Masih jarang yang mengetahui apa saja manfaat kulit melinjo untuk ibu hamil. Terlebih olahan kulit melinjo tidak sepopuler bijinya yang dijadikan keripik emping. Biasanya kulit emping dibuang begitu saja, padahal kulit melinjo juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Buah melinjo memiliki warna kuning kemerahan hingga merah. Buah yang juga dikenal sebagai melinjo ini kerap dijadikan bahan makanan. Terutama bagian biji, daun serta bunganya. Sedangkan kulit melinjo cukup jarang diolah jadi makanan.
Melinjo mengandung purin tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan asam urat apabila dikonsumsi secara berlebihan. Namun ternyata di bagian kulit melinjo justru bermanfaat untuk menurunkan asam urat. Sehingga kulit melinjo sangat bagus dikonsumsi selama masa kehamilan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Manfaat Konsumsi Kulit Melinjo Saat Hamil
1. Menurunkan Asam Urat
Melinjo terbukti dapat meningkatkan asam urat yang signifikan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sebab biji melinjo mengandung purin, yang jika dikombinasikan dengan konsumsi gula dan lemak berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat. Namun ternyata di bagian kulitnya justru dapat menjadi obat untuk menurunkan asam urat.
Dalam kulit melinjo terkandung senyawa bioaktif yaitu zat antioksidan yang dapat menstabilkan kadar asam urat dalam tubuh. Zat antioksidan dalam kulit melinjo dapat bertindak seperti allopurinol, yaitu obat asam urat jenis urikostatik. Meski begitu manfaat allopurinol dari kulit melinjo ini tidak akan menimbulkan efek samping. Sehingga baik dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama yang memiliki riwayat asam urat.
2. Mencegah Infeksi Kulit
Kulit melinjo mengandung zinc yang berperan dalam meningkatkan fungsi sel darah putih, sehingga dapat mencegah infeksi kulit. Meski begitu fungsinya ini memerlukan penelitian lebih lanjut supaya keefektifannya dapat terbukti. Apabila ingin mengonsumsi kulit melinjo, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
3. Mengatasi Kram dan Nyeri Otot
Salah satu kandungan nutrisi dalam kulit melinjo adalah magnesium. Magnesium ini memiliki banyak fungsi untuk ibu hamil. Terutama dalam mengurangi kram serta nyeri otot yang sering menjadi keluhan ibu hamil. Selain itu kandungan magnesium dalam kulit melinjo juga bermanfaat untuk mendorong alirah darah untuk janin, membantu persalinan, mengobati sakit kepala, mengatasi insomnia, serta menghindari kontraksi dini.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kulit melinjo juga mengandung vitamin C yang dapat membantu ibu hamil meningkatkan imun tubuh selama masa kehamilan. Jumlah vitamin C dalam 100 gram kulit melinjo sebanyak 7 mg. Konsumsi dengan jumlah sewajarnya dapat memberikan manfaat kekebalan tubuh yang meningkat saat masa kehamilan.
5. Mengembangkan Fungsi Saraf bagi Rahim
Bagian kulit dari melinjo terkandung mineral berupa mangan. Peran mangan itu sendiri adalah untuk mendukung perkembangan janin, salah satunya mengembangkan fungsi saraf bagi rahim. Selain itu mangan juga bermanfaat untuk membantu metabolisme lemak dan karbohidrat, serta penyerapan kalsium dan regulasi gula darah bagi ibu hamil.
Cara Mengolah Kulit Melinjo untuk Ibu Hamil
Kulit melinjo seringkali dibuang dan hanya menggunakan daun serta biji saja untuk dikonsumsi. Padahal kulit melinjo dapat dimakan karena mengandung 5 manfaat di atas. Konsumsi kulit melinjo biasanya dijadikan dalam bentuk tumisan yang ditambah garam serta bumbu penyedap, atau dicampur dalam sayuran.
Namun sebenarnya, supaya mendapatkan manfaat kulit melinjo adalah dengan memilih kulit melinjo muda yang langsung dimakan dalam kondisi mentah, atau dengan direbus sebentar.
Itulah 5 manfaat kulit melinjo untuk ibu hamil beserta cara mengolahnya. Semoga bermanfaat.