Kuret adalah nama sebuah alat operasi untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Ada banyak istilah-istilah medis yang harus diketahui oleh orang yang sudah menikah. Salah satunya adalah kuret atau kuretase, yaitu sebuah prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Sedangkan istilah untuk yang menunjukkan prosedurnya disebut dengan kuretase. Kuretase dilakukan oleh dokter kandungan, umumnya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya berikut ini.
Mengenal Kuret
Kuretase dikenal sebagai proses yang perlu dijalani oleh seorang wanita ketika mengalami keguguran. Namun, sebenarnya bukan hanya itu fungsi kuret. Biasanya kuret juga dilakukan untuk membantu diagnosis, misalnya jika pasien mengalami kondisi seperti mengalami pendarahan setelah menopause, pendarahan diluar siklus menstruasi, dan lain sebagainya.
- Yuk, Ketahui Manfaat USG 3 Dimensi dan Prosedurnya!
- Preeklampsia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Manfaat Telur Rebus Bagi Ibu Hamil Wajib Tahu!
- Suntik TT untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya!
- Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Ini Manfaat dan Aturan yang Perlu Diketahui
Pada prosedurnya, kuret bisa dilakukan dengan metode pengikisan menggunakan alat berbahan logam ataupun metode penyedotan (suction) menggunakan alat khusus. Dengan kedua metode tersebut, maka jaringan dalam rahim akan dikeluarkan. Jaringan yang ada dalam rahim akan dikeluarkan melalui tindakan kuret yaitu jaringan endometrium.
Jaringan ini membentuk dinding rahim bagian dalam. Selama siklus menstruasi, maka ketebalan endometrium akan berubah. Pada kondisi ini, endometrium akan menebal dan mengandung banyak pembuluh darah untuk mempersiapkan kehamilan Namun, jika tidak terjadi kehamilan maka dinding endometrium akan meluruh dan terjadilah menstruasi.
Indikasi Kuret
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kuret tidak hanya dilakukan ketika wanita mengalami keguguran namun juga dilakukan untuk keperluan diagnosis. Diagnosis dalam hal ini dengan tujuan untuk menangani kondisi tertentu. Umumnya kuret untuk keperluan diagnosis dilakukan pada orang dengan kondisi berikut:
- Perdarahan abnormal dari rahim.
- Perdarahan setelah menopause.
- Memiliki sel endometrium abnormal pada saat pemeriksaan pap smear.
Melakukan kuret untuk keperluan diagnosis, maka beberapa penyakit atau kelainan dapat terdeteksi lebih akurat, seperti hiperplasia endometrium, kanker rahim, miom, polip rahim, dan pertumbuhan jaringan abnormal di rahim.
Prosedur Kuret
Sebelum menjalani prosedur kuret, pasien disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ada banyak hal yang didiskusikan pada saat sesi konsultasi ini, mulai dari obat apa saja yang sedang dikonsumsi, alergi terhadap obat tertentu atau lateks yang menjadi bahan dari sarung tangan dokter, hingga obat bius yang akan diberikan (bius total, bius regional (setengah badan), atau bius lokal).
Setelah itu, dokter akan menyarankan beberapa hal untuk dilakukan oleh pasien sebelum menjalani kuret, yaitu:
- Menjalani puasa selama 6-8 jam sebelum prosedur kuret dilakukan.
- Melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tubuh cukup sehat untuk menjalani kuret.
- Mengosongkan jadwal sehari-hari untuk pelaksanaan kuret dan masa pemulihannya.
- Ditemani oleh keluarga, saudara, atau teman dekat selama prosedur kuret dilakukan.
Prosedur kuret dilakukan dengan diawali dengan pemberian obat bius kepada pasien. Setelah itu, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina dan membersihkan leher rahim menggunakan antiseptik. Tahapan selanjutnya pasien akan menjalani tahap-tahap seperti berikut ini:
1. Dilatasi
Pada tahap ini dilakukan pelebaran leher rahim menggunakan obat atau dengan menempatkan alat bernama laminaria yang akan menyerap cairan pada leher rahim dan mengembang, sehingga dapat melebarkan leher rahim untuk mempermudah proses kurat.
2. Kuretase
Selanjutnya, pengangkatan isi rahim dan lapisannya dengan alat tipis seperti sendok bernama kuret. Lalu, dokter akan menghisap jaringan yang tersisa di dalam rahim menggunakan alat yang bernama kanula.
Proses ini akan berbeda jika kuret dilakukan untuk tujuan pemeriksaan, maka dokter hanya akan mengambil sedikit jaringan sebagai sampel untuk kemudian diuji di laboratorium.
Demikianlah informasi mengenai kuret. Ternyata kuret adalah sebuah alat operasi untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim, sementara proses melakukannya adalah kuretase. Semoga informasi ini bermanfaat.