Masalah kehamilan salah satunya adalah mengalami sembelit. Ketika seorang wanita sedang hamil akan terdapat beberapa masalah yang mungkin tidak terlalu serius. Namun, masalah ini justru mengganggu produktivitas ibu hamil. Mulai dari sembelit, kram, wasir, ngompol, bolak-balik kencing, dan lain-lain yang akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.
1. Sembelit
Perubahan hormon dalam tubuh membuat Anda sembelit di awal masa kehamilan. untuk mengatasi hal itu, Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi serat, rutin berolahraga, memperbanyak asupan cairan tubuh, minum obat pencahar khusus ibu hamil, dan mengurangi suplemen zat besi berlebihan. Sebaiknya, Anda berkonsultasi ke dokter sebelum menangani sembelit apalagi yang berujung pada wasir.
- Kista Cystadenoma: Penyebab, Perawatan, dan Informasi Lengkap
- 5 Cara Mengatasi Menopause yang Efektif untuk Dilakukan
- Simak Pengertian Spina Bifida Secara Lengkap Di Sini
- Waspada, Ternyata Begini Ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam
- Mengenal Penyakit Keturunan Talasemia: Gejala, Penyebab hingga Pencegahannya
2. Kram
Masalah ibu hamil yang kerap dirasakan selanjutnya adalah kram kaki. Paling sering kram ini terjadi di malam hari. Ada beberapa cara untuk menangani kram, di antaranya adalah menurunkan betis ke lantai jika posisi Anda sedang berdiri. Jika posisi Anda sedang duduk, maka selonjorkan kaki Anda. Selain itu, Anda perlu aktif sepanjang hari, mencukupi asupan cairan dalam tubuh yang cukup, memilih alas kaki yang nyaman, serta mengonsumsi suplemen magnesium.
Baca juga: Tanda dan Gejala Gangguan Kehamilan yang Perlu Diwaspadai
3. Wasir
Sembelit yang terlalu parah kadang bisa menjadi penyebab wasir pada ibu hamil. Jika ibu hamil mengalami wasir, maka hal yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah mengompres anus untuk mengurangi pembengkakan dan jaga anus agar tetap bersih dengan mencuci bersih setiap usai buang air besar. Jika kondisi wasir sangat parah, segera konsultasikan ke dokter.
4. Bolak-balik Buang Air Kecil
Secara umum, bolak-balik buang air kecil terjadi pada 12–14 minggu pertama kehamilan. lalu, frekuensi buang air kecil akan menurun setelah waktu tersebut hingga minggu-minggu terakhir kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa membatasi minum air atau makanan yang mengandung cairan. Namun, jangan kurangi cairan dalam tubuh yang justru diperlukan bagi ibu hamil dan janin. Artinya, konsumsi air dengan cukup.
5. Ngompol
Inkontinensia atau biasa disebut dengan ngompol adalah salah satu masalah yang juga sering dialami ibu hamil. Kondisi ini berbeda dengan bolak-balik buang air kecil, namun bisa terjadi akibat bolak–balik kencing yang ditahan karena ibu hamil malas pergi ke kamar mandi. Hal itu disebabkan oleh lonjakan urin yang datang secara tiba-tiba sehingga saat batuk, tertawa, atau bangkit dari posisi duduk pun dapat mengalami kebocoran atau ngompol. Jadi, ngompol yang terjadi bukan hanya saat tidur.
6. Kembung dan Maag
Kembung dan maag adalah dua di antara gangguan pencernaan yang sering dialami ibu hamil. Gangguan ini terjadi akibat dari perubahan hormonal. Selain itu, tumbuh kembang janin menjadikan perut tertekan. Mengatasi hal itu, Anda biasanya mendapat resep berupa obat-obatan khusus ibu hamil untuk menangani gangguan saluran cerna.
7. Merasa Ingin Pingsan
Ibu hamil merasa ingin pingsan biasa terjadi karena perubahan hormonal. Padahal pengen sendiri terjadi akibat otak yang tidak mendapat cukup darah dan oksigen. Kemungkinan permasalahan ini umumnya saat ibu hamil mendadak berdiri dengan cepat setelah berbaring. Untuk mengatasi hal itu, Anda harus berdiri secara perlahan setelah berbaring. Sementara jika Anda merasa ingin pingsan, berbaringlah secara menyamping.
8. Kepanasan
Lagi-lagi disebabkan oleh perubahan hormonal, ibu hamil akan merasa kerap gerah dan kepanasan. Dengan begitu, produksi keringat akan berlebih dibanding sebelum hamil. Untuk mengatasi hal itu pakailah pakaian yang longgar dan berbahan dingin seperti kain katun dan mandi lebih sering agar merasa tetap segar.
Baca juga: Simak 9 Tanda-Tanda Kehamilan yang Wajib diketahui
9. Perubahan Rambut dan Kulit
Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan perubahan rambut dan kulit. Biasanya area yang berubah adalah puting dan sekitarnya menjadi lebih gelap, terkadang terdapat garis gelap pada diameter perut mereka. Selain itu, tahi lalat, tanda lahir, serta bintik-bintik juga menggelap. Lalu untuk rambut ibu hamil biasanya lebih berminyak saat hamil.
10. Varises
Pembuluh darah yang membengkak merupakan pengertian dari varises. Yang paling sering terpengaruh adalah pembuluh kaki. Oleh sebab itu, jangan heran jika kaki ibu hamil membengkak.
Itulah berbagai masalah kehamilan yang wajib diketahui. Semoga bermanfaat!