Tentunya setiap orang tua ingin memiliki bayi yang lahir cukup bulan. Namun, tidak semua orang beruntung karena terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan prematur. Bayi prematur adalah bayi yang lahir tidak sampai 37 minggu usianya. Nah, untuk Anda yang penasaran apa saja ciri bayi prematur yang sehat, berikut adalah ulasan selengkapnya. Yuk simak!
Penyebab Bayi Lahir Prematur
Di bawah ini merupakan beberapa faktor dari penyebab bayi lahir prematur, yaitu sebagai berikut:
1. Penyakit Ibu Hamil
Salah satu dari penyebab ibu hamil melahirkan bayi prematur adalah penyakit yang dideritanya. Penyakit yang perlu diwaspadai saat hamil adalah diabetes. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu cek gula darah secara rutin saat trimester kedua. Selain diabetes pada saat kehamilan (diabetes gestational) dapat menyebabkan bayi lahir prematur, kondisi ini dapat menyebabkan bayi lahir mati.
2. Kurang Nutrisi Saat Kehamilan
Nutrisi yang cukup saat kehamilan dapat berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi. Nutrisi seperti magnesium dan seng dibutuhkan selama kehamilan untuk menghindari bayi lahir prematur dan preeklampsia. Oleh karena itu, pastikan Anda konsultasi secara rutin bersama dokter kandungan untuk mengetahui nutrisi yang tepat saat kehamilan.
3. Merokok
Rokok merupakan salah satu yang perlu dihindari saat kehamilan. Perokok yang pasif juga memiliki risiko untuk melahirkan bayi prematur. Sebab, kandungan berbahaya seperti nikotin yang terdapat pada rokok bisa masuk ke tubuh bayi dan mengakibatkan penurunan kadar oksigen pada tubuh.
4. Kelainan Rahim
Rahim yang tidak normal juga menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur. Banyak wanita tidak mengetahui bahwa mereka memiliki bentuk rahim yang tidak normal ketika hamil. Pada umumnya, rahim yang abnormal ditemukan selama prosedur cek infertilitas atau keguguran. Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rahim terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat
Walaupun bayi lahir dengan prematur, terdapat kesempatan untuk mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat. Berikut adalah ciri-ciri bayi prematur yang sehat, antara lain:
- Buang air dengan frekuensi 8 sampai dengan 10 kali dalam sehari
- Melakukan kontak mata dan tersenyum, yang merupakan tanda indera pendengarannya berkembang dengan baik
- Berat badan yang meningkat dengan stabil
- Bernapas tanpa alat bantu
- Otot-otot pada bayi yang semakin kuat
- Sistem saraf yang optimal, yang ditandai dengan bayi yang mampu merangkak, duduk sesuai dengan perkembangan usia bayi prematur
Cara Merawat Bayi Prematur
Setelah mengetahui ciri-ciri bayi prematur yang sehat, Anda perlu memperhatikan beberapa tips di bawah ini dalam merawat bayi prematur, antara lain:
1. Batasi Kunjungan
Saat Anda baru saja melahirkan bayi yang prematur, penting untuk menginformasikan kepada teman atau keluarga untuk membatasi kunjungan mereka. Anda perlu mengetahui bahwa bayi yang baru lahir, apalagi dengan kondisi prematur sangatlah rentan terhadap penyakit. Tunggu hingga bayi Anda cukup besar agar tubuhnya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
2. Jaga Suhu Ruangan
Selanjutnya adalah pastikan menjaga suhu ruangan yang ideal. Untuk bayi, ruangan perlu memiliki suhu ruangan sekitar 37 derajat. Hindari ruangan yang terlalu dingin untuk bayi prematur.
Anda tidak perlu untuk cek suhu bayi Anda setiap hari. Namun, jika bayi terlihat kepanasan, mengeluarkan keringat, Anda bisa periksa segera. Pasalnya, bayi prematur tidak mampu untuk mengontrol suhu tubuhnya sendiri dibandingkan dengan bayi cukup bulan. Oleh karena itu, hindari ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Hindari Tempat Umum
Untuk Anda yang memiliki bayi prematur, penting untuk Anda untuk menghindari tempat umum. Hal ini disebabkan oleh tubuh bayi yang masih rentan penyakit karena kuman. Tunggu hingga bayi Anda cukup kuat untuk diajak keluar setidaknya ketika bayi Anda sudah mencapai usia 3 sampai 4 bulan.
4. Perhatikan Posisi Tidur Bayi
Untuk menghindari sindrom kematian mendadak, jangan sampai bayi prematur Anda tidur dengan posisi tengkurap. Sebab bisa mengakibatkan meninggal pada bayi. Tidur tengkurap bisa menyebabkan bayi prematur kesulitan bernapas. Selain tengkurap, tidur posisi miring juga kurang aman karena bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak.
Itulah pembahasan kali ini mengenai ciri-ciri bayi prematur yang sehat, dan cara merawatnya. Bayi prematur memiliki kesempatan untuk sehat sama seperti bayi cukup bulan, asal dengan perawatan yang ekstra dan hati-hati. Semoga bermanfaat ya!