Morula IVF

Apa Itu Yolk Sac? Penjelasan dan Fungsi Penting dalam Kehamilan 

October 8, 2024

Apa Itu Yolk Sac? Penjelasan dan Fungsi Penting dalam Kehamilan 

Kehamilan merupakan perjalanan yang menakjubkan dengan banyak tahap perkembangan yang kompleks. Salah satu aspek penting dalam tahap awal kehamilan yang sering dibahas adalah yolk sac. Bagi banyak orang, istilah ini mungkin masih asing. Namun, memahami apa itu yolk sac dan fungsinya bisa memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana tubuh mendukung pertumbuhan janin di minggu-minggu pertama kehamilan. 

Apa itu Yolk Sac? 

Yolk sac adalah struktur membran kecil berbentuk bulat yang muncul pada tahap awal kehamilan. Fungsinya sangat penting selama trimester pertama karena berperan dalam menyediakan nutrisi untuk embrio yang sedang berkembang sebelum plasenta terbentuk sepenuhnya. Dalam istilah sederhana, yolk sac berperan sebagai “pemberi makan” sementara yang memastikan janin mendapatkan apa yang dibutuhkan selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Yolk sac dapat dilihat melalui pemeriksaan ultrasonografi sekitar minggu ke-5 hingga minggu ke-10 kehamilan. 

Meski ukurannya kecil, yolk sac memainkan peran besar dalam memastikan embrio memiliki lingkungan yang tepat untuk berkembang. Selain menyediakan nutrisi, yolk sac juga berfungsi dalam proses pembentukan sistem peredaran darah pertama janin serta produksi sel darah merah (hematopoiesis). Bahkan, sel-sel primordial germinal, yang nantinya akan menjadi sel telur atau sperma, berasal dari yolk sac. 

Hamil Muda - Apa Itu Yolk Sac? Penjelasan dan Fungsi Penting dalam Kehamilan 
Sumber gambar: Freepik

Fungsi Yolk Sac dalam Kehamilan 

Selama beberapa minggu pertama setelah pembuahan, janin belum memiliki organ yang berfungsi sepenuhnya. Di sinilah yolk sac mengambil alih fungsi yang sangat penting. Ia bertindak sebagai sistem pendukung sementara sebelum plasenta berkembang sepenuhnya untuk mengambil alih fungsi nutrisi dan oksigenasi. 

Beberapa fungsi utama yolk sac adalah: 

  1. Nutrisi: Pada awal kehamilan, embrio belum tersambung secara penuh dengan sistem sirkulasi ibu melalui plasenta. Yolk sac bertindak sebagai sumber nutrisi pertama yang mendukung perkembangan embrio. 
  2. Pembentukan Sel Darah: Yolk sac memproduksi sel darah merah pertama janin, hingga sumsum tulang janin dapat mengambil alih tugas tersebut. 
  3. Perkembangan Sistem Pencernaan dan Respirasi: Yolk sac juga membantu dalam perkembangan awal sistem pencernaan dan pernapasan janin. 
  4. Sel Germinal: Sel-sel primordial germinal yang nanti berkembang menjadi sel telur atau sperma juga berasal dari yolk sac, menunjukkan betapa vitalnya peran struktur ini dalam perkembangan kehidupan manusia. 

Baca juga: Rahim Retrofleksi: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Perkembangan dan Penilaian Yolk Sac 

Dalam beberapa minggu pertama kehamilan, dokter kandungan sering melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk memeriksa keberadaan dan ukuran yolk sac. Ukuran yolk sac dapat memberikan petunjuk mengenai kesehatan embrio dan kehamilan secara keseluruhan. Pada pemeriksaan ultrasonografi normal, yolk sac seharusnya memiliki ukuran yang seimbang – tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Jika yolk sac terlalu besar atau abnormal, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kehamilan mungkin mengalami masalah, seperti keguguran atau kelainan pada janin. 

Penting untuk dicatat bahwa meski yolk sac sangat penting dalam tahap awal kehamilan, peran utamanya berakhir ketika plasenta telah berkembang sepenuhnya dan mengambil alih fungsi nutrisi dan oksigenasi janin. 

Apa yang Terjadi Setelah Yolk Sac Berhenti Berfungsi? 

Setelah minggu ke-12, plasenta mengambil alih peran yolk sac. Plasenta bertindak sebagai jembatan antara ibu dan janin, menyediakan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan yang lebih lanjut. Pada tahap ini, yolk sac mulai mengempis dan akhirnya menghilang. Meski begitu, peran yolk sac dalam minggu-minggu awal sangat krusial, dan kehadirannya sering menjadi indikator awal apakah kehamilan berjalan dengan normal. 

Baca juga: Waspadai Mirror Syndrome pada Kehamilan, Apa Saja Tanda dan Penyebabnya?

Kapan Harus Khawatir Tentang Yolk Sac? 

Pada umumnya, yolk sac yang sehat menjadi indikasi bahwa kehamilan berjalan dengan baik. Namun, dalam beberapa kasus, yolk sac dapat memberikan tanda awal jika ada masalah yang mungkin terjadi dalam perkembangan kehamilan. Pemeriksaan ultrasonografi yang rutin akan membantu dokter dalam memantau ukuran, bentuk, dan kehadiran yolk sac untuk memastikan bahwa semuanya normal. 

Salah satu tanda yang perlu diperhatikan adalah ukuran yolk sac yang terlalu besar. Ukuran normal yolk sac biasanya berada di bawah 6 mm. Jika pada ultrasonografi ukurannya melebihi 6 mm, ini bisa menjadi tanda potensi keguguran atau adanya kelainan perkembangan pada embrio. Kondisi ini disebut yolk sac abnormal dan bisa mengindikasikan bahwa embrio mungkin tidak berkembang sesuai harapan. Selain itu, jika yolk sac tidak terlihat pada usia kehamilan tertentu, misalnya setelah minggu ke-5 atau ke-6, hal ini juga bisa menandakan adanya masalah dalam kehamilan. 

USG - Amenore: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya 
Sumber gambar: Freepik

Beberapa kelainan yang berkaitan dengan yolk sac antara lain: 

  1. Yolk Sac Tidak Terlihat: Pada minggu ke-5 hingga ke-6, yolk sac harus sudah terlihat dalam pemeriksaan ultrasonografi. Jika tidak terlihat, ini bisa menjadi tanda adanya masalah seperti blighted ovum atau kehamilan anembrionik, di mana kantung kehamilan berkembang tanpa adanya embrio. 
  2. Yolk Sac Terlalu Besar: Jika ukurannya lebih dari 6 mm, dokter mungkin akan memantau lebih lanjut karena ini sering dikaitkan dengan keguguran dini. Yolk sac yang terlalu besar dapat menandakan bahwa embrio tidak berkembang dengan baik atau mungkin ada masalah kromosom. 
  3. Yolk Sac Terlalu Kecil atau Tidak Berbentuk Normal: Meski lebih jarang, yolk sac yang terlalu kecil atau berbentuk tidak teratur juga bisa menjadi tanda adanya masalah. Dalam kasus seperti ini, sering kali kehamilan memerlukan pemantauan lebih intensif. 

Jika dokter menemukan adanya yolk sac yang tidak berkembang dengan normal, langkah selanjutnya biasanya adalah melakukan pemantauan berkala dengan ultrasonografi untuk melihat perkembangan lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon kehamilan (hCG) guna memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan baik. Jika ada kelainan pada yolk sac, mungkin diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan tindakan medis yang diperlukan, seperti kuretase jika keguguran terdeteksi. 

Dalam semua kasus ini, komunikasi yang baik dengan dokter dan pemantauan yang ketat akan membantu mengidentifikasi masalah secara dini dan menentukan perawatan terbaik untuk ibu dan janin. 

Baca juga: Tinggi Fundus Uteri: Pengertian, Pengukuran, dan Taksiran Berat Janin

Yolk sac adalah komponen vital dalam perkembangan awal kehamilan. Meskipun hanya berfungsi sementara, perannya sangat penting dalam memastikan embrio berkembang dengan baik sebelum plasenta mengambil alih. Memahami yolk sac adalah langkah penting dalam mengenal lebih jauh tentang kehamilan dan perkembangan janin, khususnya dalam tahap awal yang krusial. 

Jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, penting untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin dan mendiskusikan hasil ultrasonografi dengan dokter Anda untuk memastikan perkembangan yolk sac dan janin berjalan dengan baik. 

Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung