5 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Saat Promil

Memulai promil (program hamil) adalah langkah penting dan penuh harapan bagi banyak pasangan. Dalam menjalani promil, aspek nutrisi memegang peranan penting. Nutrisi yang tepat tidak hanya meningkatkan peluang keberhasilan program hamil, tetapi juga mempersiapkan tubuh wanita untuk kehamilan yang sehat.

Artikel ini menjelaskan tentang nutrisi-nutrisi esensial yang wajib dikonsumsi selama promil .

Asam Folat

Salah satu nutrisi terpenting dalam promil adalah asam folat. Asam folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, sangat penting selama tahap awal kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang sedang berkembang. Para ahli merekomendasikan agar wanita yang menjalani program hamil mengkonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari, dimulai beberapa bulan sebelum konsepsi. Asam folat tidak hanya penting untuk kesehatan ibu, tetapi juga krusial untuk perkembangan saraf dan otak janin. Sumber makanan asam folat meliputi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan tertentu, namun karena kebutuhan asam folat yang tinggi selama promil, suplemen asam folat sering kali direkomendasikan.

Zat Besi

Zat besi merupakan nutrisi vital lainnya dalam program hamil. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kebutuhan zat besi meningkat secara signifikan selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan plasenta, serta untuk mengkompensasi kehilangan darah saat melahirkan. Wanita yang menjalani promil disarankan untuk memastikan asupan zat besi yang cukup, baik melalui makanan maupun suplemen. Sumber zat besi meliputi daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Penting untuk memeriksa kadar zat besi sebelum dan selama program hamil untuk mencegah risiko anemia.

Omega-3

Omega-3, terutama DHA dan EPA, adalah asam lemak esensial yang memegang peranan penting dalam program hamil. DHA, khususnya, sangat penting untuk perkembangan otak dan retina janin. Penelitian menunjukkan bahwa asupan Omega-3 yang cukup selama promil dapat mendukung perkembangan saraf janin dan mungkin juga berperan dalam mengurangi risiko komplikasi seperti preeklampsia. Bagi wanita yang menjalani program hamil, mengonsumsi makanan kaya Omega-3 seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) sangat disarankan.

Bagi mereka yang tidak mengonsumsi ikan, sumber alternatif Omega-3 dapat ditemukan dalam biji rami, kenari, dan suplemen. Penting untuk mencatat bahwa sementara Omega-3 penting, wanita hamil atau yang menjalani program hamil harus berhati-hati dengan konsumsi ikan tertentu yang mungkin mengandung merkuri tinggi.

Kalsium

Kalsium memainkan peran kunci dalam program hamil, tidak hanya untuk pembentukan tulang dan gigi janin, tetapi juga untuk fungsi saraf dan otot yang sehat. Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat mengakibatkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi, termasuk risiko osteoporosis bagi ibu. Wanita yang menjalani program hamil harus memastikan asupan kalsium yang cukup, idealnya melalui diet yang kaya akan produk susu, sayuran hijau, dan ikan berlemak. Jika diet tidak menyediakan cukup kalsium, suplemen mungkin diperlukan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen karena asupan kalsium yang berlebihan juga dapat menyebabkan risiko kesehatan.

Vitamin D

Vitamin D, sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari”, esensial dalam program hamil karena peranannya dalam penyerapan kalsium dan fosfor. Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tulang janin dan berpotensi meningkatkan risiko rikets pada anak. Selain itu, penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D dan peningkatan risiko preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur. Sumber alami vitamin D termasuk paparan sinar matahari, ikan berlemak, dan telur. Suplemen vitamin D dapat direkomendasikan, terutama di daerah dengan paparan sinar matahari yang terbatas, tetapi harus dikonsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.

Pentingnya Konsultasi dengan Ahli Gizi

Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter selama program hamil sangat penting untuk memastikan bahwa asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan individu.

Ahli gizi dapat memberikan saran yang disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, keadaan kesehatan, dan kebutuhan spesifik lainnya. Mereka juga dapat membantu dalam menyusun rencana makan yang seimbang dan memastikan bahwa semua kebutuhan nutrisi terpenuhi, termasuk apakah suplemen diperlukan.

Selain itu, ahli gizi dapat memberikan saran tentang cara mengatasi masalah umum selama kehamilan seperti mual dan keinginan makan tertentu. Konsultasi ini penting untuk memastikan bahwa ibu dan bayi mendapatkan nutrisi terbaik untuk kesehatan dan perkembangan yang optimal.

Bila Moms and Dads bisa memperhatikan asupan nutrisi ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, Moms yang menjalani program hamil dapat menyiapkan diri mereka sendiri dan bayi mereka untuk kehamilan yang sehat. Nutrisi yang tepat adalah fondasi yang kuat bagi kehamilan yang sehat, memberikan awal yang terbaik untuk kehidupan baru yang sedang tumbuh.