Hormon estrogen adalah salah satu hormon penting dalam tubuh manusia, terutama bagi wanita. Hormon ini berperan dalam berbagai aspek kesehatan dan kesejahteraan, termasuk regulasi siklus menstruasi, kesehatan tulang, dan fungsi reproduksi. Kekurangan hormon estrogen bisa menyebabkan beberapa permasalahan. Mari pelajari lebih dalam mengenai apa itu hormon estrogen, fungsi serta cara meningkatkan hormon estrogen untuk bantu cegah permasalahan yang timbul jika Anda memiliki permasalahan hormon estrogen.
Apa Itu Hormon Estrogen?
Hormon estrogen adalah kelompok hormon steroid yang diproduksi terutama oleh ovarium pada wanita dan oleh testis pada pria dalam jumlah yang lebih kecil. Estrogen juga diproduksi dalam jumlah kecil oleh kelenjar adrenal. Ada tiga bentuk utama estrogen dalam tubuh manusia: estradiol, estrone, dan estriol.
- Estradiol adalah bentuk estrogen yang paling aktif dan dominan pada wanita yang sedang dalam masa reproduktif.
- Estrone adalah bentuk estrogen yang dominan pada wanita setelah menopause.
- Estriol adalah bentuk estrogen yang ditemukan dalam jumlah besar selama kehamilan.
Baca juga: Ini 6 Jenis Hormon Kehamilan yang Wajib Diketahui
Fungsi Hormon Estrogen
Estrogen memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, antara lain:
- Regulasi Siklus Menstruasi: Estrogen memainkan peran kunci dalam regulasi siklus menstruasi dan ovulasi. Kadar estrogen yang normal mendukung pematangan folikel ovarium dan kesiapan rahim untuk kemungkinan kehamilan.
- Kesehatan Tulang: Estrogen membantu mempertahankan massa tulang dengan mencegah penyerapan kalsium dari tulang. Kekurangan estrogen dapat menyebabkan osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang.
- Kesehatan Kardiovaskular: Estrogen memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung dengan membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengatur kolesterol.
- Fungsi Reproduksi: Estrogen mempengaruhi perkembangan organ genital dan sekresi lendir serviks, yang penting untuk kesuburan.
- Kesehatan Kulit: Estrogen membantu menjaga kelembapan kulit dan elastisitasnya. Penurunan estrogen dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput.
Gejala Kekurangan Hormon Estrogen
Kekurangan estrogen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Menstruasi yang tidak teratur atau berhenti
- Hot flashes (sensasi panas yang mendalam)
- Gangguan tidur
- Penurunan libido
- Masalah dengan memori dan konsentrasi
- Kulit kering dan keriput
- Nyeri sendi dan tulang
Baca juga: Apa Itu Hormon Androgen? Cari Tau Pengertiannya Di Sini
Cara Meningkatkan Hormon Estrogen
Untuk meningkatkan kadar estrogen, Anda dapat menerapkan beberapa metode berikut:
1. Diet yang Seimbang
Diet memainkan peran besar dalam produksi dan keseimbangan hormon estrogen. Beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar estrogen meliputi:
- Kedelai dan Produk Turunannya: Kedelai mengandung isoflavon, yang memiliki efek mirip estrogen dalam tubuh. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh wanita (Messina, 2010).
- Biji Flaks: Biji flaks kaya akan lignan, sejenis fitoestrogen yang dapat membantu meningkatkan kadar estrogen. Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa lignan dari biji flaks dapat memiliki efek positif pada kadar estrogen (Lu et al., 2004).
- Kacang-Kacangan dan Legum: Kacang merah, chickpeas, dan lentil mengandung fitoestrogen yang mendukung keseimbangan hormon.
- Buah dan Sayuran: Buah seperti apel dan sayuran seperti brokoli mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mendukung produksi estrogen.
2. Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan produksi estrogen. Aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, dan latihan kekuatan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa olahraga dapat mempengaruhi kadar estrogen dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (Ryu et al., 2007).
3. Mengelola Stres
Stres kronis dapat mempengaruhi produksi hormon, termasuk estrogen. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Sebuah studi dalam Journal of Endocrinology menunjukkan bahwa stres dapat menurunkan kadar estrogen, sehingga manajemen stres yang baik dapat membantu meningkatkan hormon ini (Krantz et al., 2003).
4. Berhenti Merokok
Merokok dapat mengurangi kadar estrogen dalam tubuh dan memperburuk gejala terkait kekurangan estrogen. Menghindari atau berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Penelitian dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa merokok dapat menurunkan kadar estrogen dan mempengaruhi kesehatan wanita (Riboli et al., 2001).
5. Terapi Hormon
Dalam beberapa kasus, terapi hormon mungkin diperlukan untuk meningkatkan kadar estrogen, terutama bagi wanita yang mengalami menopause atau gangguan hormonal. Terapi ini melibatkan penggunaan hormon estrogen atau kombinasi estrogen-progestin untuk mengatasi gejala kekurangan estrogen. Penelitian dalam Menopause menunjukkan bahwa terapi hormon dapat efektif dalam meningkatkan kadar estrogen dan mengurangi gejala menopause (Woods et al., 2005). Namun, terapi ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter karena dapat memiliki efek samping.
6. Suplemen
Beberapa suplemen dapat membantu meningkatkan kadar estrogen. Suplemen seperti vitamin D, vitamin B6, dan asam lemak omega-3 dapat mendukung produksi estrogen. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen apa pun.
Baca juga: Apa Itu Menoragia? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum membuat perubahan besar dalam diet atau memulai terapi hormon, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Dokter atau ahli endokrinologi dapat melakukan tes kadar hormon untuk menentukan apakah Anda mengalami kekurangan estrogen dan merekomendasikan rencana perawatan yang sesuai.
Meningkatkan kadar estrogen dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk diet, olahraga, manajemen stres, dan terapi medis. Dengan memahami cara-cara ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan secara keseluruhan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan dalam gaya hidup atau memulai terapi hormon.
Untuk konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- MedicalNewsToday, diakses pada 2024: Everything you need to know about estrogen
- Healthline, diakses pada 2024: What Are the Symptoms of Low Estrogen in Women and How Are They Treated?
- UCLA Health, diakses pada 2024: 3 ways to increase estrogen naturally
Sumber gambar: Freepik