Saat masa kehamilan, beberapa orang tua atau pasangan suami istri terkadang mengkonsumsi mie instan. Bolehkah ibu hamil makan mie instan? Untuk menjawabnya, ibu hamil harus mengetahui kandungannya terlebih dahulu yang dijelaskan lengkap dalam artikel ini. Ibu hamil harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih makanan, mengingat apa yang dimakan akan berpengaruh pada perkembangan janin.
Apa yang Terkandung dalam Mie Instan?
Seperti yang kita ketahui, mie instan adalah salah satu makanan favorit karena harganya yang terjangkau, proses pembuatannya yang mudah, serta rasanya yang enak. Namun, dibalik itu semua, pada makanan ini terkandung karbohidrat yang tinggi, yaitu sekitar 60 gram dan tentunya MSG yang membuat rasanya gurih.
Selain itu, mie instan juga merupakan makanan dengan kandungan kalori yang tinggi. Dalam satu porsinya terdapat sekitar 300-500 kilo kalori. Sedangkan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, pada tubuh pria butuhkan 2650 kalori per hari dan pada wanita butuh 2250 kalori per harinya. Kelebihan kalori tersebut dapat menjadi pemicu masalah kesehatan saat hamil seperti halnya obesitas dan hipertensi.
Jadi, Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?
Yang perlu digaris bawahi adalah, mie instan bukanlah makanan yang bisa sering dikonsumsi, termasuk oleh ibu hamil. Mengapa ibu hamil tidak boleh makan mie instan yang terlalu sering atau terlalu banyak? Simak informasi berikut:
1. Mengandung Bahan Pengawet
Kandungan bahan pengawet yang ada pada mie instan terbilang masih aman untuk dikonsumsi. Tapi ingat, sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik. Dan jika mie tersebut dikonsumsi terlalu sering, bisa menjadi masalah bagi tubuh.
2. Kadar Garam yang Tinggi
Selain tinggi kalori juga karbohidrat karena berbahan dasar tepung, mie instan juga merupakan makanan dengan kadar garam yang tinggi. Pada mie instan tersebut, setidaknya terkandung 470 mg natrium. Jika ibu hamil makan mie instan lebih dari satu dalam sehari, asupan natriumnya bisa melebihi kebutuhan, sedangkan kita bisa mendapat asupan natrium dari beragam makanan yang lebih sehat lainnya.
3. Risiko Hipertensi
Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, bahwa mengkonsumsi mie instan terlalu banyak, terlalu sering dalam jangka waktu yang lama bagi ibu hamil dapat beresiko menyebabkan penyakit hipertensi. Hal tersebut karena kandungan MSG yang ada di dalamnya. Tekanan darah tinggi dalam kehamilan tidak selalu berbahaya, namun bisa saja menyebabkan komplikasi seperti preeklampsia yang membahayakan.
4. Merasa Cepat Lapar
Ibu hamil yang seringkali merasa lapar adalah hal yang wajar karena janin yang dikandungnya pun membutuhkan nutrisi, namun dengan konsumsi mie instan berlebihan, kita bisa cepat lapar karena adanya kandungan karbohidrat tinggi, yang efeknya bisa menaikkan gula darah dengan cepat.
Naiknya gula darah dengan cepat tersebut menjadikan mie instan bisa dicerna dalam waktu yang lama, sehingga saluran pencernaan harus bekerja keras, karena dipaksa memecah nutrisi mie selama berjam-jam. Selain itu, kandungan gizi dan nutrisinya pun dinilai kurang.
5. Menurunkan Kadar Insulin
Konsumsi mie instan berlebih saat hamil bisa menjadikan tubuh kekurangan nutrisi. Tubuh bisa melepaskan sejumlah insulin yang kemudian menyebabkan gula darah turun dengan cepat sehingga kita merasa lesu dan ibu hamil akan makan lebih banyak lagi untuk mengembalikan energi, kemudian akan beresiko mengalami kenaikan berat badan drastis atau obesitas.
Meski tidak dianjurkan, mengkonsumsi mie instan masih diperbolehkan asal dalam batas yang wajar, tidak terlalu banyak dan jangan terlalu sering. Kita juga bisa melakukan cara ini supaya kandungannya lebih baik:
- Menggunakan setengah sachet bumbu guna mengurangi asupan garam.
- Menambahkan bahan lain yang bernutrisi, seperti telur, daging, dan variasi sayuran.
Bagaimana, berdasarkan informasi yang dikutip dari laman HelloSehat tersebut, sudahkan Anda mendapat jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan mie instan? Baiknya selama masa kehamilan kita menerapkan pola hidup yang sehat, juga pada pasangan yang sedang mendambakan hadirnya si buah hati. Karena dengan pola hidup sehat dan asupan makanan yang terkontrol, tentu kualitas kesehatan akan lebih baik yang berpengaruh pada kondisi rahim. Untuk informasi mengenai program kehamilan lebih lengkap, bisa diketahui melalui morulaivf.co.id.