Penyakit darah tinggi memang bisa dialami oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, termasuk juga wanita hamil. Penyebab darah tinggi tersebut pun bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan hingga faktor keturunan. Jika seseorang mengalami penyakit tersebut tentunya harus segera melakukan penanganan sebab jika dibiarkan maka bisa menyebabkan komplikasi.
Apalagi pada ibu hamil yang mana darah tinggi bisa membahayakan ibu dan juga bisa mempengaruhi janin dalam kandungannya. Misalnya perkembangan janin terganggu, lahir prematur dan bahaya lainnya. Ciri ciri darah tinggi pada ibu hamil berikut ini harus selalu Anda perhatikan agar bisa memberikan penanganan secepatnya.
Ciri Ciri Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
Penyebab darah tinggi pada ibu hamil sebenarnya juga beragam. Diantaranya yaitu karena obesitas, gaya hidup yang tidak sehat, kolesterol tinggi, memiliki riwayat hipertensi dan lain sebagainya. Sebenarnya darah tinggi memiliki gejala atau ciri-ciri yang bisa para ibu hamil waspadai. Biasanya ciri-ciri tersebut pun berbeda pada setiap fase kehamilan. Berikut ini adalah ciri-ciri atau gejala darah tinggi pada ibu hamil:
1. Sakit Kepala atau Pusing
Gejala sakit kepala atau pusing memang bisa terjadi masa awal hingga trimester kedua kehamilan. Namun jika gejala tersebut tak kunjung berkurang bisa saja hal tersebut menunjukkan bahwa Anda mengalami darah tinggi. Selain itu, pusing juga bisa menjadi salah satu ciri ciri darah rendah pada ibu hamil.
2. Penglihatan Menjadi Kabur
Ciri selanjutnya yaitu penglihatan menjadi kabur. Hal tersebut disebabkan karena aliran darah ke organ tubuh berkurang. Tanda ini biasanya muncul pada saat memasuki trimester akhir.
3. Jantung Berdebar Kencang dan Tidak Menentu
Ibu hamil tekanan darah tinggi juga bisa mengalami jantung yang berdebar kencang dan tidak menentu. Hal ini karena saat hipertensi, maka aliran darah dalam tubuh tidak lancar sehingga jantung akan memompa darah lebih cepat daripada biasanya.
4. Merasa Mual dan Muntah
Mual dan muntah memang sering dikatakan sebagai gejala morning sickness pada ibu hamil. Namun jika tanda tersebut bersamaan dengan ciri sebelumnya maka bisa saja mengindikasikan darah tinggi.
Cara Mengatasi Tekanan Darah Selama Kehamilan
Penyakit darah tinggi tentunya harus segera diatasi agar tidak memberikan dampak yang semakin buruk. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut ini adalah cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil yang bisa diterapkan:
1. Konsumsi Jus Penurun Darah Tinggi
Cara pertama yaitu dengan mengkonsumsi jus penurun darah tinggi saat hamil. Beberapa bahan yang bisa dijus seperti sayuran hijau berupa bayam, selada dan brokoli. Kemudian buah seperti strawberry, blueberry, pisang dan buah bit.
2. Hindari Makanan yang Memicu Darah Tinggi
Ada beberapa pantangan makanan ibu hamil darah tinggi yang bisa menyebabkan hipertensi. Misalnya yaitu makanan yang mengandung banyak garam dan natrium, gula berlebih, kafein dan makanan yang mengandung lemak trans.
3. Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Cara selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Jangan sembarangan minum obat sebab ditakutkan bisa mempengaruhi janin.
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri dan juga cara mengatasi darah tinggi pada ibu hamil. Tentunya jika Anda mengalami penyakit tersebut, maka Anda harus segera mengatasinya agar mendapatkan tekanan darah normal ibu hamil. Dengan begitu pun maka kesehatan ibu dan juga janin dalam kandungan tetap aman dan sehat.