Saat memasuki masa kehamilan, beberapa aspek pada tubuh ibu hamil berubah. Salah satunya adalah bentuk perut yang membesar dan perubahan sistem pencernaan pada tubuh. Hal ini tentunya wajar dan umumnya dapat dirasakan pada masa trimester ke-3, seiring dengan bertambah besarnya ukuran bayi. Berikut adalah ulasan mengenai perubahan sistem pencernaan pada ibu hamil yang perlu diketahui. Apa saja? Simak yuk!
Gangguan Sistem Pencernaan pada Ibu Hamil
Sistem pencernaan ibu hamil seringkali berubah seiring dengan masa kehamilan. Masalah pencernaan ini mempengaruhi saluran pencernaan, khususnya kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar dan rektum. Nah, apa saja gangguan sistem pencernaan pada ibu hamil yang sering dijumpai?
1. Diare
Gangguan sistem pencernaan pada ibu hamil yang pertama adalah diare. Seringkali, pada awal kehamilan, Anda mengalami sering buang air besar. Kondisi ini umum selama kehamilan yang menyebabkan tinja menjadi encer. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain virus atau bakteri, namun juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu.
Jika selama kehamilan Anda mendapati darah saat buang air besar, adanya penurunan berat badan, atau demam, pastikan Anda menghubungi dokter segera. Sebab, gejala tersebut bisa jadi tanda serius, dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang lainnya. Oleh sebab itu, pastikan Anda memenuhi asupan air saat kehamilan.
2. Sembelit
Sembelit merupakan kondisi dimana Anda jarang buang air besar. Di saat buah hati Anda tumbuh, tekanan dari rahim yang semakin membesar pada rektum dan bagian bawah usus bisa menyebabkan sembelit. Selain itu, juga bisa dipengaruhi oleh meningkatnya hormon progesteron saat kehamilan, yang memperlambat kontraksi otot di usus.
Gejala-gejalanya antara lain:
- Adanya darah dalam tinja
- Penurunan berat badan
- Sakit saat melakukan buang air besar
Saat Anda mengalami sembelit ini, hindari mengejan terlalu keras karena bisa menyebabkan pembuluh darah membengkak (wasir).
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Perubahan sistem pencernaan pada ibu hamil yang selanjutnya adalah GERD, yang biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan lambat. Gejala yang seringkali dijumpai adalah asam lambung yang naik dan adanya rasa panas pada ulu hati (heartburn).
Untuk Anda yang memiliki masalah lambung, batasi porsi harian saat kehamilan. Lebih baik makan sedikit, namun dengan frekuensi yang lebih sering. Selain itu, hindari makan sebelum tidur untuk mengurangi gangguan pencernaan ini.
4. Perut Kembung
Tidak sedikit wanita yang mengalami perut kembung saat memasuki masa kehamilan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon, salah satunya adalah progesteron. Selain itu juga dipengaruhi oleh janin yang semakin membesar, dan menekan organ pencernaan di dalam tubuh.
Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Ibu Hamil
Berikut adalah tips untuk mengatasi gangguan pencernaan ibu hamil, antara lain:
1. Makan Secara Perlahan
Cara untuk mengatasi gangguan pencernaan ibu hamil yang pertama adalah dengan makan secara perlahan. Dengan memperlambat waktu makan dan mengunyah makanan secara menyeluruh, bisa membantu makanan dicerna lebih baik. Dengan begitu, Anda bisa menghindari yang namanya mual setelah makan.
2. Tetap Aktif Selama Kehamilan
Cara selanjutnya untuk mengatasi gangguan pencernaan ibu hamil yaitu dengan tetap aktif bergerak selama kehamilan. Dengan olahraga, Anda bisa membantu merangsang pencernaan. Pastikan Anda melakukan olahraga secara rutin seperti jalan, jogging, atau berenang untuk mencegah sembelit selama kehamilan. Konsultasikan bersama dokter mengenai olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil.
3. Penuhi Asupan Air
Berikutnya adalah penuhi asupan air Anda setiap harinya untuk membantu mencegah wasir dan pembengkakan yang berlebihan selama kehamilan. Sebab, air membantu agar gerakan usus tetap lembut. Hindari minuman yang mengandung gula tinggi, yang bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Itulah pembahasan kali ini mengenai perubahan sistem pencernaan pada ibu hamil yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda selalu menjaga pola makan yang teratur dan tetap bergerak secara aktif untuk menghindari masalah pencernaan selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat ya!