Sudah tahukah Anda bagaimana cara menggendong bayi yang baik dan benar? Setiap orang tua biasanya memiliki cara tersendiri untuk menggendong bayi yang nyaman, salah satunya dengan menggunakan gendongan M Shape. Meskipun demikian, cara menggendong bayi juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.
Menggendong bayi dengan gaya M shape sebenarnya sudah diterapkan sejak lama. Cara menggendong seperti ini dianggap paling nyaman untuk bayi karena posisinya mirip seperti posisi bayi saat ada di dalam kandungan. Meskipun demikian, ada beberapa orang yang menganggap cara menggendong seperti ini tidak aman untuk bayi dan bisa menyebabkan bentuk kaki membengkak hingga dewasa.
Untuk lebih jelasnya tentang cara gendong dan manfaat gendongan M shape, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sekilas Tentang Gendongan M Shape
Gendongan M Shape merupakan gendongan bayi yang dibuat sedemikian rupa sesuai dengan posisi alami bayi saat ada di dalam rahim. Cara menggendong M Shape dilakukan dengan kaki bayi terentang dan terangkat ringan serta posisi punggung berbentuk C.
Posisi menggendong M Shape ini bisa diterapkan untuk bayi baru lahir hingga bayi mulai mampu berjalan sendiri. Meskipun banyak yang khawatir dengan cara ini, akan tetapi kenyataannya menggendong dengan posisi M shape merupakan cara gendong yang aman dan telah ditetapkan sebagai standar internasional karena memiliki banyak manfaat.
Untuk menggendong bayi dengan posisi seperti ini, Anda bisa memakai gendongan khusus seperti gendongan soft structure carrier (SSC) atau gendongan M shape. Gendongan jenis ini lebih aman dan natural untuk bayi sehingga membuatnya lebih nyaman.
Pastikan memilih merk dan jenis gendongan yang tepat, karena tidak semua merk gendongan tersebut bisa digunakan untuk bayi baru lahir. Jika ingin lebih aman, Anda bisa memilih gendongan merk luar negeri karena biasanya sudah dilengkapi dengan bantalan sehingga aman untuk bayi baru lahir sekalipun.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Bayi Kuning dan Cara Mengatasinya
Cara Menggendong M Shape
Menggendong dengan posisi M shape sebenarnya sudah sangat umum dilakukan untuk bayi. Meskipun demikian Anda harus benar-benar menerapkan cara menggendong yang tepat. Jika salah cara menggendong, maka dapat mengakibatkan bayi menjadi tidak nyaman dan bisa saja membahayakan tulang bayi. Selain itu, Anda juga perlu memahami gendongan M Shape untuk usia berapa sebelum meggunakannya.
Lalu bagaimana cara menggendong M shape yang benar? Jika ingin menggendong dengan cara ini, perhatikan beberapa hal seperti di bawah ini.
- Posisikan badan bayi menghadap dada orang tua
- Bayi dalam posisi tegak dengan bokong yang lebih rendah dibandingkan posisi lulut sehingga membuat lutut terdorong ke atas membentuk huruf M
- Pastikan panggul bayi berada di dalam rongga kain gendongan
- Pastikan leher bayi dalam posisi tersanggah dengan kain dan tidak terlalu mendongak
- Posisikan punggung bayi sedikit ditekuk dalam bentuk yang menyerupai huruf C
Posisi gendong M shape ini sebenarnya merupakan posisi natural seperti saat bayi berada di dalam kandungan ibu. Ketika masih dalam kandungan, bayi berada dalam posisi lutut dan pinggul tertekuk ke arah tubuh bayi. Sedangkan punggung bayi akan membentuk C ke arah bayi.
Saat bayi lahir ke dunia, mereka biasanya belum bisa secara otomatis untuk meluruskan tubuhnya. Umumnya mereka akan mempertahankan postur posisi tersebut hingga beberapa belum sampai sendi bayi bisa lurus. Hal ini yang membuat gendongan M shape menjadi salah satu posisi gendong paling nyaman untuk bayi.
Perlu Anda ketahui, ada posisi gendong yang ternyata tidak baik untuk bayi, yaitu posisi gendong dimana kaki bayi dipegang dengan punggung dan lutut lurus serta kaki disatukan. Posisi ini merupakan kebalikan posisi bayi dalam kandungan sehingga cukup berbahaya jika dipaksakan untuk bayi baru lahir.
Baca juga: Inilah 8 Manfaat ASI bagi Bayi, Bunda Wajib Tahu!
Manfaat Gendongan M Shape
Menggendong bayi dengan posisi M shape ternyata memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Praktis dan Mudah untuk Bepergian
Salah satu manfaat yang dapat Anda rasakan dengan gendongan M shape jarik atau kain lainnya adalah memudahkan saat ingin bepergian dengan si kecil. Dengan cara menggendong seperti ini, Anda tidak perlu membawa kereta dorong untuk bepergian. Selain lebih praktis dan memudahkan gerak orangtua, si kecil juga akan lebih nyaman.
2. Lebih Aman untuk Bayi
Cara menggendong dengan posisi M shape membuat posisi bayi menempel dengan dada orangtua. Hal ini bisa melindungi bayi dari tangan-tangan orang yang ingin menyentuhnya. Padahal dalam beberapa penelitian, bayi yang sering disentuh orang tangan orang lain sangat berisiko mengalami masalah kesehatan seperti demam dan flu akibat bakteri dan kuman yang menempel di tangan. Akan tetapi dengan menggendong M shape, bayi akan lebih terlindungi dan tidak terlalu terekspos.
3. Mampu Membuat Bayi Lebih Tenang
Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh “Potential Therapeutics Benefits of Babywearing”, ketika bayi ingin disuntik dan lebih dulu digendong dengan gendongan M shape selama kurang lebih 15 menit, maka potensi menangis akan turun hingga 65 persen.
Tidak hanya itu, bayi yang digendong dengan posisi M shape juga membuat tidurnya menjadi lebih nyenyak. Manfaat gendongan ini mampu menunjukkan peningkatan ketahanan terhadap stress dan perkembangan psikomotorik saat bayi berusia 12 bulan.
Baca juga: Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Penting Untuk Diketahui
4. Baik untuk Perkembangan Kognitif dan Sosial
Manfaat lainnya dari menggendong bayi M shape adalah bagus untuk perkembangan kognitif dan sosial. Bayi yang digendong dengan posisi ini bisa melihat apa yang dilihat oleh orang tua mereka. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mendengar apa yang orang tua katakan dan secara keseluruhan akan lebih terlibat dalam kehidupan sehari-hari orangtuanya. Hal ini akan membuat bayi lebih banyak belajar dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
5. Bisa Mengurangi Risiko Depresi Pasca Persalinan
Satu lagi manfaat dari gendongan M shape dibandingkan gendongan hipseat adalah mampu mengurangi risiko depresi pasca persalinan bagi ibu. Interaksi antara ibu dan bayi saat digendong mampu meningkatkan kepercayaan diri sehingga membantu ibu meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, menggendong M shape juga membuat ibu dapat memecahkan masalah isolasi sosial karena bisa membuatnya lebih mudah untuk berjalan dan dapat tetap aktif untuk bertemu banyak orang. Lebih banyaknya waktu untuk melakukan skin to skin saat gendong M shape bayi 1 bulan, juga bisa membuat Anda lebih rileks sehingga bisa menurunkan tingkat depresi pasca persalinan.
Itulah cara menggendong bayi dengan posisi M shape yang perlu Anda ketahui. Bagi orang tua khususnya ibu, menggendong bayi merupakan salah satu hal yang akan cukup sering dilakukan. Oleh sebab itulah, pastikan memilih cara menggendong yang tepat agar bayi lebih nyaman. Gendongan M shape bisa menjadi salah satu alternatif cara menggendong bayi paling aman dan terbukti memiliki banyak manfaat.