Cara memancing gerakan janin dalam kandungan bisa dilakukan sang ibu untuk bisa berinteraksi dengan si kecil. Janin di dalam kandungan akan mulai bergerak jika sudah masuk usia 16 minggu. Namun ada juga yang baru merasakan gerakan janin pada usia 18 minggu. Karakter janin sendiri ada yang aktif ada yang kurang aktif. Lalu bagaimana cara memancing gerakan janin supaya aktif?
Cara Memancing Gerakan Janin dalam Kandungan
Gerakan janin yang biasanya dirasakan ibu adalah tendangan. Ini sudah bisa dirasakan saat masuk trimester kedua. Janin akan semakin aktif saat usia memasuki 20 minggu. Jika tidak terlalu aktif ibu tetap bisa merasakan tendangan si kecil dengan cara memancing janin bergerak.
- Mengetahui Detak Jantung Janin Normal Berdasarkan Usia Kehamilan
- Berikut 5 Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyehatkan
- Penjelasan serta Ciri Lengkap dari Bayi Kembar Monozigot dan Dizigot, Simak di Sini!
- Ketahuilah 5 Manfaat Baik Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil
- Amniotic Band Syndrome: Pemahaman Mendalam, Gejala, dan Penanganan
1. Makan Cemilan Favorit
Untuk bisa merasakan gerakan bayi yang kurang aktif ibu bisa memancingnya dengan cara makan camilan favorit. Misalnya saja menyajikan buah potong, roti bakar dengan selai kacang atau jus buah segar. Selain nutrisinya dibutuhkan si kecil, salah satu makanan itu bisa menjadi pemicu si janin bergerak di dalam kandungan.
2. Jalan Cepat
Cara memancing gerakan janin dalam kandungan selanjutnya adalah dengan jalan cepat. Meski dalam kondisi hamil, olahraga tetap harus dilakukan. Ini untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil adalah jalan cepat. Dengan melakukan jalan cepat ini ibu bisa merasakan gerakan janin. Saat ibu aktif bergerak maka si kecil juga akan terpancing untuk ikut bergerak aktif.
Namun perlu diingat, saat melakukan olahraga harus berhati-hati. Jangan memilih olahraga yang terlalu berat, jika tidak nanti masa kehamilan bisa terganggu. Pastikan untuk melakukan jalan cepat atau olahraga yang dipilih sesuai dengan kondisi tubuh serta jangan sampai terjatuh.
3. Menggoyang Perut Secara Lembut
Sentuhan lembut sang ibu pada area perut bisa menjadi salah satu cara untuk membuat janin bergerak. Gerakan setelah ibu mengelus perut atau menggoyangkan perut secara perlahan dengan jari adalah bentuk respon si kecil. Meski di dalam kandungan, calon bayi bisa diajak berinteraksi dengan cara ini. Elus perut saat ingin merasakan gerakan si kecil, maka si kecil akan merespon dengan tendangan.
4. Berbaring
Cara memancing gerakan janin dalam kandungan lainnya adalah dengan berbaring. Biasanya gerakan janin akan terasa lebih aktif saat malam hari. Di saat sang ibu sedang berbaring dan hendak tidur justru janin bergerak aktif. Nah, jika cara memancing gerakan janin di siang hari adalah dengan berbaring seolah-olah akan tidur. Hal ini karena saat ibu sedang aktif beraktivitas si kecil di dalam kandungan akan merasa sedang ditimang-timang sehingga tertidur. Sementara saat malam, ibu sudah tidak aktif bergerak maka janin pun aktif bergerak.
5. Ajak Bicara
Pada usia 22 minggu janin sudah bisa mendengarkan suara sang ayah dan ibu. Ini bisa dijadikan cara memancing gerakan janin yang bagus. Ajaklah janin dalam kandungan berinteraksi atau memperdengarkan musik klasik. Selain bagus untuk merangsang kinerja otak, interaksi dengan janin juga bisa memancing janin bisa lebih aktif di dalam kandungan.
Ajak bicara secara lembut, sambil mengelus perut perlahan. Janin akan dengan senang hati merespon hal tersebut dengan tendangannya. Mengajak janin di dalam kandungan bicara bisa menjadi salah satu cara juga untuk bisa mengoptimalkan perkembangan otaknya.
Itu dia beberapa cara memancing gerakan janin yang bisa dilakukan sendiri oleh ibu hamil di rumah. Setiap rangsangan akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang janin di dalam kandungan sang ibu. Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi secara baik dan benar.