Tahukah Anda tentang PCO dan ciri-ciri PCO? Pada dasarnya, PCO (Polycystic Ovaries) atau kista ovarium adalah kondisi umum yang kerap dialami oleh wanita. Kondisi ini didefinisikan sebagai banyaknya sel telur yang menempel pada dinding rahim. Umumnya wanita hanya memiliki satu kista, namun jika terdapat lebih dari satu maka hal tersebut dinamakan PCO. Lalu, apa saja ciri-ciri dari PCO ini?
Klasifikasi Penyakit PCO
Penyakit PCO dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe, diantaranya :
- Dermoid Cyst, yaitu kista sejenis kantong berisi rambut, lemak, dan jaringan lainnya
- Cystadenomas, kista jenis ini adalah sel non kanker yang tumbuh pada bagian dinding luar indung telur atau ovarium
- Endometriomas, merupakan jaringan yang seharusnya tumbuh didalam rahim, namun justru tumbuh diluar rahim
Ciri-ciri PCO
Kasus PCO biasanya tidak menimbulkan gejala dan ciri ciri yang signifikan. Namun seiring pertumbuhan kista yang bertambah besar, beberapa ciri-ciri PCO di bawah ini mungkin akan muncul :
1. Menstruasi Tidak Teratur
Wanita yang mengalami PCO umumnya akan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini dikarenakan terjadinya ketidakseimbangan hormonal pada aktivitas ovulasi yang secara tidak langsung akan mengarah kepada peluruhan dinding rahim. Adanya gejala yang dirasakan dapat berupa menstruasi yang terlalu sering, terlalu jarang, atau dapat pula bervariasi.
2. Munculnya Perkembangan Seksual Pria
Hormon pada wanita umumnya didominasi oleh hormon estrogen dan progesteron. Namun, wanita juga memiliki hormon androgen atau hormon pria meskipun hanya sedikit. Sementara itu, pada kondisi PCO hormon androgen pada wanita akan meningkat menjadi lebih banyak. Sehingga, akan terjadinya perubahan pada tubuh wanita yang mengarah pada perkembangan seksual pria. Perubahan tersebut diantaranya :
- Ukuran payudara yang mengecil
- Suara yang menjadi berat
- Terjadi pembengkakan pada klitoris
- Muncul rambut pada bagian dada, muka, dan payudara
- Terjadi penipisan rambut
- Wajah menjadi lebih berminyak yang mengakibatkan munculnya banyak jerawat
3. Warna Kulit Menjadi Lebih Gelap
Ciri-ciri PCO yang ketiga adalah wanita pada umumnya akan mengalami perubahan warna kulit menjadi gelap. Perubahan tersebut umumnya terjadi di daerah yang memiliki banyak lipatan, seperti pangkal paha, leher, di bagian bawah payudara, dan lain sebagainya.
4. Ciri Ciri Lainnya
Penyakit PCO pada wanita dapat ditandai pula dengan peningkatan berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.
Selain ciri-ciri tersebut, PCO juga menimbulkan risiko komplikasi. Beberapa komplikasi PCO yang dapat terjadi antara lain adalah pergeseran ovarium, pendarahan di dalam ovarium, meningkatnya risiko infeksi pada ovarium, kanker endometrium, infertilitas, hingga penyakit yang berkaitan dengan obesitas.
Penanganan Kondisi PCO
Penanganan PCO yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan pemeriksaan hormon. Beberapa hormon akan dicek kadarnya, yang meliputi hormon estrogen, progesteron, FSH, LH, testosteron dan 17 kortikosteroid. Penanganan juga dapat dilakukan dengan melakukan cek darah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah.
Disamping itu beberapa tes juga perlu dilakukan sebagai intoleransi glukosa dan resisten insulin, seperti tes kadar lemak, tes kehamilan (serum HCG), tes kadar prolaktin, dan tes fungsi tiroid. Sebagai tindakan operatif, dapat pula dilakukan USG transvaginal untuk melihat ovarium dan laparoskopi guna memecah kista-kista folikel.
Itu lah dia beberapa hal yang perlu Anda diketahui tentang PCO (Polycystic Ovaries) pada wanita. Dengan mengetahui ciri-ciri PCO secara umum, Anda akan lebih mudah berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan Dokter. Pemeriksaan dini yang Anda lakukan dapat menghindari risiko infertilitas dan meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat.