingga, jika Anda ingin segera mengandung, lakukan terapi relaksasi untuk mengurangi kecemasan dan pikiran-pikiran negatif. Hal ini agar kondisi tubuh Anda lebih segar dan sehat.

Untuk melakukan terapi ini, caranya cukup mudah, Anda hanya perlu duduk tenang dan mengatur pernapasan exhale dan inhale perlahan serta teratur selama 15-20 menit. Bila perlu, Anda dapat mengikuti kelas yoga bersama instruktur yang sudah profesional. 

Terapi Akupuntur

Jenis terapi yang terakhir adalah akupuntur. Terapi tradisional seperti akupunktur juga bisa untuk mengatasi masalah kesuburan hingga program bayi tabung. Pengobatan tradisional Tiongkok ini dilakukan dengan menusukan jarum-jarum halus yang bisa membuka blokir energi dan meningkatkan aliran darah untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

Fungsi jarum-jarum tersebut merangsang sistem saraf untuk melepas bahan kimia yang membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan penyembuhan. Dalam terapi kesuburan, akupuntur digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, menghilangkan stress atau depresi, dan menghilangkan stres.

Itulah lima jenis terapi kesuburan yang dapat Anda pertimbangkan. Sebelum memilih terapi mana yang akan digunakan, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya.