Secara umum, miom diartikan sebagai tumor jinak yang terdiri dari jaringan otot. Berdasarkan penelitian, penyebab miom terkait dengan kadar estrogen dalam tubuh wanita. Dimana estrogen adalah hormon reproduksi yang diproduksi indung telur.
Lebih Jauh Tentang Miom
Miom terbentuk di bagian bawah rahim wanita. Penyakit ini juga akrab disebut sebagai leiomioma, fibroid, leiomyomata, atau fibromioma. Secara garis besar, penyakit miom dibagi ke dalam 4 jenis, yakni:
1. Subserosa
Jenis miom ini tumbuh di dalam rahim dan menyebar hingga bagian luar serviks.
2. Intramural
Fibroid satu ini hanya tumbuh di dalam rahim dan dimungkinkan bakal memperbesar ukuran rahim.
3. Submukosa
Jenis ini berkembang dalam lapisan rahim, artinya bisa mempengaruhi siklus menstruasi penderitanya. Bahkan dalam beberapa kasus berpotensi menimbulkan kemandulan dan keguguran.
4. Pedunculated
Jenis ini terhubung ke dalam atau luar rahim melalui jaringan yang menyerupai tangkai kecil.
Gejala Miom
Cukup banyak kasus miom yang tidak memunculkan gejala berarti. Malah, hanya ada 25% kasus yang memiliki gejala tertentu. Adapun beberapa gejala dari penyakit miom yang mungkin Anda temui adalah:
- Rasa nyeri pada bagian belakang kaki.
- Periode menstruasi yang panjang dan berat.
- Rasa nyeri yang dirasakan saat berhubungan seks.
- Tekanan pada panggul.
- Lebih sering buang air kecil lantaran tekanan yang ditimbulkan miom pada kantung kemih.
- Kembung atau sembelit.
- Perut membesar.
Penyebab Penyakit Miom
1. Faktor Genetik
Jika Anda memiliki anggota keluarga sedarah yang mempunyai riwayat penyakit ini, maka Anda berisiko terdampak miom di kemudian hari.
2. Kelebihan Berat Badan
Miom acap kali menyerang orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
3. Kelainan Menstruasi
Menstruasi terlalu dini juga menjadi penyebab utama miom.
Sebenarnya, pola pertumbuhan miom sangatlah bervariasi pada masing-masing pasien. Miom bisa bertumbuh dengan cepat atau lambat, atau mungkin tetap memiliki ukuran yang sama sejak pertama kali ditemukan.
Pengobatan Miom
Dokter biasanya akan merekomendasikan sejumlah prosedur pengobatan jika penderita miom merasa tidak nyaman untuk menjalani aktivitas sehari-harinya. Sementara untuk kasus yang tidak menimbulkan gejala dan/ atau rasa tak nyaman, pengobatan tidak terlalu dibutuhkan. Adapun beberapa pilihan pengobatan yang bisa digunakan dalam mengatasi miom adalah:
1. Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi penyakit miom adalah obat pereda nyeri, pil KB, GnRH agonist, SERM, IUD, dan asam traneksamat.
2. Prosedur Operasi Invasive
Jika obat-obatan yang dikonsumsi tidak juga meredakan gejala miom yang diderita pasien, maka dokter bakal merekomendasikan pelaksanaan prosedur operasi invasive atau jenis operasi yang melibatkan sayatan. Untuk pilihan operasi pengangkatan miom sendiri adalah histerektomi dan miomektomi.
3. Prosedur Operasi Non-Invasive
Jenis pengobatan lain yang juga populer dalam mengatasi miom adalah MRgFUS atau MR guided Focused Ultrasound. Dimana pengobatan ini memanfaatkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan miom yang bersarang di dalam tubuh tanpa mengakibatkan kerusakan pada jaringan disekitarnya.
4. Prosedur Minim Invasive
Beberapa alternatif prosedur minim invasive untuk pengobatan miom adalah embolisasi arteri rahim, ablasi endometrial, myolysis, miomektomi laparoskopi atau robotik, miomektomi histeroskopi, dan morcellation.
Selain menjalani pengobatan secara medis dengan pendampingan dokter ahli, Anda dapat melakukan ‘pengobatan rumahan’ untuk meminimalisir gejala miom. Misalnya saja dengan:
- Minum obat sesuai resep dokter.
- Melakukan medical check-up secara teratur.
- Mempertahankan berat badan ideal dengan berolahraga dan melakoni diet yang tepat.
- Mengkonsumsi berbagai jenis makanan sehat untuk mengecilkan miom seperti buah dan sayur, teh hijau, dan susu tinggi kalsium.
Demikianlah informasi lengkap mengenai penyakit miom, penyebab miom, serta prosedur pengobatan yang dianjurkan secara medis. Jika Anda tertarik untuk mempelajari miom lebih lanjut atau sekadar membuat janji konsultasi dengan ahlinya, maka https://morulaivf.co.id bisa jadi solusinya.