Morula IVF

Simpan ASI di Kulkas dengan Aman dengan Tips & Panduan Ini! 

September 3, 2024

Simpan ASI di Kulkas dengan Aman dengan Tips & Panduan Ini! 

Menyimpan ASI dengan benar sangat penting untuk memastikan nutrisi dan keamanan bagi bayi Anda. Sebagai seorang ibu menyusui, Anda mungkin perlu memompa ASI untuk disimpan dan digunakan kemudian, baik karena Anda bekerja, bepergian, atau ingin memastikan stok ASI yang cukup. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal cara menyimpan ASI di kulkas agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut panduan lengkap cara menyimpan ASI di kulkas yang benar. 

Pentingnya Menyimpan ASI dengan Benar 

ASI adalah sumber nutrisi yang sangat berharga bagi bayi. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang, termasuk antibodi yang membantu melawan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ASI yang disimpan tetap aman dan tidak terkontaminasi. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan menurunkan kualitas nutrisi ASI. 

Baca juga: Daftar Vaksin Wajib Bayi: Jadwal, Manfaat, dan Urutannya

Cara Menyimpan ASI di Kulkas 

Berikut adalah langkah-langkah penting dalam cara menyimpan ASI di kulkas: 

1. Gunakan Wadah yang Bersih dan Tertutup Rapat

Pastikan untuk menggunakan wadah yang steril dan aman untuk menyimpan ASI. Wadah kaca atau plastik keras dengan penutup rapat adalah pilihan terbaik. Hindari penggunaan botol plastik yang mengandung BPA, karena bahan kimia ini dapat berpindah ke dalam ASI. Jangan lupa menuliskan tanggal dan waktu pemompaan pada wadah untuk memantau usia simpan ASI. 

2. Segera Simpan ASI Setelah Dipompa

Setelah Anda selesai memompa, segera simpan ASI di kulkas. ASI yang baru dipompa dapat bertahan pada suhu ruangan (25°C) selama maksimal 4 jam. Namun, untuk menjaga kualitas terbaik, segera simpan di kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah. 

3. Pisahkan ASI Menurut Porsi Sekali Minum

Sebaiknya simpan ASI dalam porsi kecil sesuai dengan kebutuhan minum bayi Anda dalam satu kali sesi makan. Hal ini akan memudahkan Anda saat mencairkan ASI dan mengurangi risiko pemborosan. 

4. Posisikan Wadah ASI di Bagian Belakang Kulkas

Saat menyimpan ASI di kulkas, letakkan wadah ASI di bagian belakang, bukan di pintu kulkas. Bagian belakang kulkas memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan pintu yang sering dibuka-tutup. 

cara menyimpan ASI di kulkas
Sumber gambar: Freepik

Berapa Lama ASI Bisa Disimpan di Kulkas? 

Menyimpan ASI di kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah dapat membuat ASI bertahan hingga 4 hari. Jika Anda tidak berencana menggunakan ASI dalam waktu dekat, lebih baik menyimpannya di freezer. ASI yang disimpan di freezer dengan suhu -18°C hingga -20°C dapat bertahan hingga 6 bulan, namun disarankan untuk menggunakan ASI beku dalam waktu 3 bulan untuk menjaga kualitas terbaiknya. 

Baca juga: Bayi Tabung: Pengertian, Prosedur, Persiapan, Keunggulan dan Biayanya

Cara Mencairkan ASI yang Disimpan di Kulkas 

Ketika Anda siap untuk menggunakan ASI yang telah disimpan di kulkas atau freezer, pastikan untuk mencairkannya dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti: 

1. Cairkan ASI di Kulkas

ASI beku sebaiknya dicairkan perlahan di dalam kulkas selama 12-24 jam. Ini adalah cara paling aman untuk menjaga kualitas ASI. 

2. Gunakan Air Hangat

Jika Anda membutuhkan ASI dengan cepat, Anda bisa mencairkan ASI dengan merendam botol dalam air hangat (bukan panas). Hindari penggunaan microwave, karena panas yang tidak merata dapat merusak kandungan nutrisi dalam ASI. 

3. Kocok Lembut Sebelum Diberikan

Setelah ASI mencair, kocok lembut botol untuk mencampur kembali lemak yang mungkin terpisah. Jangan kocok terlalu kuat agar tidak merusak struktur protein dalam ASI. 

Tips & Cara Menidurkan Bayi
Sumber gambar: Freepik

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan Menyimpan Kembali ASI yang Sudah Dicairkan: ASI yang telah dicairkan sebaiknya digunakan dalam waktu 24 jam dan tidak boleh dibekukan kembali. Jika ASI yang sudah dicairkan tidak habis diminum oleh bayi, sebaiknya dibuang dan jangan disimpan lagi. 
  • Jangan Mencampur ASI yang Baru Dipompa dengan ASI yang Sudah Dingin: Jika Anda ingin menambah stok ASI yang sudah ada di kulkas, dinginkan ASI yang baru dipompa di kulkas terlebih dahulu sebelum mencampurkannya dengan ASI yang sudah dingin. 

Baca juga: Posisi Menyusui Bayi yang Benar Agar Bayi Nyaman

Menyimpan ASI di kulkas adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa bayi Anda selalu memiliki pasokan ASI yang aman dan bergizi. Dengan mengikuti panduan  cara menyimpan ASI di kulkas di atas, Anda dapat memastikan bahwa ASI yang disimpan tetap berkualitas tinggi dan siap digunakan kapan saja. Ingatlah untuk selalu menggunakan wadah yang bersih, menyimpan ASI di tempat dengan suhu yang tepat, dan mencairkan ASI dengan cara yang benar. Dengan begitu, Anda dapat terus memberikan ASI yang terbaik untuk bayi Anda, kapan pun dia membutuhkannya. 

Anda masih sedang dalam program hamil? Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung