Morula IVF

Penjelasan Mengapa Ibu Hamil Menjadi Lebih Malas dan Sensitif

July 24, 2024

Penjelasan Mengapa Ibu Hamil Menjadi Lebih Malas dan Sensitif

Kehamilan adalah fase yang penuh tantangan bagi ibu. Selama kehamilan, wanita mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Salah satu perubahan emosional yang sering dialami oleh ibu hamil adalah mudah malas dan sensitif. Banyak ibu hamil merasa bahwa mereka memiliki energi yang lebih rendah daripada biasanya, dan merasa lebih emosional dari biasanya. Dalam artikel ini, kami menyajikan informasi mengenai alasan ibu hamil menjadi lebih mudah malas dan sensitif. 

Faktor-faktor yang memengaruhi rasa malas dan sensitif pada masa kehamilan

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi mudah malas dan sensitif adalah perubahan hormonal, kelelahan, perubahan fisik, dan stres. 

  • Perubahan hormonal 

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat memengaruhi mood dan kesejahteraan emosional seorang ibu hamil. Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami peningkatan produksi hormon progesteron dan estrogen. Hormon progesteron bertanggung jawab untuk merangsang pertumbuhan uterus dan membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan, sedangkan hormon estrogen memainkan peran dalam pengaturan siklus menstruasi dan membantu mempersiapkan tubuh untuk menyusui. Kedua hormon ini dapat mempengaruhi suasana hati dan energi seorang ibu hamil. 

  • Kelelahan 

Kehamilan membutuhkan banyak energi, dan ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa lebih lelah dari biasanya. Pertumbuhan janin yang cepat dan peningkatan berat badan juga dapat memperberat beban pada tubuh wanita hamil, yang dapat menyebabkan rasa lelah dan malas. Selain itu, perubahan hormon yang menyebabkan peningkatan produksi progesteron juga dapat memengaruhi tidur dan menyebabkan sulit untuk tidur nyenyak. 

  • Perubahan fisik 

Ibu hamil juga mengalami perubahan fisik yang signifikan selama kehamilan. Pertambahan berat badan dan perubahan postur tubuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan. Peningkatan berat badan juga dapat mempengaruhi keseimbangan dan mobilitas, sehingga membuat aktivitas fisik terasa lebih berat dari biasanya. 

  • Stres dan kecemasan 

Kehamilan juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan, baik terkait dengan kesehatan bayi maupun perubahan yang akan terjadi pada keluarga. Hal ini dapat mempengaruhi mood dan sensitivitas seorang ibu hamil. Kecemasan mengenai kesehatan bayi, persalinan, dan perubahan pada kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan ibu hamil merasa cemas dan tidak nyaman, sehingga membuat mudah merasa lelah dan sensitif. 

Baca juga: Ini Penyebab Ibu Hamil Susah BAB, Bagaimana Mengatasinya?

Dalam kondisi normal, perubahan hormonal dan fisik selama kehamilan merupakan proses alami yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional ibu hamil. Namun, jika ibu hamil mengalami gejala yang sangat berat atau mengganggu, seperti depresi prenatal atau kelelahan yang parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter kandungan dapat memberikan saran atau pengobatan yang tepat untuk mengatasi gejala tersebut dan memastikan kesehatan ibu dan bayi. 

Kolopaking (dalam Aprisandityas, 2011) selama hamil sangat normal apabila calon ibu mengalami mood swing yaitu perubahan emosi dan suasana hati yang naik turun secara fluktuatif. Sebagian besar perempuan hamil mengalaminya, hanya saja ada yang ringan dan ada yang berat. Dalam masa kehamilan akan banyak ditemukan kemungkinan-kemungkinan, maka dari itu kestabilan emosi sangatlah diperlukan dalam masa kehamilan demi menghindari kemungkinan buruk. 

Ibu Hamil Malas dan Sensitif
Sumber gambar: Freepik

Cara mengatasi rasa malas dan sensitif pada ibu hamil 

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi rasa malas dan sensitivitas selama kehamilan, di antaranya: 

1. Istirahat yang cukup 

Ibu hamil sebaiknya memperhatikan pola tidur yang cukup untuk mengatasi rasa lelah dan kelelahan. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam per hari, dan istirahat sebanyak yang dibutuhkan. Selain itu, tidur dalam posisi yang nyaman dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan fisik. 

2. Konsumsi makanan yang sehat 

Makanan yang sehat dan bergizi sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil sebaiknya memperhatikan asupan gizi yang seimbang dan teratur. Konsumsi makanan yang kaya protein, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan. 

3. Olahraga ringan 

Olahraga ringan selama kehamilan dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan stamina. Olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan emosional. 

Ibu Hamil Malas dan Sensitif
Sumber gambar: Freestocks.org

4. Berbicara dengan pasangan atau teman 

Ibu hamil dapat berbicara dengan pasangan atau teman untuk membicarakan perasaan dan kekhawatiran selama kehamilan. Hal ini dapat membantu meredakan stres dan kecemasan yang dapat memengaruhi mood dan sensitivitas seorang ibu hamil. 

5. Mengelola stres 

Ibu hamil dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan, atau pijat untuk membantu mengelola stres dan kecemasan. Teknik-teknik ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi ketidaknyamanan fisik. 

6. Menjaga komunikasi dengan dokter kandungan 

Ibu hamil sebaiknya selalu berkomunikasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan. Dokter kandungan dapat memberikan saran atau pengobatan yang tepat untuk mengatasi gejala yang tidak biasa atau mengganggu. 

 Baca juga: Waspadai Mirror Syndrome pada Kehamilan, Apa Saja Tanda dan Penyebabnya?

Maulana (dalam Biondy, 2020), ketika seseorang memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, maka tingkat kestabilan emosi mereka akan meningkat. Sebaliknya, jika kontrol diri seseorang rendah, maka tingkat kestabilan emosinya juga cenderung rendah (Maulana, 2016). Berlanjut, Matthey & Bilbao (dalam Biondy, 2020), kondisi emosional yang negatif ini juga dapat berdampak buruk, tidak hanya pada wanita dan pasangan mereka, tetapi juga pada perkembangan calon bayi dan anak di masa depan. 

Kesimpulannya, perubahan hormonal dan fisik selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil menjadi mudah malas dan sensitif. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi gejala ini, seperti istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang sehat, olahraga ringan, berbicara dengan pasangan atau teman, mengelola stres, dan menjaga komunikasi dengan dokter kandungan. Jika gejala terus berlanjut atau mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran atau pengobatan yang tepat. 

Morula IVF Indonesia adalah klinik fertilitas yang menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan lebih dari 26 tahun pengalaman, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami atau telusuri website resmi kami untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 


Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung