Banyak manfaat jus strawberry untuk ibu hamil yang didapatkan jika mengkonsumsinya setiap hari. Mengonsumsi buah-buahan seperti strawberry sangat penting bagi ibu hamil untuk menambah asupan nutrisinya. Buah tersebut mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C, antioksidan, serat, gula, kalium, kalsium, magnesium, dan asam folat. Oleh sebab itu, strawberry cocok dijadikan sebagai makanan pendukung seperti diolah menjadi jus. Untuk lebih lengkapnya simak manfaatnya dibawah ini.
Manfaat Jus Strawberry untuk Ibu Hamil
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Imunitas tubuh saat hamil cenderung menurun sehingga risiko ibu hamil terserang penyakit atau infeksi terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu dengan mengonsumsi strawberry yang mengandung vitamin C dan antioksidan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal radikal bebas yang menyebabkan penyakit atau infeksi pada ibu hamil.
- Bongkar 8 Manfaat Cranberry untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
- Berhubungan Seks saat Melakukan Program Bayi Tabung: Apa yang Perlu Diketahui
- Cacar Monyet & Kehamilan: Apa yang Perlu Anda Ketahui
- Penjelasan serta Ciri Lengkap dari Bayi Kembar Monozigot dan Dizigot, Simak di Sini!
- Inilah 5 Manfaat Mentimun untuk Ibu Hamil yang Luar Biasa
2. Mencegah Bayi Lahir Cacat
Asam folat (vitamin B9) yang terkandung dalam strawberry berperan penting selama kehamilan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan normal janin. Mengonsumsi jus strawberry secara rutin dapat menghindarkan ibu hamil dari risiko melahirkan bayi cacat atau keguguran.
3. Sumber Energi
Strawberry mengandung karbohidrat dan gula yang dapat berperan sebagai salah satu sumber energi. Ibu hamil disarankan mengonsumsi jus strawberry untuk menambah energinya, terutama saat usia janin semakin bertambah besar. Semakin besar janin membuat tenaga ibu hamil terkuras karena kelelahan.
4. Mencegah Anemia
Sel darah merah pada ibu hamil terbagi untuk tubuhnya sendiri dan perkembangan janinnya. Oleh sebab itu, ibu hamil rentan mengalami anemia. Kondisi ini dapat meningkatkan berbagai macam risiko seperti kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan depresi pasca melahirkan. Upaya mengatasi hal itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti strawberry yang dapat diolah menjadi jus segar.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Tidak jarang ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan pre-eklampsia. Oleh sebab itu, kondisi ini harus segera diatasi. strawberry mengandung kalium yang diyakini mampu membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kalium juga bermanfaat untuk mengatasi kram kaki yang kerap dialami oleh ibu hamil.
6. Menghidrasi Saat Hamil
Kebutuhan cairan ibu hamil meningkat saat hamil. Hal ini tentu menyebabkan ia rentan mengalami dehidrasi. Mengonsumsi jus strawberry dapat membantu menghidrasi tubuh ibu hamil. Faktanya, 90% buah strawberry adalah air.
7. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Strawberry diketahui mampu memperlambat penyerapan gula di usus dan mengurangi peningkatan insulin yang drastis setelah ibu hamil mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Oleh sebab itu, manfaat strawberry dalam hal ini adalah dapat mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok dikonsumsi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional.
8. Mengatasi Sembelit
Manfaat selanjutnya dari jus strawberry adalah mengatasi sembelit. Kondisi ini seringkali dialami oleh ibu hamil. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan serat dapat membantu mengatasi hal itu. Salah satu jenis makanan yang kaya serat adalah jus strawberry. Untuk menambah sensasi kesegarannya, Anda bisa mengolah strawberry menjadi jus.
Demikianlah penjelasan 8 manfaat jus strawberry untuk ibu hamil. Meskipun kaya akan manfaatnya, Anda tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi secara berlebihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan kesehatan Anda dan janin. Selain itu, meskipun jarang, apabila Anda mengalami alergi setelah mengonsumsi strawberry seperti gatal-gatal, ruam kemerahan di kulit, serta sesak napas, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.