Phthalates adalah bahan kimia yang sering kali ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari, termasuk plastik, kosmetik, dan produk perawatan pribadi. Meskipun phthalates banyak digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas plastik dan tekstur produk tertentu, penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini memiliki potensi bahaya bagi kesehatan, terutama pada Moms yang sedang hamil dan janin yang sedang berkembang. Kali ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu phthalates, di mana bahan kimia ini biasanya ditemukan, serta dampaknya terhadap kesehatan selama kehamilan.
Apa Itu Phthalates?
Phthalates adalah sekelompok bahan kimia sintetis yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan tahan lama. Bahan ini umum ditemukan dalam produk berbahan dasar PVC, seperti botol plastik, mainan anak, dan bahkan wadah makanan. Selain itu, phthalates juga digunakan dalam produk perawatan pribadi seperti lotion, parfum, dan produk perawatan rambut untuk meningkatkan konsistensi dan daya tahan produk.
Meskipun manfaatnya dalam industri sangat signifikan, paparan jangka panjang terhadap phthalates diketahui dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak ini terutama menjadi perhatian bagi Moms saat hamil karena bahan kimia ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang berdampak pada kesehatan janin.
Baca juga: Makanan Pelancar Menstruasi: 6 Pilihan Terbaik untuk Siklus yang Lancar dan Sehat
Phthalates dan Dampaknya pada Kehamilan
Penelitian menunjukkan bahwa paparan phthalates selama kehamilan dapat berdampak pada perkembangan janin. Ketika Moms sedang hamil terpapar phthalates, bahan kimia ini dapat masuk ke dalam aliran darah dan mempengaruhi sistem endokrin tubuh. Sistem endokrin mengatur produksi hormon penting seperti estrogen dan progesteron, yang sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Berikut adalah beberapa dampak potensial paparan phthalates selama kehamilan:
- Risiko Kelainan Hormonal pada Janin
Salah satu dampak utama dari paparan phthalates pada hamil adalah risiko gangguan hormon pada janin. Bahan kimia ini dapat bertindak sebagai “pengganggu endokrin,” yang berarti bahwa mereka dapat mengganggu produksi dan keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon ini dapat berdampak pada perkembangan organ seksual janin, khususnya pada janin laki-laki, yang lebih rentan terhadap efek negatif dari phthalates.
- Potensi Risiko Kelahiran Prematur
Paparan phthalates juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika Moms terpapar tingkat phthalates yang lebih tinggi selama kehamilan memiliki kemungkinan lebih besar melahirkan bayi lebih awal dari waktu yang diharapkan. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan bagi bayi, termasuk masalah pernapasan, keterlambatan perkembangan, dan risiko infeksi yang lebih tinggi.
- Gangguan Perkembangan Otak Janin
Selain efek pada hormon, phthalates juga dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa paparan phthalates saat Moms hamil dapat berdampak pada kemampuan kognitif anak di masa depan, seperti penurunan IQ dan masalah dalam kemampuan belajar. Hal ini membuat phthalates menjadi perhatian khusus bagi kesehatan Moms saat hamil dan perkembangan anak Moms.
Baca juga: Polihidramnion: Penyebab, Gejala, Risiko, dan Penanganan
Sumber Phthalates yang Perlu Diwaspadai
Phthalates tersebar luas dalam produk-produk sehari-hari, dan tanpa disadari, kita mungkin terpapar bahan kimia ini setiap hari. Berikut adalah beberapa sumber phthalates yang perlu diwaspadai, terutama saat Moms hamil:
- Wadah dan Kemasan Makanan
Banyak kemasan makanan, terutama yang terbuat dari plastik fleksibel atau PVC, mengandung phthalates. Saat makanan atau minuman disimpan dalam wadah yang mengandung phthalates, bahan kimia ini dapat meresap ke dalam makanan dan kemudian masuk ke tubuh saat dikonsumsi. Oleh karena itu, disarankan bagi Moms saat hamil untuk menggunakan wadah makanan dari kaca atau stainless steel untuk mengurangi paparan phthalates.
- Produk Perawatan Pribadi
Produk perawatan pribadi seperti lotion, parfum, dan hairspray sering kali mengandung phthalates. Bahan ini digunakan untuk membuat produk lebih wangi dan tahan lama. Bagi Moms yang sedang hamil, penting untuk membaca label produk dan memilih produk perawatan yang bebas phthalates untuk mengurangi paparan.
- Mainan Anak dan Produk Rumah Tangga
Phthalates juga banyak ditemukan dalam mainan anak-anak dan produk rumah tangga lainnya. Karena bayi dan anak kecil sering memasukkan mainan ke dalam mulut mereka, hal ini dapat menjadi sumber paparan phthalates yang signifikan. Memilih mainan yang bebas phthalates bisa menjadi langkah bijak bagi keluarga yang sedang menantikan kehadiran buah hati.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult? Ini Penjelasannya!
Cara Mengurangi Paparan Phthalates bagi Ibu Hamil
Meskipun phthalates sulit dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan bahan kimia ini selama kehamilan:
- Gunakan Produk Bebas Phthalates
Banyak produk perawatan pribadi dan produk rumah tangga saat ini dilabeli “bebas phthalates” atau “phthalate-free.” Memilih produk dengan label ini dapat membantu mengurangi paparan bahan kimia berbahaya.
- Hindari Makanan dalam Kemasan Plastik
Mengurangi konsumsi makanan yang disimpan dalam wadah plastik atau PVC dapat membantu mengurangi paparan phthalates. Pilihlah makanan segar dan simpan dalam wadah kaca atau stainless steel.
- Bersihkan Rumah Secara Teratur
Phthalates dapat menempel pada debu dalam rumah, jadi membersihkan rumah secara teratur dapat membantu mengurangi paparan bahan kimia ini. Gunakan kain lembab saat membersihkan debu dan hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung phthalates.
- Konsultasikan dengan Dokter
Jika Moms sedang hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai paparan phthalates dan cara-cara tambahan untuk mengurangi risikonya. Dokter dapat memberikan panduan khusus berdasarkan kebutuhan kesehatan Moms.
Baca juga: Bayi Tabung: Pengertian, Prosedur, Persiapan, Keunggulan dan Biayanya
Phthalates adalah bahan kimia yang lazim ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki berbagai manfaat dalam industri. Namun, paparan phthalates selama kehamilan dapat membawa risiko kesehatan, baik bagi Moms maupun janin yang sedang berkembang. Dengan memahami apa itu phthalates dan bagaimana mengurangi paparan, Ketika Moms hamil dapat lebih proaktif menjaga kesehatan Moms dan janin yang dikandung.
Menghindari produk-produk yang mengandung phthalates dan memilih alternatif yang lebih aman dapat membantu mengurangi risiko efek samping yang mungkin timbul. Selalu penting untuk membaca label produk dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan aman.
Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- WebMD. “What Are Phthalates?” (Diakses 12 November 2024).
- FDA. “Phthalates in Food Packaging and Food Contact Applications” (Diakses 12 November 2024).
- NCBI. “Phthalates” (Diakses 12 November 2024).
- ScienceDirect. “Phthalate” (Diakses 12 November 2024).
- The Guardian. “Phthalates: The Plastics Chemicals in Almost Everything” (Diakses 12 November 2024).