Morning sickness atau mual muntah selama kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Umumnya morning sickness terjadi pada awal kehamilan, yaitu mulai minggu ke-6 hingga ke-12 kehamilan. Namun tidak menutup kemungkinan morning sickness terjadi lebih lama, bahkan sepanjang kehamilan.
Tentu saja kondisi ini membuat ibu hamil tidak nyaman. Padahal di trimester awal kehamilan, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi guna mendukung tumbuh kembang bayi. Lantas apa penyebab, gejala, serta bagaimana cara mengatasi morning sickness? Yuk, simak ulasan berikut ini.
- Berikut 7 Manfaat Jus Melon Bagi Kesehatan Ibu Hamil
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Duku? Ayo Cari Tau di Sini
- Rekomendasi Kado untuk Newborn Baby: Pilihan yang Berguna dan Memorable
- Mengenal Pengapuran Plasenta, Ketahui Gejala dan Cara Pencegahannya
- Berikut 7 Makanan Penyubur Kandungan yang Baik Dikonsumsi
Pengertian dan Gejala Morning Sickness
Morning sickness adalah sensasi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil di awal kehamilan. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya dan tidak berlangsung lama. Kondisi ini juga umumnya tidak membutuhkan pertolongan atau bantuan medis.
Namun jika mual dan muntah terjadi terus menerus hingga berisiko dehidrasi, maka ibu hamil membutuhkan pertolongan segera. Kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum.
Morning sickness ditandai dengan mual yang muncul di pagi hari saja, sore hari, atau bisa juga sepanjang hari. Gejala lain dari morning sickness adalah pusing, tubuh terasa lemas, dan terkadang sensitif terhadap bau-bauan tertentu.
Penyebab Morning Sickness
Seperti yang telah dijelaskan di awal, morning sickness merupakan kondisi yang wajar, asalkan tidak berlebihan. Penyebabnya adalah adanya peningkatan hormon HCG pada ibu hamil di trimester awal.
Hormon HCG yang meningkat merupakan pertanda bahwa kehamilan sehat, karena plasenta tumbuh dengan normal. Ketika hormon HCG kembali normal, maka morning sickness akan hilang dan ibu hamil dapat beraktivitas seperti biasa.
Cara Mengatasi Morning Sickness
Meskipun tidak berbahaya, morning sickness cukup mengganggu aktivitas harian. Makanan yang keluar lewat muntah juga berisiko terhadap tumbuh kembang bayi. Nah, untuk mengatasi dan meminimalisir morning sickness yang mengganggu, coba lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Istirahat Cukup
Kurangnya istirahat dapat memicu morning sickness yang lebih parah. Oleh sebab itu, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang berkualitas guna meminimalisir mual dan muntah yang berlebih.
2. Minum Air Putih
Morning sickness juga dapat diatasi dengan banyak minum air putih. Air putih yang dikonsumsi cukup pada pagi hari mampu mengurangi keinginan ibu hamil untuk muntah.
3. Makan Sedikit Demi Sedikit
Sediakan roti kering atau biskuit di tepi tempat tidur. Jadi ketika bangun tidur, perut tidak dalam keadaan kosong. Kemudian makanlah sedikit demi sedikit, atau bagi makan menjadi porsi kecil namun sering. Hal ini dapat mengurangi rasa mual di pagi hari.
4. Konsumsi Vitamin B6
Vitamin B6 dipercaya mampu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain gandum, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan.
5. Minum Obat Anti Mual
Jika mual dan muntah sangat mengganggu, biasanya dokter akan meresepkan obat anti mual yang diminum setiap hari. Obat ini sebaiknya hanya dikonsumsi ketika mual dan muntah tidak dapat ditolerir lagi.
Itulah beberapa hal mengenai morning sickness yang sebaiknya diketahui oleh para ibu dan pasangan. Jadi sebelum memulai program hamil, pastikan Anda sudah menyimak ulasan diatas agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi morning sickness selama masa kehamilan.