Definisi program hamil
Program hamil adalah serangkaian langkah dan tindakan yang dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki anak dengan tujuan meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan. Program kehamilan biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari merokok dan alkohol, serta mengurangi stres.
Selain itu, program kehamilan juga melibatkan pengamatan dan pemantauan siklus menstruasi, melakukan hubungan seksual secara teratur pada waktu yang tepat, dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan reproduksi yang optimal.
Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan pada masa pra konsepsi. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis dari perempuan dan pasangannya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada kehamilan misalnya pengaturan nutrisi ibu hamil. Nutrisi yang baik juga berperan dalam proses pembentukan sperma dan sel telur yang sehat. Nutrisi yg baik berperan dalam mencegah anemia saat kehamilan, perdarahan, pencegahan infeksi, dan pencegahan komplikasi kehamilan seperti kelainan bawaan dan lain-lain.
Dalam persiapan kehamilan juga sebaiknya dilakukan skrining penyakit-penyakit seperti penyakit infeksi yang berisiko menular pada janinnya misalnya Hepatitis, HIV, Toxoplasma dan Rubella), penyakit yang dapat diperberat dengan kondisi kehamilan misalnya diabetes Mellitus, epilepsi, penyakit jantung, penyakit paru, dan hipertensi kronis (Anon 2007).
Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan program kehamilan?
Sebelum memulai program kehamilan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan kesuksesan dan kesehatan ibu dan bayi yang akan datang:
Kunjungan ke dokter
Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program kehamilan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
Asupan makanan yang sehat
Asupan makanan yang sehat sangat penting selama program kehamilan. Pastikan Anda makan makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Vitamin dan suplemen
Konsumsi vitamin dan suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Beberapa vitamin yang umum direkomendasikan untuk program kehamilan adalah asam folat, vitamin D, dan zat besi.
Latihan fisik
Melakukan latihan fisik teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kesuburan. Namun, pastikan Anda melakukan latihan yang aman dan disetujui oleh dokter.
Mengurangi stres
Stres dapat mempengaruhi kesuburan dan kesuksesan kehamilan. Coba cari cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
Berhenti merokok dan menghindari alkohol
Merokok dan alkohol dapat mempengaruhi kesuburan dan menyebabkan masalah pada kehamilan. Hindari merokok dan alkohol sebelum dan selama program kehamilan.
Mendapatkan dukungan sosial
Program kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menantang. Dapatkan dukungan sosial dari pasangan, keluarga, dan teman untuk membantu menjaga kesehatan fisik dan mental selama program kehamilan.
Mengevaluasi kondisi kesehatan
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan seperti diabetes, hipertensi, atau obesitas, pastikan untuk memeriksakan kondisi Anda dan mengikuti pengobatan yang tepat sebelum memulai program kehamilan.
Memperbaiki gaya hidup
Jika Anda memiliki kebiasaan yang buruk seperti kurang tidur, mengonsumsi makanan cepat saji, atau tidak aktif secara fisik, cobalah untuk memperbaiki gaya hidup Anda sebelum memulai program kehamilan.
Membuat rencana kehamilan
Membuat rencana kehamilan dapat membantu Anda mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk kehamilan. Rencana tersebut dapat mencakup waktu yang tepat untuk mencoba hamil, perawatan yang diperlukan, dan persiapan untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh dan kehidupan Anda.
Cara melakukan program kehamilan
Untuk melakukan program kehamilan yang tepat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Menghitung masa subur, memahami kapan ovulasi terjadi sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Menghitung masa subur dapat membantu menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual yang dapat membuahi sel telur yang dilepaskan selama ovulasi.
- Berhubungan seksual secara teratur, berhubungan seksual secara teratur selama masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan. Cobalah untuk berhubungan seksual setidaknya dua hingga tiga kali seminggu selama masa subur.
- Menghindari stres, stres dapat mempengaruhi kesuburan. Cobalah untuk menghindari stres sebisa mungkin dengan melakukan kegiatan yang menenangkan seperti yoga, meditasi, atau berjalan-jalan.
- Mengonsumsi makanan yang sehat, asupan makanan yang sehat sangat penting selama program kehamilan. Pastikan Anda makan makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
- Mengonsumsi vitamin dan suplemen, konsumsi vitamin dan suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Beberapa vitamin yang umum direkomendasikan untuk program kehamilan adalah asam folat, vitamin D, dan zat besi.
- Menghindari alkohol dan merokok, merokok dan alkohol dapat mempengaruhi kesuburan dan menyebabkan masalah pada kehamilan. Hindari merokok dan alkohol sebelum dan selama program kehamilan.
- Melakukan olahraga secara teratur, melakukan olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kesuburan. Namun, pastikan Anda melakukan latihan yang aman dan disetujui oleh dokter.
- Berkonsultasi dengan dokter, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program kehamilan dan mengikuti saran dan panduan yang diberikan untuk memastikan kesuksesan dan kesehatan kehamilan yang akan datang.
- Bersabar dan tetap positif, program kehamilan dapat memakan waktu dan menantang secara emosional. Bersabar dan tetap positif dapat membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan peluang keberhasilan.
- Mengurangi konsumsi kafein, kafein dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran. Cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein atau menggantinya dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus, atau teh herbal.
- Menjaga berat badan yang sehat, berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko masalah pada kehamilan. Pastikan Anda menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama program kehamilan.
- Menghindari paparan zat kimia berbahaya, paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, bahan kimia rumah tangga, dan bahan kimia industri dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko masalah pada kehamilan. Cobalah untuk menghindari paparan zat kimia berbahaya sebisa mungkin.
- Mengidentifikasi dan mengobati masalah kesehatan, beberapa masalah kesehatan seperti infeksi atau masalah hormonal dapat mempengaruhi kesuburan. Mengidentifikasi dan mengobati masalah kesehatan sebelum memulai program kehamilan dapat meningkatkan peluang keberhasilan.
- Menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan, memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan. Cobalah untuk berkomunikasi secara terbuka dan memperkuat hubungan dengan pasangan.
- Mengikuti panduan dokter selama kehamilan, setelah berhasil hamil, sangat penting untuk mengikuti panduan dokter selama kehamilan. Melakukan pemeriksaan secara teratur, mengikuti program nutrisi yang sehat, dan menghindari kebiasaan buruk dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi.
Makanan dan minuman bergizi penunjang program kehamilan
Makanan dan minuman yang bergizi dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung program kehamilan. Beberapa contoh makanan dan minuman bergizi yang dapat dikonsumsi sebagai penunjang program kehamilan, antara lain:
Asam folat
Asam folat penting untuk perkembangan janin dan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf. Makanan yang kaya asam folat antara lain bayam, brokoli, kacang polong, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya asam folat.
Protein
Protein diperlukan untuk membantu membangun jaringan tubuh, termasuk sel-sel reproduksi. Sumber protein yang baik antara lain daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, dan tempe.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, kentang, oatmeal, dan roti gandum.
Vitamin C
Vitamin C dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria dan membantu penyerapan zat besi pada wanita. Sumber vitamin C antara lain jeruk, tomat, kiwi, dan buah-buahan berry.
Zat besi
Zat besi penting untuk membantu mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat mempengaruhi kesuburan. Sumber zat besi antara lain daging merah, hati, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi.
Air putih
Minum air putih yang cukup penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan olahan, minuman berkafein dan beralkohol yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Dari uraian di atas, kini anda sudah mengetahui apa saja hal-hal yang harus anda lakukan dan perhatikan jika ingin melakukan program hamil. Untuk mengikuti program hamil, anda dapat mengunjungi klinik fertilitas seperti Morula IVF sebagai langkah awal untuk berkonsultasi.
Klinik Morula IVF adalah klinik kesehatan reproduksi dan fertilitas yang membantu menangani masalah reproduksi pada pasien. Morula menawarkan berbagai layanan kesehatan yang dapat membantu pasangan mengatasi tantangan infertilitas. Layanan di Morula terdiri dari layanan dasar dan juga layanan lanjutan. Layanan dasar di Morula diantaranya adalah Tracking Cycle, Laparoskopi, Ovulasi Induksi, dan Analisis Sperma.
Selain layanan dasar, Morula juga menyediakan layanan lanjutan. Adapun diantara layanan lanjutan yang disediakan oleh Morula adalah Pemeriksaan DNA Fragmentasi Sperma, Physiological Intracytoplasmic Sperm Injection (PICSI), Intracytoplasmic Morphologically-selected Sperm Injection (IMSI), dan layanan-layanan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami atau telusuri website resmi kami untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Sumber:
- Pratiwi, I. & Hamidiyanti, B. (2020). Gizi dalam Kehamilan: Studi Literatur. Jurnal Gizi Prima, Volume 5, Edisi 1, 20-24.
- Oktalia, J. & Herizasyam. (2016). KESIAPAN IBU MENGHADAPI KEHAMILAN DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Volume 3 (2), 147-159.