Buah delima mempunyai bentuk yang unik. Daging buah ini merupakan butiran-butiran kecil yang di dalamnya terdapat biji kecil. Ternyata, manfaat delima untuk ibu hamil juga sangat sayang untuk dilewatkan. Buah delima juga aman dikonsumsi beserta bijinya, karena memang daging dan bijinya sulit untuk dipisahkan.
Kandungan Nutrisi Buah Delima
Buah delima yang kaya manfaat bagi ibu hamil tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Kandungan nutrisi dalam buah delima sebanyak 174 gram adalah sebagai berikut.
- Serat: 7 gr
- Protein: 3 gr
- Kalori: 144
- Folat: 16% dari kebutuhan harian ibu hamil
- Gula: 24 gr
- Kalium: 12% dari kebutuhan harian ibu hamil
- Vitamin C: 30% dari kebutuhan harian ibu hamil
- Vitamin K: 36% dari kebutuhan harian ibu hamil
Zat lain yang terdapat pada buah delima adalah punicalagins dan asam punicic. Punicalagins adalah antioksidan yang sangat kuat. Itulah sebabnya buah delima yang diolah menjadi jus diyakini memiliki antioksidan 3 kali lipat lebih tinggi daripada teh hijau dan anggur merah.
Manfaat Delima untuk Ibu Hamil
Buah delima mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil seperti serat dan vitamin E. Berikut ini manfaat delima untuk ibu hamil. Simak baik-baik, ya!
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Antioksidan yang terkandung dalam buah delima mampu menangkal radikal bebas sehingga imunitas tubuh meningkat. Hal itu disebabkan antioksidan yang terkandung dalam buah delima 3 kali lebih banyak dibandingkan teh hijau dan anggur merah. Selain itu, kandungan vitamin C juga turut mendukung dalam peningkatan daya tahan tubuh ibu hamil.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah pada ibu hamil tidak boleh berlebih karena akan berakibat fatal pada diri dan janinnya. Buah delima mengandung kalium yang dapat mengurangi kadar garam berlebih pada tubuh serta melemaskan otot-otot dinding pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah bisa menurun.
Tidak hanya kalium, untuk mendukung tekanan darah tetap normal, tidak berlebih maupun kurang, ibu hamil harus menerapkan pola hidup sehat. Mulai dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, hingga konsultasi ke dokter kandungan.
3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan gigi dan mulut tidak boleh diabaikan ketika hamil. Pasalnya, kesehatan gigi dan mulut yang buruk seperti gigi berlubang dan masalah gusi dapat menyebabkan permasalahan kehamilan. Contoh dari permasalahan kehamilan yang ditimbulkan karena kesehatan gigi dan mulut buruk adalah preeklampsia dan kelahiran prematur. Salah satu upaya mengatasi hal itu adalah dengan mengonsumsi buah delima yang mengandung nutrisi pendukung kesehatan gigi dan mulut.
4. Mencegah Bayi Cacat Lahir
Asam folat merupakan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil untuk pertumbuhan janin. Selain asam folat, antioksidan yang berfungsi untuk daya tahan tubuh juga baik bagi perkembangan janin. Kesimpulannya, perpaduan antara asam folat dan antioksidan yang terdapat pada buah delima dapat mencegah bayi cacat lahir.
Manfaat delima untuk ibu hamil sangat banyak. Namun, efek samping dari buah ini juga ada meskipun jarang terjadi. Adapun dampak negatif dari mengkonsumsi buah delima adalah reaksi alergi yang tiba-tiba terjadi seperti gatal, sesak nafas, dan pembengkakan. Selain itu, bagi ibu hamil yang mengidap sembelit kronis mengkonsumsi buah delima beserta bijinya dapat meningkatkan risiko obstruksi usus.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah sebelum mengonsumsi makanan apapun. Meski kandungan nutrisinya banyak, ada beberapa pantangan bagi ibu hamil bergantung pada kesehatannya. Konsultasikan kepada dokter kandungan tentang makanan yang akan maupun sedang dikonsumsi serta kesehatan Anda. Tujuannya agar mendapat penanganan yang dibutuhkan sampai persalinan berjalan lancar dan normal.