Ibu hamil juga membutuhkan olahraga agar kesehatan ibu dan janin senantiasa terjaga. Jalan pagi bisa dipilih sebagai olahraga ringan untuk ibu hamil. Manfaat jalan pagi untuk ibu hamil diantaranya adalah untuk meningkatkan metabolisme tubuh sepanjang hari dan menghindari polusi udara berlebih. Lalu, apa saja manfaat jalan pagi untuk ibu hamil lainnya?
7 Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil
1. Menjaga Kebugaran Tubuh
Manfaat yang pertama adalah untuk menjaga kebugaran tubuh ibu hamil. Jalan pagi merupakan olahraga yang melatih seluruh tubuh. Ibu hamil yang melakukan jalan pagi mempunyai fisik lebih kuat. Jantung dan otot juga menjadi lebih sehat dengan jalan pagi.
- Amniotic Band Syndrome: Pemahaman Mendalam, Gejala, dan Penanganan
- Mengenal Hormon AMH: Kunci Kesuburan dan Program Kehamilan Anda
- Berikut 3 Manfaat Bunga Pepaya untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
- Berikut 2 Cara Merasakan Gerakan Janin Usia 3 Bulan
- 10 Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid: Apa yang Harus Anda Perhatikan?
2. Risiko Diabetes Gestasional Berkurang
Diabetes gestasional merupakan kondisi kadar gula yang tinggi pada ibu hamil. Diabetes ini bisa hilang ketika kadar gula kembali normal, biasanya setelah melahirkan. Namun, risiko tinggi terkena diabetes tipe 2 bagi ibu hamil yang terkena diabetes gestasional. Tidak hanya itu, diabetes gestasional juga berisiko melahirkan bayi gemuk dan persalinan prematur.
Jalan pagi merupakan salah satu pilihan bagi ibu hamil yang bermanfaat untuk menjaga berat badan. Akibatnya, hal ini juga akan turut menurunkan resiko terkena diabetes gestasional pada ibu hamil dan menjadi lebih sehat. Adapun Anda juga dapat membaca tentang pengaruh obesitas pada kesuburan.
3. Mendukung Kesehatan Bayi
Ketika ibu hamil melakukan jalan pagi untuk menjaga berat badannya stabil, hal itu juga membuat bayi dalam kandungan juga stabil. Sehingga persalinan lebih mudah dilakukan secara normal dan alami. Ibu sehat, bayi pun juga sehat.
4. Meminimalisir Risiko Preeklampsia
Manfaat jalan pagi untuk ibu hamil lainnya adalah untuk meminimalisir resiko preeklampsia. Tekanan darah yang meningkat disertai kelebihan protein dalam urine merupakan pre-eklampsia. Akibat dari preeklampsia yang sering terjadi adalah persalinan prematur. Hal ini dapat dicegah dengan jalan pagi agar berat badan terjaga dan mengurangi kolesterol, sehingga tekanan darah seimbang. Kemungkinan terkena preeklampsia juga bisa dikurangi.
5. Mengurangi Stres
Perubahan hormon pada ibu hamil memicu stres yang kerap dialami. Suasana hati sangat cepat berubah. Jalan pagi dengan udara yang masih segar dapat melepaskan hormon endorfin–zat kimia dalam tubuh–yang membuat tubuh merasa lebih nyaman. Suasana hati menjadi terkendali sehingga mengenyahkan stres pada ibu hamil.
6. Meredakan Nyeri Dan Rasa Tidak Nyaman
Kerap kali ibu hamil merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dalam melakukan bermacam aktivitas. Jalan pagi membantu ibu hamil untuk melakukan peregangan pada tubuh karena melibatkan seluruh tubuh ketika berjalan. Sehingga mengurangi rasa nyeri yang timbul di beberapa bagian tubuh ibu hamil.
7. Peluang Persalinan Normal Meningkat
Jalan pagi secara rutin yang dilakukan ibu hamil dapat mengencangkan otot-otot pinggul. Otot-otot pinggul yang kencang menjadi modal untuk melakukan persalinan minim rasa sakit dengan cepat, mudah, dan normal. Itulah sebabnya dokter sering menyarankan untuk melakukan jalan pagi bagi ibu hamil yang menginginkan persalinan normal.
Itulah 7 manfaat jalan pagi untuk ibu hamil sebagaimana saran dokter bagi ibu hamil. Jalan pagi bagi ibu hamil yang baru memulai disarankan antara 15 – 30 menit setiap 3 hari sekali. Namun, jika sudah memiliki kebiasaan jalan pagi, silahkan diteruskan dengan tetap melihat kemampuan sebagai ibu hamil saat ini. Idealnya, orang yang melakukan jalan pagi berdurasi 150 menit seminggu, jika digenapkan Anda bisa berjalan selama 22 menit setiap harinya.