Flek Tanda Kehamilan – Kehamilan merupakan hal yang banyak ditunggu oleh para pasangan suami istri, hal tersebut bisa dirasakan oleh para wanita dengan gejala yang berbeda-beda, salah satu contohnya adalah muncul flek tanda kehamilan atau bercak darah karena pendarahan implantasi.
Flek tanda kehamilan tidak dirasakan oleh semua perempuan karena hanya sebagian kecil perempuan yang merasakan atau merasakan tetapi hanya 1 atau 2 saja. Jadi, Anda wajib mendapatkan informasi yang benar agar tidak salah dalam penanganan.
- Mengenal Penyakit Fibroid Rahim dan Cara Mengatasinya
- Teratozoospermia adalah? Berikut Pengertian Lengkapnya
- Kesehatan Mental & Infertilitas: Memahami Dampak Emosional dan Strategi Menghadapinya
- Vaginismus: Memahami Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
- Primary Ovarian Insufficiency (POI): Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Lalu, kapan pendarahan implantasi akan muncul? Apa yang menyebabkan pendarahan implantasi bisa terjadi dan apakah berbahaya bagi para perempuan? Yuk kita simak ulasan di bawah ini.
Waktu Munculnya Pendarahan Implantasi
Flek tanda kehamilan biasanya muncul pada perempuan sekitar 5-12 hari setelah pembuahan atau 2-7 hari sebelum atau menjelang datang bulan. Pada kasus tertentu, bercak darah implantasi muncul bertepatan dengan hari haid sehingga menyebabkan kebingungan dan menganggap sebagai datang bulan biasa.
Baca juga: Kenali Warna Darah Haid yang Subur! Wanita Harus Paham
Penyebab Munculnya Pendarahan Implantasi
Pada saat pembuahan telah terjadi, sel telur atau embrio akan berpindah tempat dan menempel di dinding rahim dengan tujuan mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi janin di kandungan.
Lapisan dinding rahim wanita pada dasarnya memiliki banyak pembuluh darah sehingga darah yang keluar melalui vagina merupakan hal yang wajar saat proses penempelan embrio di dinding rahim dan tidak berbahaya untuk kesehatan Anda.
Nah, bagaimana sajakah contoh dari flek tanda kehamilan yang normal? Apakah warna flek tanda kehamilan sama dengan flek menstruasi? Yuk mari cari tahu agar Anda bisa melakukan tindakan saat mengalaminya.
Contoh Flek Tanda Kehamilan
Pengalaman munculnya flek kehamilan bisa dibilang mirip dengan flek menstruasi, contoh kemiripan yang ada adalah muncul pada hari-hari saat haid tiba dan warna flek tanda kehamilan yang mirip.
Oleh karena itu, banyak perempuan yang masih bingung apakah flek yang muncul merupakan tanda kehamilan atau flek menstruasi biasa. Tapi, Anda bisa membedakan kedua flek tersebut dari tanda-tanda yang ada, bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini.
Ciri-ciri Flek Tanda Kehamilan
Karena muncul pada hari yang berdekatan dengan hari menstruasi dan memiliki warna yang mirip dengan flek haid, Anda mungkin cukup kesulitan membedakannya.
Ada beberapa ciri-ciri pada flek yang Anda rasakan bukanlah flek menstruasi, melainkan flek tanda kehamilan. Contoh flek tanda kehamilan tersebut dapat Anda ketahui sebagai berikut.
1. Durasi Singkat
Perbedaan yang paling bisa Anda rasakan adalah durasi darah yang keluar akan lebih singkat daripada menstruasi. Umumnya, munculnya bercak darah implantasi kehamilan berlangsung selama 2-3 hari saja. Jika pendarahan terjadi 1 sampai 2 bulan, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter karena bisa saja terjadi pendarahan abnormal.
2. Muncul Sebelum Haid
Flek tanda kehamilan muncul pada perempuan sebelum hari datang bulan terjadi, siklus datang bulan umumnya terjadi di hari ke-14 setelah pembuahan. Pendarahan implantasi akan muncul jika pembuahan benar-benar berhasil pada hari ke-6 hingga 12 setelah pembuahan.
3. Warna
Salah satu contoh warna pada flek tanda kehamilan adalah merah muda atau berwarna lebih gelap dibandingkan darah haid yang lebih merah. Jika flek yang muncul adalah warna coklat dan muncul setelah terlambat haid, bisa disebabkan oleh penyakit, kegemukan, efek KB, dan masih banyak lagi faktor lain.
Tidak ada salahnya untuk Anda untuk mengecek melalui test pack untuk memastikan bahwa Anda hamil atau tidak atau langsung datang ke dokter kandungan untuk dilakukan USG.
4. Volume
Volume darah yang keluar saat terjadi implantasi pada umumnya tidak sebanyak saat Anda datang bulan. Karena pendarahan implantasi bersifat ringan, darah yang keluar umumnya berakhir dalam hitungan jam atau hari. Tidak seperti haid, dimana darah yang keluar memiliki volume yang tinggi di awal masa haid.
5. Disertai Tanda Kehamilan Lainnya
Sebagai salah satu contoh tanda kehamilan awal, flek pendarahan implantasi muncul bersamaan atau setelah masa pendarahan selesai dengan tanda kehamilan lainnya yang bisa Anda rasakan.
Tanda-tanda kehamilan lainnya ini juga bisa menjadi patokan Anda untuk memastikan bahwa Anda dalam masa awal kehamilan atau sekadar datang bulan biasa. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
- Sakit kepala
- Mudah lelah
- Meningkatnya sensitivitas indera penciuman
- Naiknya suhu basal tubuh
- Payudara sensitive
- Perubahan suasana hati
- Sering buang air kecil
Ada beberapa gejala yang mirip dengan gejala saat haid berlangsung, lakukan tes kehamilan dengan test pack agar semakin yakin bahwa benar Anda hamil. Selain itu, Tanda-tanda kehamilan di atas bisa saja Anda rasakan dan tidak saat flek tanda kehamilan muncul.
Sedangkan pada flek haid, gejala-gejala yang datang bersamaan dengan munculnya bercak darah adalah sebagai berikut :
- Kram yang cukup parah
- Gumpalan darah yang lebih besar
- Pendarahan berlangsung hingga 7 hari
Menstruasi yang normal berlangsung sekitar 2 sampai 7 hari dengan bercak darah yang berwarna merah terang. Karena pendarahan yang lebih banyak dari pendarahan implantasi, Anda membutuhkan pembalut atau tampon untuk membendung pendarahan karena menstruasi.
Pembalut atau tampon yang Anda gunakan wajib diganti setiap 3 jam sekali agar kebersihan tetap terjaga. Jika Anda mengganti pembalut atau tampon dalam kurun waktu 1 jam sekali karena pendarahan yang lebih banyak, ada baiknya untuk Anda memeriksakan diri ke dokter, karena hal tersebut bisa saja menjadi faktor adanya masalah serius pada organ kewanitaan Anda.
6. Kram
Gejala-gejala kehamilan memang berbeda-beda setiap perempuan, tapi ada satu gejala yang kemungkinan besar dirasakan oleh perempuan, yakni kram ringan di perut bagian bawah.
Kram ringan terjadi karena embrio yang menempel di dinding rahim dan akan merasakan kram ringan ini sampai beberapa bulan kedepan setelah pembuahan. Jika terjadi kram yang dirasa kuat, Anda dapat melakukan pengobatan sendiri terlebih dahulu di rumah sebelum memeriksakan diri ke dokter kandungan, yakni dengan mengkompres dan memijat daerah bawah perut dengan handuk yang dibasahi air hangat.
Jika terjadi hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan Anda, disarankan untuk segera melakukan tindakan, seperti memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk dilakukan USG agar kesehatan Anda tetap dalam kondisi baik.
Baca juga: Berapakah Usia Terbaik untuk Ibu Hamil?
Itulah beberapa contoh penyebab, gejala, dan kapan flek tanda kehamilan muncul di awal masa kehamilan yang bisa Anda ketahui. Selain mengetahui perbedaan flek kehamilan dan flek datang bulan secara langsung, Anda juga bisa mencari contoh perbedaan gambar darah haid dan darah awal kehamilan di internet agar semakin yakin akan perbedaannya.
Untuk konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.