Sudah menikah dalam waktu cukup lama namun belum berhasil hamil juga? Anda perlu waspada ciri-ciri gejala mandul pada wanita. Ciri-ciri ini bisa Anda kenali sejak sebelum menikah sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengurangi risiko kemandulan.
Mandul merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut wanita atau pria yang tidak memiliki kemampuan reproduksi. Pada wanita, kemandulan biasanya menyebabkan tidak bisa hamil. Sedangkan pada pria, mandul merupakan kondisi dimana ia tidak bisa menghasilkan sperma sehingga tidak bisa membuahi sel telur.
Lalu, apa saja ciri-ciri dan gejala mandul pada wanita yang perlu diwaspadai itu?
Ciri-ciri dan Gejala Wanita Mandul yang Mudah Dikenali
Wanita yang tidak memiliki kemampuan reproduksi yang baik biasanya menunjukkan beberapa ciri dan gejala, antara lain yaitu :
1. Terasa Sakit Ketika Berhubungan Seks
Salah satu ciri paling umum dari gejala dan ciri wanita mandul adalah selalu merasa sakit saat berhubungan seks. Kondisi ini biasanya disebut dengan dyspareunia yang bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti infeksi di vagina, fibroid rahim atau miom rahim.
2. Memiliki Endometriosis
Ciri-ciri gejala wanita mandul yang selanjutnya nyeri atau sakit berlebih saat menstruasi. Kondisi ini juga dibarengi dengan keluar darah yang cukup banyak. Faktanya, 30% – 50% wanita yang mengalami endometriosis ini akan kesulitan untuk mendapatkan kehamilan.
3. Darah Menstruasi Berwarna Gelap atau Pucat
Jika saat menstruasi darah yang keluar warnanya lebih pucat atau gelap dari biasanya, Anda perlu mewaspadai sebagai gejala wanita yang sulit untuk hamil. Darah haid yang normal biasanya berwarna merah terang saat awal siklus dan semakin gelap seiring berjalannya waktu. Jika dari awal haid darah yang keluar sudah gelap, Anda perlu mewaspadai gejala endometriosis.
Baca juga: Pria Bisa Mandul? Intip Beberapa Faktanya di Sini
4. Haid Tidak Teratur
Siklus haid yang tidak teratur juga bisa menjadi ciri-ciri gejala wanita mandul. Haid yang tidak teratur ini sebenarnya bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain stress hingga kelainan hormone atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).
5. Berhenti Menstruasi
Wanita yang tidak mengalami menstruasi selama berbulan-bulan juga perlu mewaspadai adanya risiko kemandulan. Meski tidak selalu berkaitan dengan kemandulan, akan tetapi wanita yang tidak menstruasi memiliki kemungkinan besar mengalami masalah pada sistem reproduksinya sehingga kemungkinan besar akan sulit untuk mendapatkan kehamilan. Akan tetapi untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
6. Muncul Gejala Kelainan Hormon
Memiliki kadar hormone yang tidak seimbang atau adanya kelainan hormon juga bisa menjadi ciri-ciri gejala wanita mandul. Beberapa gejalanya seperti berat badan naik tiba-tiba, mengalami jerawatan parah, tangan dan kaki terasa dingin, kehilangan hasrat seksual, keluar nanah atau cairan dari puting, rambut menipis dan tumbuh kumis atau jenggot.
7. Obesitas
Wanita yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas lebih berisiko untuk mengalami masalah pada sistem reproduksi termasuk risiko kemandulan. Tidak hanya itu, kalaupun bisa hamil, biasanya kehamilannya akan mengalami banyak masalah dan lebih berisiko jika dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal.
8. Infeksi Organ Reproduksi
Wanita yang memiliki riwayat infeksi pada organ reproduksi, lebih berisiko untuk mengalami kemandulan. Infeksi yang terjadi pada saluran kelamin dan bagian panggul bisa menyebabkan rahim rusak. Kondisi ini pastinya membuat risiko wanita mengalami kemandulan menjadi lebih besar.
Baca juga: Bayi Tabung: Pengertian, Prosedur, Persiapan, Keunggulan dan Biayanya
Mengetahui ciri-ciri gejala wanita mandul menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahui gejala kemandulan sejak awal, bisa segera ditangani dengan tepat sehingga peluang untuk mendapatkan kehamilan masih ada. Maka dari itu, jika Anda menunjukkan adanya gejala atau ciri-ciri seperti di atas, ada baiknya segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter untuk memastikannya.
Dan, untuk Anda yang memiliki permasalahan atau ingin konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi khususnya kandungan, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.