Bagi pasangan yang sudah berusaha memiliki momongan sejak lama, namun tidak kunjung mendapatkan hasilnya, bisa melakukan program kehamilan. Anda bisa melakukan konsultasi program kehamilan dengan dokter kandungan di fasilitas kesehatan terdekat Anda. Konsultasi ini bertujuan untuk memeriksa hal-hal yang bisa menghambat kehamilan serta upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk bisa mengandung buah hati.
Lalu bagaimana prosedur konsultasi program kehamilan? Untuk informasi selengkapnya, yuk simak ulasan berikut!
Prosedur Konsultasi Program Kehamilan
Program kehamilan merupakan serangkaian program yang disusun dokter dengan tujuan agar suami-isteri bisa mendapatkan keturunan. Konsultasi program kehamilan dapat dilakukan oleh pasutri yang sudah lama belum memiliki momongan, atau terdapat masalah pada kesuburan. Faktor yang menghambat kehamilan bisa jadi dari suami atau pada isteri. Oleh sebab itu, untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan.
Lantas, apa saja prosedur dari konsultasi program kehamilan?
1. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan
Pada tahap prosedur konsultasi program kehamilan ini, pada umumnya dokter akan terlebih dahulu menanyakan bagaimana riwayat kesehatan Anda selama ini. Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk periksa ke dokter gigi, dan mendapatkan perawatan sebelum kehamilan untuk mencegah masalah kesehatan pada Anda dan calon bayi Anda.
Ada beberapa hal yang akan ditanyakan oleh dokter Anda, antara lain:
- Riwayat kesehatan dan riwayat kesehatan keluarga
- Masalah kesehatan saat ini
- Diet, vitamin dan gaya hidup
- Suplemen apa yang Anda minum
- Riwayat kehamilan
- Keselamatan di rumah serta di tempat kerja
- Masalah kesehatan mental
2. Pemeriksaan Fisik
Prosedur selanjutnya dari konsultasi program kehamilan adalah pemeriksaan fisik. Berikut adalah beberapa hal yang nantinya akan diperiksa oleh dokter, antara lain:
- Berat badan: Untuk bisa menjalani program kehamilan, Anda sebaiknya mencapai berat badan yang ideal terlebih dahulu. Sebab, obesitas dapat mengakibatkan masalah pada kehamilan di kemudian hari.
- Pemeriksaan tanda vital: Tahap ini dilakukan untuk cek jantung, payudara, tiroid, paru-paru serta perut Anda.
- Pemeriksaan panggul: Bertujuan untuk memeriksa rahim serta leher rahim.
3. Cek Laboratorium
Tahap berikutnya adalah cek laboratorium untuk memeriksa apakah ada penyakit tertentu yang bisa menghambat kehamilan dan membahayakan janin di kandungan. Beberapa penyakit yang dapat diperiksa, antara lain:
- Hepatitis
- HIV
- Sifilis
- Rubella
Apabila pada hasil akhir terdapat penyakit, maka kemungkinan harus disembuhkan terlebih dahulu sebelum memulai konsultasi program kehamilan dengan dokter kandungan Anda.
Biaya Konsultasi Program Kehamilan
Untuk biaya konsultasi program kehamilan, tentunya setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya memiliki harga yang bervariasi. Biaya mahal murahnya tergantung pada layanan yang Anda pilih dan kelas rumah sakit. Selain konsultasi, mungkin ada beberapa biaya tambahan lainnya untuk pemeriksaan serta obat-obatan yang perlu ditebus.
Berikut adalah biaya konsultasi program kehamilan dan biaya lainnya, yang perlu Anda persiapkan untuk program kehamilan.
- Konsultasi dokter spesialis: Rp. 300.000 – Rp. 600.000
- Cek hormon: Rp. 400.000 – 700.000
- USG: Rp. 200.0000 – Rp. 500.000
- Layanan bayi tabung (IVF) : Rp. 55.000.000
Harga di atas merupakan biaya yang bisa menjadi rujukan Anda. Namun, Anda perlu menghubungi terlebih dahulu rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat konsultasi program kehamilan Anda.
Kapan Waktu yang Tepat Konsultasi Program Kehamilan?
Bagi pasangan suami isteri, tentunya mendapatkan buah hati ialah anugerah. Nah, untuk waktu yang tepat konsultasi program kehamilan adalah ketika usia pernikahan sudah mencapai 1 tahun lamanya, atau tidak kunjung mendapatkan momongan. Namun, untuk menentukan waktu yang tepat sebenarnya tergantung kepada diri Anda sendiri. Bahkan, waktu sebelum nikah Anda bisa melakukan konsultasi.
Anda perlu melakukan konsultasi program kehamilan, jika Anda terdapat kondisi medis seperti:
- PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)
- Haid yang tidak teratur
- Penyakit autoimun
- Endometriosis
- Penyakit tiroid
- Sedang pengobatan kanker
Demikianlah ulasan mengenai prosedur program kehamilan yang perlu Anda jalani. Selain menjalani program kehamilan, Anda juga perlu menjalani pola hidup yang sehat serta mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat untuk Anda.