Kebutuhan kalori ibu hamil harus dipenuhi dengan baik agar janin dapat berkembang secara optimal. Pada dasarnya, jumlah kalori yang diperlukan oleh wanita hamil berbeda-beda di setiap fasenya. Di trimester pertama, ibu tidak perlu menambah asupan kalori dalam kombinasi makanannya. Sementara di trimester kedua, ibu hamil membutuhkan tambahan kalori sekitar 300-350, dan 550 di trimester ketiganya.
Rincian Kebutuhan Kalori Pada Ibu Hamil
Secara umum, seorang wanita dewasa nan aktif memerlukan 2000 kalori di setiap harinya. Saat wanita tersebut mengandung, tidak lantas kebutuhan kalorinya meningkat menjadi 2 kali lipat. Wanita hamil dengan berat badan ideal membutuhkan 1800 kkal pada trimester pertamanya, 2200 kkal untuk trimester kedua, dan 2400 kkal di trimester ketiga.
Sebagaimana disinggung sebelumnya, ibu hamil tidak membutuhkan kalori tambahan asalkan sudah mengkonsumsi asupan kalori sebesar 2000 kkal setiap harinya. Baru setelah memasuki trimester kedua dan ketiga, ibu dapat menambah asupan nutrisinya masing-masing 300-350 kkal dan 500 kkal setiap harinya.
Faktor Penentu Kebutuhan Kalori untuk Ibu Hamil
Kebutuhan kalori total ibu hamil tidak melulu berpedoman pada angka yang sudah disebutkan di atas. Sebab, tiap-tiap ibu hamil memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya.
Dalam sebuah riset yang dikeluarkan di Amerika Utara, jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil bergantung pada berat badan, tinggi badan, keaktifan ibu hamil dalam beraktivitas, faktor genetik, komposisi tubuh, dan usia ibu hamil. Nah, guna memudahkan Anda dalam mengkalkulasikan kebutuhan kalori semasa hamil, rincian total penambahan berat badan normal selama masa kehamilan berikut mungkin bisa menjadi acuan.
- 4-9 kg untuk wanita dengan kelebihan berat badan.
- 11-16 kg untuk wanita dengan berat badan ideal.
- 16-20 kg untuk wanita kurus atau wanita yang mengandung anak kembar.
Sumber Kalori Bagi Ibu Hamil
1. Roti, Sereal, Nasi, dan Pasta
Roti, sereal, nasi, dan pasta populer sebagai salah satu sumber karbohidrat yang bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan menu harian. Ibu hamil dapat mengkonsumsinya dengan takaran 9-11 porsi sehari.
2. Sayur-Mayur
Sayur-mayur menjadi sumber vitamin A, vitamin C, asam folat, magnesium, dan zat besi yang baik bagi ibu hamil. Selama masa kehamilan, ibu disarankan untuk mengkonsumsi makanan ini sebanyak 4-5 porsi dalam sehari. Atau setidaknya 2 porsi harian berupa sayur hijauan.
3. Buah-Buahan
Mengkonsumsi buah-buahan dalam porsi cukup dapat membantu ibu memenuhi kebutuhan vitamin A, C, serat, dan kalium. Usahakan untuk hanya memilih buah dan jus segar yang diolah tanpa gula maupun susu tambahan. Anda dapat mengkonsumsi buah-buahan sebesar 3-4 porsi sehari.
Berdasarkan data medis yang tersebar di internet, jenis buah-buahan yang paling banyak direkomendasikan adalah buah yang kaya vitamin C seperti jambu, melon, jeruk, dan buah beri.
4. Daging, Unggas, Ikan, Kacang-Kacangan dan Susu
Daging, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan bisa menjadi alternatif sumber vitamin V, zinc, zat besi, dan protein bagi ibu hamil. Guna memenuhi kalori ibu hamil, Anda bisa mengkonsumsi makanan tersebut sebesar 3 porsi dalam sehari. Sementara untuk produk susu yang menjadi sumber kalsium, fosfor, dan protein dapat dikonsumsi sebanyak 3 porsi dalam bentuk keju, susu, ataupun yogurt.
Demikianlah informasi mengenai kebutuhan kalori ibu hamil lengkap dengan rekomendasi makanan yang kaya akan nutrisi. Jika Anda tertarik untuk menggali informasi lebih dalam terkait kehamilan atau sekadar melakukan konsultasi bersama ahli kandungan, maka https://morulaivf.co.id bisa menjadi solusi alternatif terbaik untuk dipilih.