Gondongan, yang dikenal dalam istilah medis sebagai mumps, adalah infeksi virus yang sangat menular yang menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotid di area wajah. Meskipun gondongan sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, dampaknya terhadap kesehatan reproduksi pria sering kali diabaikan. Lalu, apakah hubungan antara gondongan dan kesuburan pria dan Apakah gondongan bisa buat mandul?
Apa itu Gondongan?
Gondongan disebabkan oleh virus mumps, yang merupakan bagian dari keluarga virus Paramyxoviridae. Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan atau kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur. Gejala umum gondongan termasuk:
- Probiotik untuk Wanita: Manfaat dan Pentingnya untuk Kesehatan
- Jenis-Jenis KB yang Aman dan Efektif untuk Mendukung Kesehatan Reproduksi
- Vagina Gatal Setelah Berhubungan, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Begini 6 Cara Memperlancar ASI Secara Alami
- Mengenal Hormon AMH: Kunci Kesuburan dan Program Kehamilan Anda
- Pembengkakan Kelenjar Ludah: Terutama kelenjar parotid yang terletak di belakang rahang.
- Nyeri Saat Menelan dan Mengunyah: Akibat pembengkakan kelenjar yang menyebabkan ketidaknyamanan.
- Demam: Sering kali disertai dengan sakit kepala dan rasa lelah.
Gejala Awal dan Penyebaran
Gejala gondongan biasanya muncul 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Pada fase awal, gejala bisa mirip dengan flu biasa, seperti demam ringan dan sakit kepala. Pembengkakan kelenjar ludah biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Meskipun banyak kasus gondongan dapat sembuh dengan perawatan suportif, komplikasi serius dapat terjadi, terutama pada pria dewasa.
Komplikasi Gondongan
Orchitis: Komplikasi Utama
Salah satu komplikasi serius dari gondongan adalah orchitis, yaitu peradangan pada testis. Menurut NHS, orchitis dapat terjadi pada sekitar 20-30% pria yang terinfeksi gondongan setelah masa pubertas. Gejala orchitis dapat meliputi:
- Nyeri atau Pembengkakan pada Testis: Sering disertai dengan kemerahan dan ketidaknyamanan.
- Demam Tinggi: Meningkatnya suhu tubuh sebagai respons terhadap peradangan.
- Rasa Tidak Nyaman Saat Buang Air Kecil: Gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Efek Jangka Panjang
Meskipun banyak pria pulih dari orchitis tanpa masalah jangka panjang, ada risiko kerusakan permanen pada testis. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 13-66% pria yang mengalami orchitis akibat gondongan mengalami penurunan kualitas sperma, yang dapat berkontribusi pada masalah kesuburan di masa depan.
Apakah Gondongan Bisa Mengakibatkan Mandul?
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah infeksi gondongan dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Kemandulan didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk menghasilkan sperma yang cukup untuk membuat seorang wanita hamil. Kemandulan akibat gondongan biasanya terkait dengan kerusakan yang terjadi selama episode orchitis.
Dampak Orchitis terhadap Kesuburan
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Instituto Bernabeu, pria yang mengalami orchitis akibat gondongan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesuburan. Kerusakan pada jaringan testis dapat mempengaruhi produksi sperma, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan:
- Oligospermia: Jumlah sperma yang rendah.
- Azoospermia: Tidak adanya sperma dalam ejakulasi.
- Kualitas Sperma yang Buruk: Mempengaruhi motilitas dan morfologi sperma.
Baca juga: Kenapa Sperma Bisa Encer? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meskipun tidak semua pria yang mengalami orchitis akibat gondongan akan mengalami kemandulan, penelitian menunjukkan bahwa risiko ini cukup signifikan. Penelitian dari BJU International menunjukkan bahwa 30% pria dengan orchitis akibat gondongan mengalami gangguan spermatogenesis, yang berpotensi mempengaruhi kesuburan merekada dan Gejala Orchitis
Jika Anda telah terpapar gondongan dan mengalami gejala-gejala berikut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter:
- Nyeri atau Pembengkakan pada Testis: Ini adalah gejala paling umum dan biasanya terjadi 4-7 hari setelah pembengkakan kelenjar ludah.
- Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri saat Buang Air Kecil: Dapat terjadi akibat tekanan pada saluran kemih.
- Demam Tinggi: Mengindikasikan adanya infeksi atau peradangan.
- Mual dan Muntah: Beberapa pria mungkin mengalami gejala gastrointestinal sebagai akibat dari infeksi.
Langkah-langkah Pencegahan
1. Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan dan komplikasinya. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) direkomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa yang belum divaksin. Vaksin ini dapat mengurangi insiden gondongan dan komplikasi terkait, termasuk orchitis.
2. Praktik Hidup Sehat
Selain vaksinasi, menerapkan praktik hidup sehat juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ini termasuk:
- Menerapkan Kebersihan yang Baik: Mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi.
- Menjaga Gaya Hidup Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga untuk mendukung sistem imun.
Baca juga: Apa Itu Air Mani? Kenali Fungsi, Ciri-ciri, dan Bedanya dengan Sperma
Gondongan adalah penyakit yang dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan reproduksi pria. Meskipun tidak semua infeksi gondongan menyebabkan kemandulan, risiko orchitis dan potensi kerusakan testis adalah faktor penting yang harus diperhatikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang gondongan dan kesuburan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- NHS. (n.d.). Mumps: Complications. Diakses pada Oktober 2024.
- Instituto Bernabeu. (n.d.). Mumps and Male Infertility. Diakses pada Oktober 2024.
- BJU International. (1960). Mumps and Testicular Atrophy. Diakses pada Oktober 2024.
- ScienceDirect. (n.d.). Mumps Orchitis. Diakses pada Oktober 2024