Artikel ini telah direview secara medis oleh
dr. Syntia Ambelina, Sp.OG
Vitamin C, yang sering kita kenal sebagai salah satu suplemen kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memiliki manfaat yang jauh lebih luas dari sekadar menjaga kesehatan umum. Selain kemampuannya untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan meningkatkan sistem imun, vitamin C juga memainkan peran krusial dalam kesehatan reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini memiliki dampak signifikan pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita, dengan berkontribusi pada kualitas sperma, kesehatan sel telur, serta keseimbangan hormon.
- Sederet Manfaat Akupuntur untuk Program Hamil, Bikin Cepat Hamil!
- Bagaimana Cara Memancing Kehamilan? Berikut Penjelasannya
- Kenali Usia Terbaik Untuk Hamil dan Risikonya, Penting!
- Program Hamil Anak Kembar Ternyata Mudah, Begini Caranya!
- Apa Itu Detoks? Begini Tips Melakukan Detoks Sebelum Hamil dan Manfaatnya
Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat vitamin C untuk kesuburan, kita dapat lebih menghargai pentingnya asupan yang cukup dari nutrisi ini.
Apa Itu Vitamin C?
Vitamin C, atau asam askorbat, adalah vitamin larut air yang memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Vitamin ini dikenal sebagai antioksidan yang kuat yang melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain perannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga berkontribusi pada sintesis kolagen, penyembuhan luka, dan penyerapan zat besi. Yang paling menarik, penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin C juga berperan signifikan dalam kesehatan reproduksi.
Manfaat Vitamin C untuk Kesuburan
1. Meningkatkan Kualitas Sperma
Salah satu manfaat utama vitamin C untuk kesburuan bagi pria adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas sperma. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Fertility and Sterility menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C dapat meningkatkan motilitas (kemampuan bergerak) dan morfologi (bentuk) sperma. Kualitas sperma yang baik sangat penting dalam proses pembuahan, karena sperma yang sehat lebih mampu membuahi sel telur.
Selain itu, vitamin C juga dapat mengurangi jumlah sperma yang teroksidasi, yang berarti sperma tersebut lebih tahan terhadap kerusakan dan lebih mampu mencapai sel telur. Dengan kualitas sperma yang lebih baik, peluang untuk mengandung anak juga meningkat.
2. Menyokong Kesehatan Sel Telur
Bagi wanita, vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sel telur. Stres oksidatif, yang dapat terjadi akibat paparan lingkungan dan pola makan yang buruk, dapat merusak sel telur. Penelitian yang dilakukan oleh Conceive Health menunjukkan bahwa vitamin C membantu mengurangi stres oksidatif, sehingga melindungi sel telur dari kerusakan. Dengan mengurangi kerusakan sel, vitamin C mendukung kualitas dan perkembangan sel telur yang lebih baik, yang meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
3. Mengatur Hormon Reproduksi
Vitamin C juga berperan dalam mengatur hormon reproduksi. Hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron adalah kunci untuk kesuburan wanita. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon-hormon ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang konsepsi. Keseimbangan hormon yang baik sangat penting untuk siklus menstruasi yang teratur dan ovulasi yang sehat.
4. Mengurangi Risiko Abortus Spontan
Ada bukti yang menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang rendah dapat berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap abortus spontan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam PMC, ditemukan bahwa wanita dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami abortus spontan. Ini menandakan bahwa vitamin C mungkin memiliki peran penting dalam mempertahankan kehamilan yang sehat. Dengan mengonsumsi vitamin C yang cukup, wanita dapat mendukung kesehatan janin dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.
5. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Lain
Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lain yang penting untuk kesuburan, seperti zat besi. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah dan kesehatan keseluruhan. Vitamin C meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan, terutama dari sumber nabati yang mengandung zat besi non-heme. Dengan memastikan asupan zat besi yang cukup, vitamin C mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan, sehingga memfasilitasi kondisi yang lebih baik untuk kehamilan.
Cara Meningkatkan Asupan Vitamin C
Sumber Makanan
Untuk mendapatkan vitamin C dalam jumlah yang cukup, Anda bisa mengonsumsi berbagai sumber makanan, antara lain:
- Buah Jeruk: Jeruk, lemon, dan grapefruit merupakan sumber vitamin C yang terkenal. Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C, yang memenuhi kebutuhan harian.
- Kiwi: Buah ini tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan vitamin C. Satu kiwi dapat memberikan sekitar 71 mg vitamin C.
- Stroberi: Buah berwarna merah cerah ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan sekitar 98 mg per cangkir.
- Paprika Merah: Sayuran ini mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan buah jeruk, dengan sekitar 117 mg per 100 gram.
- Brokoli: Sayuran ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, dengan sekitar 89 mg per cangkir.
- Bayam: Sayuran hijau ini juga mengandung vitamin C, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah, sekitar 28 mg per cangkir.
Suplemen
Jika Anda merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C melalui makanan, suplemen vitamin C dapat menjadi pilihan. Suplemen ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, dan bubuk. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan tidak ada interaksi dengan obat lain yang mungkin Anda konsumsi.
Baca juga: Gondongan dan Kesuburan Pria: Apakah Gondongan Bisa Buat Mandul?
Vitamin C memiliki berbagai manfaat signifikan untuk kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Dari meningkatkan kualitas sperma dan kesehatan sel telur hingga mengatur hormon reproduksi dan mengurangi risiko abortus spontan, asupan vitamin C yang cukup dapat meningkatkan peluang kehamilan. Untuk mencapai kesuburan optimal, penting untuk memastikan asupan vitamin C yang memadai dari makanan atau suplemen.
Dengan pola makan yang sehat dan nutrisi yang tepat, Anda dapat mendukung perjalanan menuju kehamilan yang sehat. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet atau rutinitas suplemen Anda.
Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- National Center for Biotechnology Information. (2023). Vitamin C and Fertility. Diakses pada 28 Oktober 2024.
- Conceive Health. (2023). What You Need to Know About Vitamin C and Fertility. Diakses pada 28 Oktober 2024.
- Naitre. (2023). The Importance of Vitamin C for Fertility Health. Diakses pada 28 Oktober 2024.
- Bloom Healthier. (2023). Vitamin C. Diakses pada 28 Oktober 2024.