Usia kehamilan yang sudah memasuki 6 bulan biasanya membuat ibu hamil mulai merasakan gerak janin di dalam kandungannya. Gerakan janin 6 bulan biasanya sudah kuat dan lebih terasa. Gerakan tersebut tentu adalah pertanda baik dimana janin tumbuh dan berkembang dengan baik. Gerakan janin tentu menjadi salah satu tanda kehamilan yang sangat dinantikan para ibu hamil terutama jika hamil anak pertama.
Gerakan Janin 6 Bulan yang Bisa Dirasakan Ibu Hamil
Agar ibu bisa lebih paham seperti apa gerakan janin 6 bulan, di sini akan diulas secara singkat yang biasanya dirasakan ibu hamil dengan usia kandungan 6 bulan. Gerakan tersebut tentu bisa menjadi pertanda yang baik dan membahagiakan bagi setiap ibu hamil.
- Air Ketuban Sedikit: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
- Kontraksi Palsu: Mengenal Braxton Hicks dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Persalinan
- Inilah 4 Manfaat Buah Durian untuk Ibu Hamil, Wajib Tau!
- Wajib Tahu! 5 Manfaat Daun Kenikir untuk Ibu Hamil
- Perubahan Sistem Pencernaan Pada Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
1. Gerakan Bisa Terjadi Sampai 10 kali
Gerakan janin 6 bulan tentu akan terasa lebih sering karena janin sudah lebih kuat, biasanya janin akan lebih aktif di waktu-waktu tertentu. Ada yang aktif di malam hari, ada juga di pagi hari. Karakter janin tentu berbeda-beda, jadi sebelum menghitung berapa kali gerakan janin setiap harinya, pastikan dulu mengenali karakter janin terlebih dahulu. Umumnya dalam rentang waktu dua jam janin akan bergerak 10 kali. Namun tidak perlu terlalu khawatir jika tidak setiap hari merasakan pergerakan janin, karena di dalam kandungan janin tentu lebih banyak tidur.
2. Gerakan yang Belum Menentu
Gerakan janin 6 bulan belum teratur atau masih tidak menentu. Terkadang bisa satu hari aktif dan lebih dari 10 kali bergerak, bisa juga sehari tidak bergerak. Hal tersebut tentulah sangat normal. Janin usia 6 bulan di dalam kandungan memiliki fase tidur yang teratur, jadi jika ibu tidak merasakan gerakan janin tandanya si calon bayi masih tidur.
3. Menendang
Saat janin masuk usia 6 bulan si ibu sudah bisa merasakan tendangan dari si kecil. Tendangan dari si bayi bisa dipicu dari adanya suara ibu atau ayahnya. Sentuhan lembut pada area perut juga bisa mendapatkan respon dari si kecil berupa tendangan. Agar bayi semakin aktif dan perkembangannya bisa lebih maksimal cobalah untuk sesering mungkin memperdengarkan musik klasik. Itu bisa merangsang pertumbuhan jaringan sel otak. Bayi juga agak menendang sebagai bentuk respon.
4. Bisa Merasakan Bayi yang Sedang Cegukan
Bayi 6 bulan selain sudah bisa menendang juga biasanya cegukan. Saat bayi cegukan sang ibu akan merasa kedutan di area perut. Cegukan ini bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi waktunya. Nanti akan semakin berkurang jika janin sudah masuk ke trimester ketiga. Untuk bisa lebih tenang tentang pergerakan bayi sangat disarankan melakukan pemeriksaan rutin agar pertumbuhan bayi di dalam kandungan terus terpantau.
USG biasanya akan dilakukan setiap memasuki awal trimester. Ada juga yang melakukannya setiap bulan satu kali karena ingin memastikan semua baik-baik saja. Hal ini tentu baik, karena janin di dalam kandungan perlu dipantau terus. Pemeriksaan tidak harus menggunakan teknik USG, ultrasonografi juga bisa membantu memantau kesehatan janin dalam kandungan.
Itu dia beberapa gerakan janin 6 bulan yang bisa ibu hamil rasakan. Pasti senang jika janin yang di dalam kandungan bisa aktif dan selalu merespon. Meski di dalam kandungan baiknya terus stimulasi dengan musik klasik serta sering ajak ngobrol. Rasakan dan lihat sendiri respon yang diberikan oleh si kecil yang ada di dalam perut ibu. Pastinya akan menimbulkan perasaan yang hangat dan senang untuk ibu hamil saat melihat gerakan tersebut.