Setiap wanita akan sangat dianjurkan untuk memahami cara mencegah endometriosis yang baik dan benar. Pasalnya, kondisi ini bisa terjadi pada setiap wanita kapan saja. Saat mengalami endometriosis, maka ada jaringan pada lapisan rahim yang mulai tumbuh di luar area rahim. Salah satu lokasi tumbuhnya jaringan lapisan rahim di luar rahim adalah di indung telur (ovarium), saluran tuba, ligamen yang menopang rahim, usus, kandung kemih, area antara vagina dan rektum, serta lapisan rongga panggul.
Wanita usia remaja biasanya sudah rawan untuk mengalami kondisi ini. Hanya saja biasanya dokter tidak langsung memberikan diagnosa tersebut karena memang gejalanya yang mirip dengan sakit lain seperti sakit perut atau kram perut pada saat menstruasi. Lalu, bagaimana cara mencegah endometriosis?
Cara Mencegah Endometriosis Pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah atau menurunkan resiko seorang wanita terkena endometriosis sejak usia dini.
1. Menurunkan Tingkat Estrogen
Saat orang terkena endometriosis dokter akan memberikan resep untuk menurunkan kadar estrogen. Nah agar bisa mencegah terjadinya kondisi tersebut artinya perlu menurunkan tingkat estrogen. Dokter biasanya akan menggunakan pil KB atau cincin vagina dengan estrogen yang rendah. Biasanya juga akan memberikan terapi hormonal untuk meredakan nyeri. Rasa nyeri tersebut biasanya merupakan efek dari tubuh yang sedang mengkonsumsi hormone.
2. Olahraga dan Menjaga Pola Hidup Sehat
Cara pencegahan endometriosis lain adalah dengan rutin melakukan olahraga. Olahraga adalah salah satu cara sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Olahraga yang bisa dilakukan seperti lari, bersepeda, sejenis latihan cardio exercise dan yoga. Jika tubuh sudah dibiasakan melakukan olahraga sejak usia dini, paling tidak 30 menit setiap harinya, resiko tubuh terkena endometriosis bisa ditekan bahkan bisa dihindari.
Tidak hanya itu, pola hidup sehat juga sangat dianjurkan untuk diterapkan. Dengan asupan makanan yang bernutrisi dan sehat, istirahat yang cukup, minum air putih yang cukup, dan olahraga, tubuh bisa menjadi lebih sehat dan bugar. Akibatnya, penyakit seperti endometriosis pun juga bisa dicegah dengan lebih optimal.
3. Menghindari Alkohol
Alkohol adalah salah satu jenis minuman yang tidak baik untuk kesehatan tubuh seseorang terutama wanita. Sebab, minuman ini bisa meningkatkan jumlah estrogen yang ada dalam tubuh. Semakin sering mengkonsumsi alkohol maka semakin besar peluang tubuh untuk terkena endometriosis.
4. Mengurangi Kafein
Cara mencegah endometriosis yang terakhir adalah dengan mengurangi kafein. Bukan hanya minuman beralkohol saja, minuman yang mengandung banyak kafein juga tidak baik untuk kesehatan rahim pada wanita. Minuman dengan kafein ini memperbesar seseorang terkena endometriosis karena sama dengan alkohol, kafein membuat produksi esterogen dalam tubuh jadi lebih tinggi. Lebih baik untuk mencegah endometriosis perbanyak minum air putih atau jus buah segar saja yang jauh lebih menyehatkan.
Gejala Endometriosis
Jika sudah tahu cara mencegah endometriosis ada baiknya ketahui gejalanya juga agar bisa mengatasi kondisi tersebut lebih cepat juga sebagai bentuk antisipasi. Gejala yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri yang hebat pada area panggul atau perut bagian bawah pada waktu menstruasi atau saat masa subur di waktu telur pecah (ovulasi) atau nyeri saat berhubungan suami istri. Nyeri tersebut bisa muncul sesekali dan jika sudah serius maka akan terasa secara terus menerus.
Nyeri pada perut bagian bawah biasanya dianggap efek dari menstruasi, karena memang kram ringan biasa terjadi sebelum atau selama masa menstruasi tiba. Namun jika sudah lewat masa menstruasi, rasa nyeri masih terasa hebat, maka itu sudah bukan nyeri haid tapi pertanda ada yang tidak beres dengan rahim atau bisa menjadi gejala endometriosis. Nyeri hebat bisa dikategorikan bila memerlukan obat pereda nyeri dan tidak dapat beraktivitas rutin sehari hari, sehingga hanya bisa berbaring saja.
Selain nyeri yang hebat seperti nyeri haid namun tidak kunjung usai, ada juga beberapa gejala lain yang perlu diketahui seperti:
- Rasa nyeri pada panggul yang semakin hebat setelah melakukan pemeriksaan
- Menstruasi yang cukup berat atau tidak normal
- Nyeri pada area punggung bagian bawah, panggul atau kaki
- Nyeri pada saat berkemih
- Sembelit atau bisa juga diare, bahkan sampai mengeluarkan darah saat buang air
- Kesulitan untuk hamil (infertilitas)
Itulah berbagai cara mencegah endometriosis pada wanita sekaligus gejalanya. Pencegahan sangat dianjurkan agar bisa menghindari kondisi ini. Selain itu, gejala endometriosis bisa muncul satu per satu bisa juga bersamaan. Jika memang muncul gejala seperti yang dijelaskan, segera periksakan diri untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan lebih baik sesuai anjuran medis.