Morula IVF

Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar Cepat Kering dan Sehat

November 13, 2024

Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar Cepat Kering dan Sehat

Tali pusar adalah bagian penting dalam perawatan bayi baru lahir. Setelah lahir, tali pusar bayi membutuhkan perawatan yang tepat hingga lepas secara alami, yang biasanya terjadi dalam satu hingga tiga minggu. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara merawat tali pusar bayi agar cepat kering, sehat, dan mencegah terjadinya infeksi.

Apa Itu Tali Pusar Bayi dan Mengapa Perawatannya Penting?

Tali pusar adalah saluran penting yang menghubungkan bayi dengan plasenta ibu selama kehamilan. Setelah bayi lahir, tali pusar dipotong dan meninggalkan sisa kecil di pusar yang perlu dirawat dengan hati-hati. Perawatan tali pusat yang tepat mencegah infeksi dan membantu proses pengeringan serta pelepasan yang alami.

Panduan Lengkap Cara Merawat Tali Pusar Bayi

1. Pastikan Area Tali Pusar Selalu Kering

Salah satu langkah utama dalam cara merawat tali pusar bayi adalah menjaga agar area tali pusar tetap kering. Kondisi kering membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi. Pastikan untuk tidak membasahi tali pusar saat memandikan bayi. Jika basah, keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih.

2. Hindari Menutup Tali Pusar dengan Popok

Pastikan popok tidak menutupi tali pusar. Popok yang menutupi tali pusar dapat membuat area tersebut menjadi lembap dan memicu infeksi. Pilih popok yang memiliki potongan khusus di area pusar atau lipat bagian depan popok agar tidak mengenai tali pusar bayi.

3. Gunakan Pakaian Longgar dan Bersih

Pilih pakaian yang longgar untuk bayi selama beberapa minggu pertama agar tali pusar tidak tergesek atau terkena tekanan berlebihan. Pakaian yang longgar memberikan sirkulasi udara yang baik, sehingga proses pengeringan lebih cepat.

4. Jangan Gunakan Alkohol atau Produk Lain Tanpa Anjuran Dokter

Menurut pedoman terbaru, penggunaan alkohol untuk membersihkan tali pusar tidak lagi disarankan karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Sebaiknya, biarkan tali pusar kering secara alami, kecuali jika dokter menyarankan cara perawatan tertentu untuk kondisi tertentu.

5. Jangan Mencabut Tali Pusar yang Sudah Mengering

Tali pusar akan lepas dengan sendirinya saat proses penyembuhan selesai. Meskipun tali pusar bayi tampak hampir lepas, jangan pernah mencabutnya secara paksa. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan dan infeksi pada area pusar.

6. Hindari Kontak Langsung dengan Tali Pusar

Jangan menyentuh atau menarik tali pusar dengan tangan. Selain itu, hindari penggunaan kain atau benda lain yang dapat menggesek tali pusar. Perawatan tali pusat yang minimal dan tidak sering disentuh akan membuatnya kering dan terlepas secara alami.

7. Mandikan Bayi dengan Spons Sampai Tali Pusar Lepas

Untuk beberapa minggu pertama, gunakan metode mandi spons untuk membersihkan tubuh bayi tanpa membasahi tali pusar. Mandi spons membantu menjaga area tali pusar tetap kering hingga waktu pelepasan.

Baca juga: Bonding Ibu dan Bayi: Membentuk Ikatan Batin yang Kuat 

cara merawat tali pusar bayi
Sumber gambar: Freepik

Tanda-Tanda Infeksi pada Tali Pusar yang Harus Diwaspadai

Infeksi tali pusar bisa terjadi jika perawatan tidak dilakukan dengan baik. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan dan mungkin memerlukan perhatian medis:

  • Kemerahan atau pembengkakan di sekitar area pusar
  • Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari tali pusar
  • Bau tidak sedap yang keluar dari tali pusar
  • Tali pusar tampak lebih lama kering dan lepas dibandingkan biasanya

Jika muncul salah satu dari gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Mitos dan Fakta Tentang Tali Pusar

Terdapat beberapa mitos yang beredar mengenai perawatan tali pusar bayi. Salah satunya adalah menggunakan alkohol untuk mempercepat pengeringan tali pusar, namun seperti yang disarankan Cleveland Clinic, alkohol sebaiknya dihindari. Mitos lain adalah bahwa tali pusar harus selalu dibalut kain atau perban. Pada kenyataannya, tali pusar yang terkena udara justru akan lebih cepat mengering.

Baca juga: Panduan MPASI 9 Bulan: Rekomendasi Resep dan Nutrisi untuk Si Kecil

Kapan Tali Pusar Bayi Akan Lepas?

Biasanya, tali pusar bayi akan lepas secara alami dalam 1 hingga 3 minggu setelah kelahiran. Dengan melakukan perawatan tali pusat yang benar, proses ini akan berjalan dengan baik. Jika tali pusar tidak lepas setelah waktu tersebut atau ada tanda-tanda infeksi, segera hubungi profesional medis untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Merawat tali pusar bayi dengan benar adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Dengan menjaga kebersihan dan kekeringan area pusar, serta tidak mengganggu tali pusar yang hampir lepas, Anda membantu bayi dalam proses penyembuhan yang sehat. Pastikan juga untuk selalu memantau tanda-tanda infeksi dan konsultasikan kepada dokter jika ada keluhan.

Apabila Anda membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF  menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi. 

Referensi:

 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung