Payudara sakit saat menyusui merupakan kondisi yang wajar khususnya untuk ibu yang baru pertama kali memiliki bayi. Meski begitu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa membuat ibu stress sehingga berpengaruh terhadap produksi ASI.
Menyusui atau memberikan ASI kepada buah hati sudah pasti menjadi hal paling membahagiakan bagi seorang ibu. Akan tetapi menyusui juga memiliki tantangan yang cukup banyak, termasuk bisa menimbulkan rasa sakit pada payudara.
- Sudden Infant Death Syndrome (SIDS): Memahami Risiko dan Cara Pencegahannya
- Ketahui Ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya
- Simak 5 Makanan Penambah ASI Enak dan Menyehatkan
- Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah yang Benar, Perhatikan Ini!
- Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Penting Untuk Diketahui
Lalu apa sebenarnya penyebab payudara sakit ketika menyusui tersebut? Dan bagaimana cara mengatasi payudara sakit saat menyusui yang tepat? Yuk, simak ulasannya!
Apakah Wajar Payudara Sakit Saat Menyusui?
Rasa nyeri pada payudara ketika menyusui sebenarnya merupakan kondisi yang biasa dialami ibu setelah melahirkan. Bagaimanapun menyusui adalah momen perdana setelah melahirkan sehingga perlu adaptasi, penyesuaian diri, hingga mencari bagaimana posisi yang nyaman untuk menyusui, baik untuk ibu maupun bayinya.
Meskipun terlihat mudah, nyatanya menyusui merupakan proses yang kompleks dan keberhasilannya tergantung dari faktor internal dan eksternal. Terkadang kondisi mental ibu yang stres dan rasa tidak percaya diri juga membuat proses menyusui menjadi terasa menyakitkan.
Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui
Ada beberapa penyebab payudara bengkak dan sakit saat menyusui yang umum dialami oleh ibu pasca melahirkan, antara lain:
1. Produksi ASI terlalu banyak
Salah satu penyebab utama timbulnya rasa nyeri payudara pada ibu menyusui adalah karena meningkatnya produksi ASI. Meski begitu, Anda tidak perlu cemas karena rasa nyeri ini perlahan akan menghilang saat payudara sudah mampu menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan bayi. Meski begitu, Anda tetap harus mewaspadai kemungkinan perbedaan payudara bengkak dan mastitis sebelum terlambat.
2. Tongue-tie
Tongue-tie merupakan suatu kelainan bawaan pada mulut yang mengakibatkan bayi tidak bisa menggerakkan lidahnya secara leluasa. Kondisi ini bisa membuat bayi kesulitan untuk menghisap payudara sehingga mengakibatkan munculnya rasa nyeri dan payudara sakit keras saat menyusui.
3. Payudara bengkak
Payudara bengkak biasanya disebabkan oleh produksi ASI yang lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Kondisi ini membuat ASI menumpuk di payudara sehingga menimbulkan pembengkakan dan rasa nyeri. Penumpukan ASI ini harus segera diatasi dengan baik agar tidak menyebabkan mastitis atau abses payudara.
Pembengkakan payudara bisa terjadi pada keduanya atau salah satu saja. Jika hanya satu, bisa menyebabkan payudara sakit sebelah kiri saat menyusui dan begitu juga sebaliknya jika terjadi pada payudara kanan.
4. Dermatitis atau eksim
Dermatitis dan eksis biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan gatal pada puting susu. Kondisi ini biasanya terjadi karena d penggunaan sabun, losion, krim, atau terkena kaporit ketika sedang berenang.
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab payudara sakit saat menyusui dan demam. Infeksi jamur ini biasanya ditularkan dari mulut bayi yang sedang mengalami sariawan. Jika mengalami kondisi seperti ini, ibu dan bayi harus melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Bayi tumbuh gigi
Ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi, biasanya gusinya akan menjadi lunak dan nyeri. Kondisi ini biasanya akan membuat bayi sering menggigit puting ibu saat menyusu yang membuat puting susu luka dan sakit. Cara mengatasi payudara sakit saat menyusui seperti adalah beralih menggunakan dot untuk mengantisipasi gigitan bayi pada puting susu.
7. Penggunaan bra yang tidak tepat
Menggunakan bra yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan payudara sakit saat menyusui. Kondisi ini terjadi karena payudara tertekan sehingga menimbulkan rasa nyeri. Maka dari itu, gunakan payudara khusus ibu menyusui agar lebih nyaman.
Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui
Untuk menghindari nyeri payudara saat menyusui mastitis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Pastikan posisi menyusu sudah benar, dengan menyesuaikan posisi tubuh, kepala, dan mulut bayi
- Susui bayi tepat waktu agar tidak ada penumpukan ASI yang bisa menyebabkan payudara nyeri sebelah kanan saat menyusui.
- Jaga kebersihan payudara untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
- Kompres payudara menggunakan air hangat dan dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
- Gunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara untuk menghindari payudara panas saat menyusui.
Menyusui menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu. Agar tidak merasakan payudara sakit saat menyusui, pastikan ibu sudah siap baik secara mental maupun fisik. Selain itu, selalu konsultasi dengan dokter juga bisa membuat proses menyusui menjadi lebih mudah dan menyenangkan.