Pernahkah Anda mendengar istilah power walk ibu hamil? Mungkin olahraga berjalan kaki terdengar mudah dan sederhana, namun olahraga ini memberikan manfaat yang baik untuk ibu hamil. Bahkan, jika ibu hamil sudah terbiasa berjalan kaki dengan tempo yang lambat, dokter akan menyarankan untuk melakukan power walk.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah melakukan power walk harus berada dalam pengawasan dokter atau sudah berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter dan kondisi kehamilan tidak memiliki hambatan. Lalu, apa sebenarnya power walk? Apa saja manfaat power walk ibu hamil? Simak pembahasannya berikut ini.
- Hamil 3 Bulan: Perkembangan, Perubahan, dan Tips untuk Ibu Hamil
- Yuk, Ketahui Manfaat USG 3 Dimensi dan Prosedurnya!
- Mengapa Asam Lambung Naik Saat Hamil, Berikut Penjelasannya
- Memahami Hunger Pangs Selama Kehamilan: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Tips Nutrisi
- Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil
Memahami Power Walk Ibu Hamil
Berjalan kaki sangat disarankan untuk ibu hamil, karena memiliki banyak manfaat, baik untuk ibu hamil dan janinnya. Awalnya, ibu hamil diharuskan untuk melakukan olahraga ini dengan tempo yang lambat. Terlebih bagi ibu hamil yang tidak terbiasa berolahraga sebelum kehamilan.
Jika, sudah terbiasa berjalan kaki dengan tempo lambat, ibu hamil bisa berjalan kaki dengan tempo yang lebih cepat dibandingkan dengan berjalan. Namun tidak secepat berlari atau disebut dengan power walk. Pada dasarnya, semua olahraga yang akan dilakukan oleh ibu hamil diharuskan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terlebih lagi melakukan power walk yang cenderung lebih berat dibandingkan berjalan kaki dengan tempo lambat.
Untuk melakukan power walk, biasanya dilakukan selama 15 hingga 30 menit, tergantung dari kekuatan ibu hamil. Power walk bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu. Namun, panduan untuk melakukan power walk harus disesuaikan dengan kekuatan ibu hamil. Terlebih lagi bagi ibu hamil yang tidak terbiasa olahraga sebelumnya.
Apabila sudah mendapatkan izin dari dokter untuk melakukan aktivitas ini, sebaiknya lakukan perlahan dulu sekitar 15 menit setiap tiga kali dalam seminggu. Kemudian, setelah terbiasa melakukan aktivitas ini, ibu hamil bisa meningkatkan durasi dan frekuensinya secara bertahap dan disesuaikan dengan kekuatan ibu hamil sendiri.
Meskipun demikian, satu hal penting yang harus diingat adalah olahraga apapun yang dilakukan selama kehamilan harus aman, teratur dan berirama. Namun, jika ibu hamil mengalami sesak nafas, kelelahan, ketidaknyamanan atau perasaan berat di tubuh ketika berjalan, maka kurangi kecepatan atau hentikan aktivitas sama sekali.
Maka dari itu, konsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas ini. Selain itu, jika selama melakukan aktivitas ini mengalami hal-hal yang tidak nyaman bahkan membahayakan, segera konsultasikan dengan dokter.
Manfaat Power Walk Ibu Hamil
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa berjalan kaki, baik power walk atau berjalan kaki biasa dengan tempo yang lambat sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Varises
Ibu hamil seringkali mengalami masalah varises pada kakinya. Biasanya terasa perih dan membuat pegal, bahkan cenderung akan memburuk pada sore hingga malam hari. Untuk mengurangi pembengkakan akibat varises, maka ibu hamil bisa rutin berjalan kaki sehingga pembuluh darah vena tidak terlihat menonjol di area betis.
2. Menurunkan Risiko Preeklampsia
Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami preeklampsia, yaitu sebuah kondisi di mana tekanan darah tinggi semasa hamil. Dengan berjalan kaki, maka akan membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga tingkat tekanan darah selama kehamilan akan stabil.
3. Mencegah Stres
Ibu hamil akan mengalami banyak perubahan, baik perubahan fisik maupun hormon. Terkadang hal ini memicu stres, karenanya untuk memperbaiki suasana hati ibu hamil bisa melakukan aktivitas seperti jalan pagi untuk ibu hamil.
4. Mempermudah Proses Persalinan
Berjalan kaki bermanfaat untuk menguatkan otot paha, betis, hingga otot-otot pinggul. Sehingga, jika aktivitas ini dilakukan secara rutin maka akan mempermudah proses persalinan. Sebab, otot di sekitar area keluarnya bayi sudah terlatih dan lemas, sehingga persalinan otomatis jadi lebih mudah.
5. Bayi Lahir dengan Berat yang Sehat
Selain bermanfaat bagi ibu, berjalan kaki juga bermanfaat untuk sang janin yakni dapat mengendalikan pertambahan berat badan bayi selama masih dalam kandungan. Tujuannya agar tidak berisiko obesitas dan bayi dapat lahir dengan berat yang sehat dan normal.
Itulah pengertian olahraga power walk ibu hamil dan manfaatnya untuk ibu hamil. Meskipun memiliki banyak manfaat yang baik untuk ibu hamil, tetap lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukannya. Dengan begitu, ibu hamil bisa menjalankan olahraga ini dengan lebih aman dan sehat.