Banyak manfaat blueberry untuk ibu hamil yang penting diketahui. Blueberry adalah buah yang memiliki segudang manfaat bagi pemenuhan nutrisi ibu hamil. Hal itu berasal dari kandungan yang ada di dalamnya, antara lain 84% air, 57 kalori, 14,5 gram karbohidrat, 0,7 gram protein, 10 gram gula, 0,3 gram lemak, dan 2,4 gram serat. Selain itu, vitamin dan mineral yang ada pada blueberry juga turut menyumbang agar buah ini bermanfaat bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat dari buah yang berukuran kecil dan berwarna biru keunguan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat Blueberry untuk Ibu Hamil
1. Menjaga Berat Badan
Manfaat blueberry yang pertama adalah menjaga berat badan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Hal itu disebabkan oleh indeks glikemik yang rendah sehingga cocok dikonsumsi bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional atau yang tidak ingin mengonsumsi terlalu banyak kalori.
- Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil
- USG Janin Usia 5 Bulan: Apa yang Dapat Diketahui dari Pemindaian 20 Minggu Kehamilan?
- Mengenal Komplikasi Kehamilan Kembar & Apa yang Harus Dilakukan
- Inilah 5 Ciri-ciri Janin Sehat Pada Trimester Pertama
- Persalinan ERACS: Metode Baru yang Mengutamakan Pemulihan Cepat dan Minim Nyeri
2. Melindungi dari Penyakit
Pada masa kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu hamil akan menurun sehingga rentan terserang penyakit atau infeksi. Kandungan karbohidrat sebanyak 16% yang berasal dari serat blueberry mampu meningkatkan sel imun sehingga mampu melindungi dari penyakit atau infeksi.
3. Memenuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Selama kehamilan, ibu hamil juga harus memastikan kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuhnya tercukupi agar diri dan janinnya tetap sehat. Blueberry mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin K, kalium, mangan, dan serat. Oleh sebab itu, menngonsumsi blueberry juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
4. Membantu Melancarkan Persalinan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa blueberry kaya akan vitamin dan mineralnya. Salah satu jenis vitamin yang ada di dalamnya adalah vitamin K1 yang juga dikenal dengan nama phylloquinone. Vitamin ini berperan dalam pembekuan darah sehingga membantu ibu saat persalinan nanti.
5. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Kandungan serat pada blueberry cukup tinggi sehingga membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan saluran cerna. Konstipasi yang sering terjadi pada ibu hamil dapat lebih ringan dengan mengonsumsi blueberry.
6. Mencegah Anemia
Beragam vitamin yang terdapat pada blueberry menjadi antioksidan yang berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia defisiensi besi yang kerap dialami ibu hamil. Oleh sebab itu, blueberry cocok sebagai cemilan ibu hamil.
7. Meminimalisir Risiko Preeklampsia
Tekanan darah di usia kehamilan 20 minggu atau lebih biasanya meningkat. Tekanan darah yang meningkat tinggi risiko terkena preeklampsia. Untuk mencegah hal itu, ibu hamil disarankan memakan makanan yang mengandung kalium seperti blueberry yang membantu untuk menstabilkan tekanan darah.
8. Menangkal Radikal Bebas
Salah satu buah yang kaya antioksidan adalah blueberry. Antosianin adalah antioksidan utama yang terdapat pada blueberry yang membuat pigmen warna biru pada buah ini. Oleh sebab itu, mengkonsumsi blueberry dengan wajar bermanfaat juga untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit atau infeksi.
Itulah 8 manfaat blueberry untuk ibu hamil. Buah ini rasanya manis sehingga dapat dikonsumsi langsung ataupun dibuat olahan lain seperti jus, selai, dan lain-lain. Cucilah terlebih dahulu sebelum mengonsumsi dalam bentuk apapun. Hal yang perlu diingat juga adalah takaran mengkonsumsi blueberry, jangan berlebihan. Mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan itu tidak baik, bisa jadi malah menghilangkan manfaat yang telah disebutkan di atas.
Jika setelah mengkonsumsi blueberry terdapat beberapa gejala penyakit, maka segera konsultasikan ke dokter atau bisa ke dokter sebelum mengonsumsi buah tersebut. Hal itu bertujuan untuk mengetahui takaran konsumsi yang pas sehingga tidak terjadi efek samping negatif.