Kemunculan sebuah penyakit biasanya disebabkan oleh sesuatu hal yang menjadi pemicunya, tak terkecuali penyebab autoimun yang harus diketahui para kaum hawa. Apa itu autoimun? Autoimun adalah kondisi dimana tubuh mengeluarkan antibodi yang kemudian menyerang sel tubuh yang sehat ini sendiri memang seringkali dialami oleh wanita. Apa saja penyebab terjadinya autoimun? Simak informasinya berikut ini.
Penyebab Penyakit Autoimun
Sebetulnya, penyebab penyakit autoimun belum diketahui pastinya, namun beberapa kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi autoimun itu sendiri, diantaranya:
1. Adanya Riwayat Penyakit Autoimun dalam Keluarga
Faktor genetik atau keturunan inilah yang menjadi penyebab utama autoimun, walaupun memang kondisi ini bukan satu-satunya pemicu reaksi kekebalan tubuh.
2. Lingkungan
Selain genetik, faktor lingkungan pun dapat berpengaruh dan menyebabkan risiko autoimun ini, seperti halnya paparan zat tertentu, contohnya asbes, merkuri, perak, dan emas, juga biasanya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat dan cenderung berantakan
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon pun dapat menjadi penyebab terjadinya autoimun. Contohnya adalah penyakit yang satu ini sering menyerang ibu setelah melahirkan, atau misalkan bisa pula dialami ibu hamil atau seseorang yang mengalami menopause.
4. Infeksi
Secara umum, memang autoimun sering dikaitkan dengan gejala infeksi. Karena gejalanya sebagian besar diperburuk oleh adanya infeksi tertentu. Selain berbagai penyebab di atas, risiko autoimun juga dapat disebabkan oleh kondisi dimana seseorang:
- Mengalami obesitas atau berat badan berlebih
- Merokok
- Mengkonsumsi atau menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
- Menderita infeksi bakteri atau virus
Kenali Jenis Penyakit Auotoimun yang Banyak Menyerang Wanita
Inilah beberapa jenis penyakit autoimun yang umumnya banyak menyerang wanita. Diantaranya adalah:
1. Lupus
Lupus merupakan penyakit penyakit autoimun kronis yang terjadi dalam waktu lama. Kondisi ini terjadi karena antibodi yang dihasilkan tubuh menempel pada jaringan di seluruh tubuh, seperti halnya: sendi, paru-paru, ginjal, sel darah, saraf, serta kulit. Gejala yang menyertai lupus sendiri biasanya ditandai dengan:
- Demam
- Kehilangan berat badan atau turun berat badan tiba-tiba
- Nyeri dan bengkak pada bagian sendi dan otot,
- Ruam pada wajah
- Rambut Rontok
2. Multiple Sclerosis (MS)
Jenis penyakit autoimun yang juga dikenal dengan sebutan sclerosis ganda ini adalah penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung di sekitar saraf. Kemudian hal tersebut akan menjadi penyebab kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang. Cirinya biasanya ditandai dengan:
- Kebutaan
- Otot menegang
- Lemah
- Mati rasa pada kaki dan tangan
- Kesemutan
- Kelumpuhan
- Sulit bicara
- Kehilangan koordinasi gerak tubuh secara perlahan
3. Penyakit Hashimoto
Kondisi ini terjadi ketika kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Penyakit autoimun pada wanita ini akan yang berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun, hingga kemudian menyebabkan kerusakan tiroid kronis. Biasanya ditandai dengan:
- Pembengkakan di depan tenggorokan seperti gondok
- Kelelahan
- Penambahan berat badan
- Depresi
- Ketidakseimbangan hormone
- Nyeri otot atau sendi, tangan dan kaki dingin
- Kulit dan kuku kering
- Rambut rontok berlebihan
- Sembelit
- Suara serak
Itulah berbagai penyebab penyakit autoimun. Penyebab autoimun yang banyak dialami wanita diatas merupakan salah satu kondisi yang patut diwaspadai. Jika memiliki risiko dan ciri adanya autoimun pada tubuh, baiknya segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapat saran yang tepat. Kondisi lain pada wanita juga biasanya berkaitan dengan sistem reproduksi yang dapat dikonsultasikan pada morulaivf.co.id dengan puluhan dokter yang profesional dan berpengalaman dibidangnya.