Keputihan tanda hamil menjadi salah satu hal yang harus wanita pahami. Keputihan menjadi salah satu hal umum yang terjadi pada wanita. Meski begitu, keputihan dalam jumlah yang tak normal, berwarna atau berbau lebih menyengat dari biasanya bisa menjadi ciri dari suatu kondisi dalam tubuh. Bahkan keluarnya cairan dari vagina ini pun bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan. Kenali bagaimana keputihan tanda hamil dan mana yang bukan pada bahasan berikut ini.
Apa Bedanya Keputihan Hamil dengan Keputihan Pada Umumnya
Seperti yang telah sedikit diulas di atas, bahwa keputihan biasa menjadi awal atau ciri dari tanda menstruasi, tapi juga ternyata keputihan menjadi tanda awal mula kehamilan. Berikut perbedaan keduanya:
1. Dilihat dari Jumlahnya
Salah satu perbedaan dari keputihan yang umum terjadi sebelum mens dan yang hamil umumnya terlihat dari jumlahnya. Jika jelang haid biasanya cairan yang keluar tak terlalu banyak, pada ciri kehamilan, lendir keputihan tersebut bisa berjumlah lebih banyak. Banyaknya volume keputihan tersebut volume keputihan ini dapat berfungsi untuk mencegah bakteri ataupun virus penyebab infeksi yang bisa saja masuk ke rahim dan menimbulkan gangguan pada janin.
2. Dilihat dari Warnanya
Berbeda dengan warna keputihan pada umumnya yang terlihat bening, pada tanda kehamilan biasanya cenderung berwarna putih susu atau terkadang bisa berwarna putih kekuningan.
3. Dilihat dari Teksturnya
Pada poin ini, memang terbilang sulit dibedakan. Namun, biasanya tekstur keputihan yang merupakan tanda kehamilan cenderung lebih cair juga lengket.
4. Dilihat dari Waktu Kemunculannya
Kita juga bisa membedakan dari waktu kemunculan keputihannya. Perhatikanlah, jika keputihan yang merupakan tanda kehamilan umumnya muncul satu sampai dua minggu setelah pembuahan dan volumenya dapat meningkat seiring dengan bertambahnya masa kehamilan. Selain dari keputihan tadi, untuk mengetahui apakah ini ciri kehamilan atau tidak, Anda bisa melihat dari sisi atau ciri lain yang biasanya timbul, seperti:
- Payudara yang bisa lebih lembut atau justru membengkak
- Biasanya payudara akan menjadi lebih sensitif karena adanya perubahan hormone.
- Lebih sering buang air kecil: hal ini dapat disebabkan oleh rahim wanita yang membesar sebagai persiapan sebagai tempat berkembangnya janin yang kemudian membuat kandung kemih menjadi tertekan
- Mual: biasanya wanita pada masa awal kehamilannya mengalami mual baik yang disertai muntah ataupun tidak
- Merasa lelah: tanda-tanda hamil sebelumnya, bisa juga dibarengi rasa lelah yang cukup hebat
- Kram perut: pada beberapa ibu hamil pun biasanya mengalami kram pada perut, juga naik turunnya kadar hormon, hingga meningkatnya nafsu makan.
- Perubahan Suasana Hati: banyak ibu hamil yang mengalami hal ini ketika kehamilannya atau dikenal juga dengan sebutan mood swing
- Sakit Kepala: pada awal kehamilan, ibu hamil bisa saja berupa sakit kepala maupun migren. Namun, keluhan ini bisa saja dialami banyak wanita menjelang haid.
- Sakit Punggung: tak sedikit wanita yang merasakan sakit punggung menjelang menstruasi. Namun, keluhan ini juga sering dirasakan pada wanita di awal kehamilan.
Demikian informasi mengenai bedanya keputihan tanda hamil dan keputihan biasa yang harus Anda pahami. Secara umum, keputihan adalah kondisi normal, namun jika ada hal yang tak seperti biasanya, itu juga bisa menjadi ciri atau tanda tertentu. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi keputihan lebih lanjut. Selain itu, untuk memastikan kehamilan atau kondisi kewanitaan, morulaivf.co.id dapat membantu Anda dengan bantuan tenaga medis dan dokter yang profesional.