Apakah Anda pernah mendengar ataupun melihat orang yang menderita penyakit lupus? Lupus adalah gangguan kesehatan berupa autoimun kronis yang bisa memicu terjadinya peradangan pada bagian tubuh tertentu. Seperti kulit, persendian, ginjal bahkan hingga ke otak. Lupus bisa saja diderita semua orang tapi memang kebanyakan kasus yang terjadi dialami oleh wanita.
Penjelasan tentang Pengertian Lupus
Seperti apa yang dikatakan sebelumnya bahwa lupus adalah kondisi dimana seseorang mengalami autoimun kronis. Pada orang yang normal sistem imun berperan untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri dan juga kuman. Namun seorang penderita lupus mengalami hal yang sebaliknya. Sistem imunitas tubuh penderita lupus bukan melindungi namun justru menyerang pada sel, jaringan dan organ-organ yang sehat.
Kondisi seperti ini tentu saja bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius. Lupus ini dijuluki sebagai penyakit seribu wajah karena sangat pandai dalam menirukan gejala penyakit yang lainnya. Lupus akan memicu terjadinya inflamasi atau peradangan pada organ dan bagian tubuh tertentu contohnya sel darah dan paru-paru.
Faktor Penyebab Penyakit Lupus
Semua orang mungkin saja akan terkena penyakit lupus tapi sebagaimana jenis penyakit lainnya ada beberapa faktor yang bisa memicunya. Faktor pemicu maupun penyebab seseorang menderita lupus antara lain adalah :
1. Faktor Hormonal
Seseorang menderita lupus sangat mungkin disebabkan oleh adanya faktor terkait dengan hormon. Kasus yang sering terjadi penyakit lupus lebih banyak menyerang wanita dengan usia 15 sampai dengan 50 tahun.
2. Faktor Genetik atau Keturunan
Lupus bisa juga muncul karena seseorang tersebut di dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit tersebut. Mereka yang mempunyai keluarga baik seperti orang tua ataupun kakek dan nenek memiliki riwayat lupus peluang lebih tinggi untuk menderita penyakit tersebut. Faktor genetik penyebab lupus juga bisa disebabkan oleh ras orang tersebut. Orang-orang dengan ras yang memiliki kulit berwarna yaitu Asia, Afrika maupun Hispanik lebih rentan dan beresiko terkena lupus.
3. Faktor Lingkungan
Faktor penyebab penyakit lupus yang lainnya yaitu lingkungan. Beberapa hal berikut ini bisa memperbesar resiko seseorang terkena penyakit lupus.
- Merokok , paparan tembakau meningkatkan risiko lupus.
- Paparan sinar matahari
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Infeksi oleh virus, lebih sering terjadi pada lupus jenis SLE (Systemic Lupus Erythematosus).
Gejala yang Muncul pada Penyakit Lupus
Bagaimanakah cara untuk memperkirakan dan mengetahui bahwa seseorang menderita penyakit lupus? Tentu saja dengan melihat gejala-gejala yang muncul pada diri orang tersebut. Beberapa gejala yang mungkin merujuk pada penyakit lupus adalah :
- Muncul rasa nyeri dan kaku pada sendi.
- Muncul ruam pada kulit, lebih sering terjadi muncul di bagian pipi dan hidung.
- Rasa kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
- Sensitif pada matahari
- Berat badan mengalami penurunan.
- Terjadi demam tanpa penyebab yang jelas.
- Jari tangan ataupun jari kaki tampak lebih pucat.
- Mengalami sariawan
Jenis Penyakit Lupus
Lupus sendiri merupakan penyakit yang memiliki 3 jenis berbeda. Beberapa jenis dari lupus adalah:
1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SLE adalah lupus yang paling sering dialami oleh masyarakat dimana serangan terjadi pada bagian organ tubuh mana saja dengan tingkat gejala mulai dari ringan hingga berat.
2. Discoid Lupus Erythematosus (DLE)
Lupus ini hanya menyerang pada kulit saja sebenarnya dan bisa dikendalikan dengan mengurangi paparan sinar matahari. Gejala pada DLE yaitu kerontokan rambut, pitak secara permanen dan ruam merah berbentuk bulatan serta mirip sisik ikan.
3. Lupus karena Obat-obatan
Setidaknya ada 100 jenis obat yang bisa menyebabkan lupus. Namun jangan kuatir penyakit lupus akan sembuh dengan sendirinya ketika konsumsi obat tersebut dihentikan.
Dari informasi ini, bisa dipahami bahwa lupus adalah gangguan autoimun pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit lebih serius. Hendaknya segera periksakan diri ketika terdapat gejala-gejala lupus seperti disebutkan di atas.