Tes Kesuburan Pria – Sulit atau tidaknya memiliki momongan umumnya dikaitkan dengan kesuburan seorang wanita. Padahal, melakukan tes kesuburan pria juga perlu dilakukan jika pasangan tak kunjung hamil. Hal ini dikarenakan tidak semua kemandulan disebabkan oleh wanita, sulitnya memiliki anak juga bisa disebabkan oleh pria yang tidak subur.
Nah, untuk mengetahui seberapa subur seorang pria, maka bisa dilakukan tes kesuburan. Lalu apa saja jenis tes kesuburan pria, bagaimana cara mengetesnya, dan berapa biayanya, mari simak ulasan berikut ini.
- 5 Penyebab Endometriosis yang Perlu Anda Waspadai
- Mengenal Perdarahan Implantasi, Bercak Darah Tanda Awal Kehamilan
- Memahami Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
- Simak 4 Fungsi Uterus Pada Sistem Reproduksi Wanita
- Plantar Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Efektif Terutama Saat Kehamilan
Jenis Tes Kesuburan Pria
Untuk melihat tingkat kesuburan pria, terdapat 4 jenis tes yang perlu Anda tahu. Jika ingin melakukan pengecekan, Anda bisa memilih salah satu diantara jenis tes berikut ini yang menurut Anda paling nyaman.
1. Tes Fisik dan Wawancara
Tes fisik umumnya dilakukan oleh dokter urologi, yaitu dokter yang menangani berbagai masalah ginjal, saluran kencing, dan ureter pada pria dan wanita. Pada saat tes fisik dokter akan melakukan wawancara terlebih dahulu untuk melihat apakah ada potensi yang mengganggu kesuburan, seperti gangguan hormon, penyakit tertentu, atau pengalaman kecelakaan.
Pada tes fisik dokter juga akan mencari tahu apakah ada jenis obat yang digunakan dalam jangka panjang sehingga mempengaruhi kesuburan. Gaya hidup juga pasien juga akan menjadi penilaian dokter, apakah pasien merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan yang mengganggu reproduksi.
Selanjutnya tes fisik dilakukan dengan mengecek bagian reproduksi, seperti penis, epididimis, testikel, dan juga vas deferens. Jika terdapat masalah pada bagian ini, dokter akan melakukan tindakan lebih lanjut.
2. Analisis Sperma
Tes kesuburan pria juga bisa dilakukan dengan analisis sperma. Analisis sperma merupakan jenis tes kesuburan yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada gangguan sperma pada seseorang. Pasalnya, gangguan sperma dapat menyebabkan pria sulit membuahi sel telur.
Gangguan sperma meliputi kelainan jumlah, bentuk, dan juga kecepatan gerak. Jika ini terjadi, pria memiliki risiko mandul yang tinggi. Analisa sperma sebenarnya tidak hanya melihat kondisi sperma saja, namun juga kondisi semen atau air mani.
Jika Anda hendak melakukan tes kesuburan pria jenis ini di klinik, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Seperti menghindari masturbasi selama beberapa hari, menghindari alkohol dan kafein, serta menghindari penggunaan pelumas.
Setelah tes analisis sperma dilakukan, terdapat juga pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kerusakan DNA pada sperma yang disebut dengan pemeriksaan DFI. Anda bisa melakukan kedua tes ini di Klinik Morula IVF.
3. Tes Hormon
Tes hormon dilakukan untuk mengecek hormon pada pria, yang kemungkinan menjadi penyebab infertilitas pada pria. Hormon yang dimaksud merupakan hormon yang diproduksi pada kelenjar pituitari, yaitu hormon yang memiliki peran penting pada produksi sperma.
Ketika hormon tersebut kurang, maka jumlah sperma juga akan mengalami penurunan sehingga sulit melakukan pembuahan. Tes hormon dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien kemudian diperiksa di lab khusus.
4. Tes Genetik
Jenis tes kesuburan pria berikutnya adalah tes genetik, yaitu tes yang dilakukan ketika seorang pria memiliki jumlah sperma yang sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Umumnya hal ini terjadi karena faktor genetik seperti ukuran testis di bawah normal.
Sama seperti tes hormon, tes genetik dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien untuk diperiksa. Dokter akan melihat DNA dan informasi genetik lainnya serta menghitung jumlah kromosomnya.
Berapa Biaya Tes Kesuburan Pria?
Tes kesuburan pria diperlukan untuk mengetahui tingkat kesuburan pria dan mengecek apakah ia mengalami infertilitas yang menyebabkan sulit hamil atau tidak. Mungkin Anda bertanya-tanya, untuk melakukan tes ini, berapa biaya yang diperlukan?
Setiap jenis tes memiliki biaya yang berbeda-beda, tergantung dimana Anda melakukannya dan paket apa yang Anda ambil. Di Morula IVF, Anda bisa melakukan analisis sperma dengan biaya mulai dari Rp480 ribu. Sedangkan jika ingin melakukan pemeriksaan lengkap, umumnya biaya berkisar Rp1,5 juta.
Mengingat pentingnya tes kesuburan pria pada pasangan yang sulit memiliki momongan, sebaiknya Anda menyempatkan waktu untuk melakukan tes ini. Dengan melakukan tes, Anda bisa lebih cepat mengetahui kondisi kesehatan reproduksi Anda dan segera mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut. Yuk, kunjungi klinik fertilitas Morula IVF untuk melakukan serangkaian tes fertilitas baik untuk pria maupun wanita dengan mudah dan cepat! Selain melakukan pengecekan kesehatan sistem reproduksi, berbagai layanan fertilitas lainnya seperti pembekuan sperma, pembekuan sel telur, dan juga bayi tabung atau in vitro fertilization. Kunjungi website atau langsung hubungi Morula IVF melalui whatsapp untuk konsultasikan permasalahan dan kebutuhan yang Anda butuhkan.
Referensi:
- WebMD, diakses pada 2024: Fertility Tests for Men
- American Pregnancy Association, diakses pada 2024: Male Fertility Testing
Sumber gambar: Freepik