Morula IVF

Panduan MPASI 9 Bulan: Rekomendasi Resep dan Nutrisi untuk Si Kecil

September 5, 2024

Panduan MPASI 9 Bulan: Rekomendasi Resep dan Nutrisi untuk Si Kecil

Memasuki usia 9 bulan, bayi sudah semakin siap untuk mengenal berbagai macam makanan padat. Pada tahap ini, penting untuk memberikan MPASI 9 bulan yang seimbang dan bervariasi agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Lalu seperti apa panduan MPASI 9 bulan serta rekomendasi resep MPASI 9 bulan praktis serta bernutrisi yang bisa moms ikuti? 

Pentingnya MPASI di Usia 9 Bulan 

Menurut UNICEF, usia 6-12 bulan adalah masa kritis untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI atau yang biasa disebut MPASI. Di usia 9 bulan, bayi sudah mulai mengembangkan keterampilan motorik dan bisa mengunyah makanan bertekstur lebih padat. Pada tahap ini, penting untuk memberikan asupan yang beragam, termasuk protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, agar tumbuh kembangnya optimal . 

Panduan MPASI 9 Bulan: Tekstur dan Jadwal Makan 

Sebelum masuk ke resep MPASI 9 bulan, mari kita bahas dulu soal tekstur makanan dan jadwal makan yang disarankan. Bayi usia 9 bulan biasanya sudah mampu mengonsumsi makanan yang sedikit lebih kasar dibandingkan saat mereka berusia 6-7 bulan. Tekstur makanan bisa berupa cincangan halus atau makanan yang bisa digenggam, seperti potongan sayuran kukus. 

Jadwal makan MPASI 9 bulan bisa dilakukan 3 kali sehari dengan tambahan camilan sehat 1-2 kali sehari. Di usia ini, bayi tetap mendapatkan ASI atau susu formula sebagai sumber utama nutrisinya, tetapi porsi makan padatnya juga semakin meningkat. 

Mpasi 9 bulan
Sumber gambar: Freepik

Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Usia 9 Bulan 

Nutrisi yang harus diperhatikan dalam panduan MPASI 9 bulan antara lain: 

  • Protein: Daging ayam, ikan, tahu, tempe, dan telur adalah sumber protein yang baik. 
  • Zat Besi: Bayi memerlukan zat besi untuk mencegah anemia. Makanan seperti daging merah, hati ayam, dan sayuran hijau sangat disarankan. 
  • Karbohidrat Kompleks: Sumber energi utama yang bisa diberikan dari nasi, ubi, kentang, dan quinoa. 
  • Vitamin dan Mineral: Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral, penting untuk daya tahan tubuh bayi. 
  • Lemak Sehat: Alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak (seperti salmon) menyediakan lemak esensial untuk perkembangan otak . 

Baca juga: Tips Mempersiapkan MPASI Pertama Buah Hati

Inspirasi Resep MPASI 9 Bulan yang Praktis dan Bernutrisi 

Untuk bayi usia 9 bulan, variasi menu adalah kunci agar mereka mendapatkan nutrisi seimbang dan terus tertarik mencoba makanan baru. Berikut beberapa resep MPASI 9 bulan yang praktis, bergizi, dan mudah dibuat di rumah. Selain resep-resep yang sudah disebutkan, kami tambahkan beberapa ide baru untuk Anda coba!

1. Bubur Ayam Sayuran

Bahan: 

  • 2 sdm nasi matang 
  • 50 gram daging ayam giling 
  • 1 wortel kecil, parut 
  • 1 brokoli kecil, cincang 
  • 200 ml kaldu ayam tanpa garam 

Cara Membuat: 

  1. Masak nasi dengan kaldu hingga menjadi bubur. 
  2. Tambahkan daging ayam, wortel, dan brokoli. Aduk hingga matang dan teksturnya sedikit kasar. 
  3. Sajikan setelah agak hangat. 

Manfaat: Resep ini kaya akan protein dari ayam dan serat dari sayuran, yang penting untuk mendukung pertumbuhan bayi dan pencernaannya. 

2. Sup Kentang Salmon

Bahan: 

  • 100 gram salmon segar 
  • 1 kentang ukuran sedang, potong dadu kecil 
  • 1 wortel kecil, cincang 
  • 200 ml air 

Cara Membuat: 

  1. Rebus salmon, kentang, dan wortel dalam air hingga empuk. 
  2. Haluskan sebagian kentang dan wortel untuk memberikan tekstur yang bervariasi. 
  3. Sajikan sup hangat dengan potongan salmon kecil. 

Manfaat: Sup ini mengandung omega-3 yang esensial untuk perkembangan otak bayi, serta serat dari kentang dan wortel. 

3. Puree Alpukat Pisang

Bahan: 

  • 1/2 alpukat matang 
  • 1 pisang kecil matang 

Cara Membuat: 

  1. Hancurkan alpukat dan pisang hingga halus. 
  2. Sajikan langsung atau tambahkan sedikit ASI untuk tekstur lebih cair. 

Manfaat: Alpukat kaya akan lemak sehat yang baik untuk otak, sementara pisang kaya serat dan vitamin, ideal untuk camilan sehat. 

4. Bubur Kacang Merah dan Bayam

Bahan: 

  • 50 gram kacang merah yang sudah direndam semalaman 
  • 1 genggam daun bayam, cincang halus 
  • 200 ml kaldu sayur 
  • 1 sdm nasi matang 

Cara Membuat: 

  1. Rebus kacang merah hingga empuk, lalu haluskan sebagian. 
  2. Masukkan bayam cincang dan nasi matang ke dalam panci dengan kacang merah. 
  3. Tambahkan kaldu dan masak hingga tekstur bubur cukup lembut. 
  4. Sajikan hangat. 

Manfaat: Kacang merah kaya akan zat besi dan protein, sementara bayam memberikan tambahan vitamin dan mineral esensial. 

5. Tim Ikan Tahu

Bahan: 

  • 50 gram tahu putih 
  • 30 gram ikan tenggiri, cincang halus 
  • 1 wortel kecil, parut 
  • 1 butir telur (ambil kuningnya) 

Cara Membuat: 

  1. Campur semua bahan dalam mangkuk kecil. 
  2. Kukus selama 15-20 menit hingga matang sempurna. 
  3. Sajikan dengan tekstur agak kasar atau lembut, sesuai dengan kemampuan makan bayi. 

Manfaat: Tahu dan ikan adalah sumber protein nabati dan hewani yang baik untuk pertumbuhan, sementara telur memberikan asupan kolin yang penting untuk fungsi otak. 

6. Oatmeal Buah Apel dan Pir

Bahan: 

  • 2 sdm oatmeal 
  • 1/2 apel, kupas dan cincang halus 
  • 1/2 pir, kupas dan cincang halus 
  • 200 ml air atau ASI 

Cara Membuat: 

  1. Rebus oatmeal bersama apel dan pir hingga empuk. 
  2. Aduk hingga oatmeal matang dan buahnya hancur menjadi puree. 
  3. Sajikan hangat. 

Manfaat: Oatmeal kaya akan serat dan apel serta pir memberikan vitamin C dan antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh bayi. 

7. Nasi Tim Daging Sapi dan Labu Siam

Bahan: 

  • 50 gram daging sapi giling 
  • 1/2 labu siam, parut 
  • 2 sdm nasi 
  • 200 ml kaldu sapi 

Cara Membuat: 

  1. Campur daging sapi dan labu siam dengan nasi. 
  2. Tambahkan kaldu sapi, lalu masak hingga semua bahan matang dan teksturnya menjadi tim yang lembut. 
  3. Sajikan setelah hangat. 

Manfaat: Daging sapi kaya akan zat besi dan protein yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan energi. 

Tips Memperkenalkan MPASI 9 Bulan dengan Aman 

  • Kenalkan makanan baru satu per satu: Selalu perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru untuk mendeteksi alergi atau intoleransi. 
  • Berikan makanan yang kaya zat besi: Zat besi sangat penting di usia 9 bulan, jadi pastikan daging atau sumber zat besi lainnya ada dalam menu harian bayi . 
  • Biarkan bayi bereksplorasi: Biarkan bayi mencoba makan sendiri dengan makanan yang bisa digenggam (finger foods), seperti potongan buah atau sayuran kukus. 

Baca juga: Berikut Pengertian Laktasi Secara Mendalam Di Sini

Memberikan MPASI 9 bulan yang seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi yang optimal. Panduan MPASI 9 bulan ini dirancang agar orang tua bisa memberikan asupan yang tepat, dengan memperhatikan tekstur dan nutrisi yang sesuai. Jangan lupa untuk mencoba berbagai resep MPASI 9 bulan yang praktis dan lezat agar si kecil semakin semangat makan. 

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak jika Anda merasa perlu, dan pastikan setiap makanan yang diberikan aman dan sesuai dengan perkembangan bayi. 

Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung