Pernahkah Anda mendengar istilah postmenopause? Postmenopause adalah tahapan dari menopause. Selama ini, istilah yang sudah dikenal secara luas hanyalah menopause. Padahal, selain itu masih ada istilah lain yang merupakan bagian dari menopause yakni postmenopause.
Apa Itu Postmenopause?
- Jangan Asal Tebak! Ini Ciri-Ciri Ovulasi Gagal dan Berhasil pada Wanita
- 4 Manfaat Kayu Manis untuk Ibu Hamil, Kamu Wajib Tau!
- Disfungsi Seksual: Gejala, Penyebab, dan Penanganan yang Tepat
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Bubur Ketan Hitam? Simak Di Sini
- Inilah Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Agar Perjalanan Nyaman
Postmenopause merupakan fase yang terjadi di mana ketika seorang wanita resmi dinyatakan telah mengalami menopause karena sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengeluarkan darah menstruasi. Fase ini merupakan tahapan dari menopause yang mana fasenya terdiri dari perimenopause yang berlangsung sebelum wanita ditanyakan menopause dan postmenopause yang terjadi saat menopause telah berlalu. Hal ini sangat alami dan pasti akan dialami wanita ketika usia mereka antara 45 hingga 55 tahun.
Saat berada pada fase postmenopause, tentu saja wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena ovarium mereka tidak akan mengeluarkan indung telur yang akan meluruh dan keluar menjadi darah saat tidak dibuahi oleh sperma. Fase postmenopause berlangsung saat wanita berhenti menstruasi hingga sampai akhir hayat mereka.
Karena wanita sudah tidak mengalami menstruasi, maka mereka akan lebih rentan terkena gangguan kesehatan. Gejala-gejala terganggunya kesehatan atau munculnya penyakit dalam tubuh mereka saat fase postmenopause ini yakni meliputi:
- Susah tidur atau insomnia.
- Persendian akan sering terasa ngilu.
- Tulang sudah mulai keropos.
- Sering mengalami pusing.
- Berat badan akan naik drastis.
Tips Menjaga Kesehatan di Fase Postmenopause
Sangat penting untuk menjaga kesehatan wanita di masa postmenopause. Sebab, mereka tidak muda lagi dan kekebalan tubuh semakin menurun. Di samping itu, tidak adanya darah kotor yang keluar bersama menstruasi juga akan mempengaruhi kesehatan mereka.
1. Olahraga Cukup Secara Rutin
Kekebalan tubuh akan semakin meningkat dengan melakukan olahraga. Selain itu, tubuh pun akan terasa segar dan tetap sehat. Hal ini sangat penting bagi wanita yang berada di fase postmenopause. Namun, lakukanlah olahraga dengan intensitas yang ringan saja karena biasanya usia di atas 50 tahun akan terasa lelah dan persendian tidak kuat untuk menjalani olahraga yang berat.
2. Penuhi Kebutuhan Kalsium
Karena wanita yang telah mengalami menopause sangat rawan untuk terserang tulang keropos, maka sangat penting untuk mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Minumlah susu secara rutin 2 gelas dalam satu hari karena minuman ini memiliki kandungan kalsium yang sangat baik.
3. Tidur Cukup
Usahakan untuk tidur cukup selama 6 hingga 8 jam di malam hari. Jangan terlalu sering begadang karena akan merusak kekebalan tubuh. Sebaiknya, Anda harus sudah tidur saat jam 10 malam. Di samping itu, usahakan untuk tidur siang antara 1 hingga 2 jam.
4. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Walaupun sudah melakukan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi, wanita Postmenopause harus tetap melakukan cek kesehatan dan konsultasi dengan dokter secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dan jika memang ada masalah, maka bisa cepat diberikan penanganan yang tepat oleh tenaga medis sehingga penyakit dan gangguan kesehatan lainnya bisa disembuhkan.
Itulah informasi seputar postmenopause yang harus Anda pahami. Postmenopause adalah fase yang wajib diperhatikan. Lakukanlah kebiasaan baik dan tinggalkanlah semua kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan di masa postmenopause. Mungkin saja dampak buruknya tidak akan langsung terjadi ketika kesehatan tidak dijaga pada fase ini. Akan tetapi, saat usia mulai senja, gangguan-gangguan mulai muncul dan penyakit ganas seperti halnya kanker akan sangat mungkin menyerang.