Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki momongan merupakan sebuah impian. Ada pasangan yang ingin langsung hamil setelah menikah, namun ada juga yang ingin menunda karena satu dan lain hal. Apapun pilihannya, persiapan program hamil sebelum menikah tetap perlu dilakukan bagi pria dan wanita. Hal ini dikarenakan persiapan program hamil sebaiknya memang dilakukan jauh-jauh hari sebelum menikah.
Persiapan promil sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan terjadi. Jadi sebelum masa kehamilan tiba, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan diri agar janin dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Lantas bagaimana cara mempersiapkannya? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Persiapan Program Hamil Sebelum Menikah
Baik pria maupun wanita, perlu melakukan persiapan program hamil sebelum menikah. Berikut beberapa persiapan hamil yang perlu dilakukan sebelum menikah yang perlu Anda tahu:
1. Menjaga Asupan Gizi
Persiapan hamil yang pertama adalah menjaga asupan gizi sehari-hari. Anda dan pasangan perlu untuk mengontrol apa saja asupan yang dimakan, jangan sampai mengandung zat yang kurang baik bagi kesehatan. Mulailah untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah serta mengurangi makanan kemasan agar kesehatan tubuh prima.
Kesehatan rahim juga perlu dijaga salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi. Dengan gizi yang memadai, rahim akan lebih siap untuk menopang janin yang sehat. Tidak hanya itu, gizi yang seimbang dapat menghindarkan Anda dari gangguan PCOS (gangguan hormon pada wanita usia subur) yang menyulitkan kehamilan.
2. Mengontrol Berat Badan
Mengontrol berat badan agar tetap berada di angka ideal juga merupakan bagian dari persiapan program hamil sebelum menikah. Berat badan pria dan wanita yang ideal akan meningkatkan potensi kehamilan di masa subur. Berat badan yang ideal juga akan membuat janin tumbuh dengan lebih sehat nantinya.
Untuk mengetahui berat badan yang ideal sesuai dengan usia dan juga tinggi badan, maka hitunglah BMI atau indeks massa tubuh. Caranya, berat badan (dalam satuan kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam satuan meter). Pastikan angka BMI Anda dan pasangan normal agar kehamilan lebih mudah untuk didapatkan.
3. Hindari Alkohol
Berikutnya, Anda dan pasangan juga perlu menghindari minuman beralkohol karena bisa merusak tubuh. Tidak hanya itu, paparan rokok, polusi udara, serta zat kimia juga sebaiknya dihindari karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Terlebih ketika masuk masa kehamilan, zat alkohol dan kimia dapat merusak tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Alkohol dalam bentuk apapun sebaiknya dihindari selama program hamil dilakukan agar kesehatan reproduksi terus terjaga.
4. Mengonsumsi Asam Folat
Persiapan program hamil berikutnya adalah dengan mengonsumsi asam folat. Asam folat merupakan suplemen yang dapat meningkatkan kesuburan, mencegah bayi lahir cacat, serta mencegah keguguran. Asupan asam folat juga dapat mendukung tumbuh kembang janin nantinya. Oleh karena itu, dalam mempersiapkan kehamilan, sebaiknya Anda tidak melewatkan asupan asam folat yang cukup.
Asam folat dapat diperoleh melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Jika masih kurang, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen asam folat atas petunjuk dokter.
5. Olahraga Teratur
Dalam rangka mempersiapkan kehamilan, Anda dan pasangan juga perlu rutin berolahraga. Dengan rutin berolahraga, kesehatan fisik Anda akan meningkat. Tidak hanya itu, olahraga juga membuat kesehatan reproduksi semakin baik sehingga kesuburan pria dan wanita meningkat.
Oleh sebab itu, usahakan untuk merutinkan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu untuk mendukung persiapan kehamilan. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan pada saat program hamil antara lain bersepeda, jogging, berenang, senam kegel, dan yoga.
Nah, itulah beberapa persiapan program hamil yang perlu Anda dan pasangan lakukan. Dengan perencanaan yang matang, kehamilan akan lebih sehat dan janin tumbuh dengan optimal. Selamat mencoba!